Minggu, Mei 18, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Beranda blog Halaman 628

Bikin Penggemar Patah Hati

0

KORANUSANTARA – Jefri Nichol sukses menghebohkan warganet dengan unggahan foto berlatar biru beberapa waktu lalu. Banyak fans yang mengira dia akan menikah. Padahal, sebetulnya foto tersebut merupakan kebutuhan dari film terbarunya, Mohon Doa Restu.

”Sampai dibilang Hari Patah Hati Nasional lah. Kaget juga sih, ternyata banyak yang mau sama aku,” ujar Nichol saat konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Dalam unggahan foto tersebut, Syifa Hadju turut meninggalkan komentarnya. Namun, dia justru diserang fans fanatik Nichol. ”Dibilang, ’Ngapain sih komen-komen? Ngarep banget?’ Terus, aku kayak hmm gimana ya jelasinnya,” kata Syifa yang memilih untuk mengabaikan.

Di film Mohon Doa Restu, keduanya memang disatukan sebagai teman kecil yang akhirnya berpacaran. Nichol memerankan tokoh Satya, sementara Syifa menjadi Mel. Keduanya pun memutuskan untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius.

Sayangnya, konsep pernikahan yang selama ini mereka impikan terganggu keinginan orangtua masing-masing. Ibu Mel, Widi (Cut Mini), dan ibu Satya, Ira (Sarah Sechan), mulai mengecohkan rencana mereka yang sudah tersusun rapi. Sementara, Satya tidak bisa berbuat apa-apa selain membujuk Mel untuk menuruti keinginan ibu dan calon mertuanya. Kondisi itu mengakibatkan Mel, yang memiliki sikap tegas dan alpha female, ragu untuk melanjutkan pernikahannya.

Nichol menjelaskan, kepribadian Satya berbanding terbalik dengan dirinya di kehidupan nyata. ”Di sini karakterku penurut dan pendiam. Satya tuh lebih pengin nyenengin orang di sekitar aja,” kata aktor 24 tahun tersebut.

Perbedaan itu jelas menjadi salah satu tantangan yang dialaminya di film garapan sutradara Ody Harahap tersebut. Soal pendalaman karakter, Nichol sering berdiskusi dengan director dan lawan mainnya. Selain itu, dia mengambil referensi dari kepribadian rekannya yang mirip Satya. ”Soalnya, karakter Satya tuh ada di mana-mana. Di circle aku, ada yang begitu. Bucin dan nurut banget. Jadi, aku ambil inspirasinya dari situ dan orang-orang di sekitar,” ungkapnya.

Begitu juga Syifa yang di kehidupan nyata justru memiliki sifat seperti Satya. ”Aku sama Mel tuh berbanding terbalik. Aku justru yang lebih penurut,” kata kekasih Rizky Nazar tersebut.

Mereka menyatakan, inilah pengalaman perdana keluar dari zona nyaman masing-masing. Sebelumnya, Nichol kerap memainkan tokoh pembangkang. Syifa selalu menjadi perempuan yang lemah lembut.

Tantangan lain mereka hadapi adalah genre film yang diusung tim produksi, yakni komedi keluarga. Ini juga menjadi proyek pertama mereka dengan genre tersebut. Nichol mengakui sulit mengimbangi akting seniornya, Cut Mini dan Sarah, yang sudah ahli bermain komedi.

”Mereka dua komedian yang gila. Drama dan komedi itu udah jadi ’makanan’ mereka. Improvisasi mereka bikin aku harus kasih reaksi cepat dan itu yang bikin susah ngimbanginnya,” puji Nichol. Rencananya, film Mohon Doa Restu tayang di bioskop pada 26 Oktober. (*)

Pilkada 2024 Dimajukan, Mendagri Beli Lampu Hijau

0

KORANUSANTARA – Wacana mempercepat atau memajukan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak terus bergulir. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian pun telah memberi lampu hijau. Rencana semula November 2024 menjadi September 2024. Meski sejumlah elemen menilai berisiko, tetapi Tito menyebut wacana itu sangat relevan dengan kebutuhan.

’’Kami lihat (memajukan pilkada serentak) itu cukup rasional,’’ ujar mantan Kapolri tersebut seusai melantik sembilan penjabat (Pj) gubernur di Kantor Kemendagri Jakarta, Selasa, 5 September 2023.

Tito menjelaskan, wacana mempercepat atau memajukan pilkada itu muncul untuk memastikan keserentakan transisi pemerintahan berjalan sesuai jadwal. Kebijakan tersebut sejalan dengan ide awal ketika memutuskan menyerentakkan pilkada di 2024.

Sesuai jadwal, masa jabatan kepala daerah hasil Pilkada 2020 berakhir pada 31 Desember 2024. Pemerintah berharap, pada 1 Januari 2025 dapat dilakukan pelantikan serentak di semua daerah tanpa terkecuali. Namun, jika pilkada digelar November 2024, Tito menengarai harapan itu sulit terwujud.

Mengacu pengalaman pilkada sebelumnya, menurut Tito, ada saja upaya gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) yang secara akumulatif waktunya berpotensi berlangsung hingga tiga bulan. Artinya, ada kepala daerah yang mungkin baru dilantik pada Februari atau Maret 2025. Konsekuensinya, selama belum dilantik, harus ada Pj kepala daerah lagi.

Nah, kalau pilkada serentak dimajukan menjadi September 2024, Tito optimistis sengketa di MK bisa dituntaskan sebelum 31 Desember 2024. ’’September itu waktu yang dianggap cocok,’’ jelasnya.

Tito mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan diskusi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI perihal kemungkinan menjalankan opsi tersebut. ’’KPU mengatakan, ini skenario bisa dilakukan tahapannya, bisa diatur. Kita tahu kalau ada ronde kedua pilpres (pemilihan presiden), itu bulan Juni,’’ terangnya.

Bagi jalannya pemerintahan sendiri, lanjut Tito, keserentakan pelantikan kepala daerah diperlukan. Sebab, itu akan memudahkan upaya konsolidasi pemerintahan. Tito mencontohkan, pemerintahan yang berjalan saat ini kurang ideal karena masa jabatan terbilang berserakan. Akibatnya, banyak program yang tidak sinkron antara pusat dan daerah.

Meski sepakat, Tito menampik bahwa ide tersebut berasal dari pemerintah. Yang dia pahami, ide itu datang dari beberapa anggota DPR. Pemerintah belum menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) untuk mengakomodasi wacana memajukan pilkada serentak tersebut.

Sebelumnya, wacana memajukan pilkada serentak itu memicu kontroversi. Pernyataan anggota Dewan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini misalnya. Dia mengatakan, rencana tersebut menunjukkan pemerintah tidak konsisten. Dulu, saat revisi UU tentang pemilu direncanakan, pemerintah menolak dengan alasan pilkada harus tetap dilaksanakan pada November 2024. Titi menerangkan, dimajukannya waktu pilkada serentak itu sangat berisiko. Urusan tahapan antara pemilu (pileg/pilpres) dan pilkada yang bersamaan menimbulkan beban kerja yang berat bagi penyelenggara pemilu.

Pada saat pemungutan suara pemilu berlangsung pada 14 Februari 2024, di sisi lain tahapan pilkada serentak juga berjalan. Dengan kondisi beban tinggi itu, dikhawatirkan tragedi seperti Pemilu 2019 berulang. Ratusan petugas meninggal dunia dan ribuan lainnya sakit karena kelelahan. (*)

Tuntas di Jabar, Kang Emil Tunggu Arahan DPP Golkar

0

KORANUSANTARA – Ridwan Kamil telah menyelesaikan masa tugas sebagai Gubernur Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. Soal karier politik selanjutnya, dia mengaku masih menunggu keputusan DPP Partai Golkar. Termasuk kemungkinan disorongkan menjadi bacawapres.

’’Jadi bagaimana dan sebagainya, kita tunggu aja takdir yang terbaik buat saya, buat Indonesia,’’ ujar Emil yang juga menjabat wakil ketua umum DPP Partai Golkar saat ditemui di kantor Kemendagri kemarin.

Apa pun keputusan partai politik ke depan, Emil mengaku siap untuk menjalankan. Bagaimana soal bacawapres? ’’Kalaupun ada takdirnya, saya bismillah, nggak ada pun nggak ada masalah,’’ tegas mantan wali kota Bandung itu.

Disinggung soal running di Pilkada 2024, Emil menilai kurang relevan untuk membahasnya. Sebab, dari sisi waktu, masih ada jangka satu tahun ke depan. Lalu, dari sisi momentum, dia memperkirakan pembahasan mengenai pilkada itu masih menunggu hasil Pemilu 2024 pada Februari.

Yang jelas, sejauh ini proses komunikasi terus berjalan. Selain di Golkar, Emil mengakui bertemu banyak tokoh seperti Prabowo Subianto, Megawati Soekarnoputri, Surya Paloh, hingga Anies Baswedan. Namun, level komunikasinya masih terbatas. Tidak melulu politik. ’’Karena saya bukan pimpinan partai dalam artian itu. Ya, minta doa saja. Cuma, saya bersyukur saja elektabilitas masih terjaga baik,’’ terangnya.

Emil mengaku tidak terlampau risau dengan karier politiknya. Dia meyakini, ada banyak ladang amal yang bisa dilakukan untuk publik. Sembari menunggu kepastian, sosok yang berlatar belakang arsitek itu mengaku akan fokus untuk menghabiskan waktu dengan keluarga. (*)

Tokoh Muda NU Yakin Duet Anies-Muhaimin Menang di Jatim

0

KORANUSANTARA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) telah memutuskan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) sebagai bakal capres dan cawapres. Pasangan Amin tersebut telah dideklarasikan di Hotel Majapahit (Yamato), Kota Surabaya, Sabtu, 2 September 2023.

Pasangan itu pun mendapat respons positif dari sejumlah pondok pesantren (ponpes) di Jatim. Salah satunya pengasuh Ponpes Mambaul Maarif Denanyar Jombang KH Abdussalam Shohib. Tokoh muda NU tersebut optimistis pasangan Amin bakal mendulang suara tebal di Jatim.

”Saya memperkirakan bisa mencapai 70 persen. Tapi, itu bergantung berapa pasangan dalam pilpres nanti. Kalau tiga, insya Allah bisa di atas 50 persen. Karena Jawa Timur kan basis NU dan PKB, ” ujar Gus Salam, panggilan akrab KH Abdussalam Shohib, setelah menghadiri acara Ngaji Alumni Ponpes Mambaul Maarif Denanyar di Ponorogo.

Perkiraan tersebut, lanjut Gus Salam, bukan tanpa dasar. Mengacu hasil Pilpres 2019, saat itu pasangan capres-cawapres Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin berhasil meraup suara mayoritas dengan margin hingga 20 persen dibandingkan suara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Majunya Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin Iskandar, didukung banyak kyai dan gus dari pesantren di Jatim. Mereka juga banyak yang hadir saat deklarasi di Surabaya. ”Jadi, insya Allah, Jawa Timur menang,” ucap mantan wakil ketua PWNU Jatim itu.

Kalau Cak Imin terpilih sebagai wakil presiden di Pemilu 2024, Gus Salam meyakini akan membawa dampak besar bagi warga NU. Terutama di sektor pendidikan, pesantren, serta ekonomi warga-warga desa yang mayoritas nahdliyin. ”Kami minta itu menjadi program prioritas,” pungkasnya. (*)

Siap Tampil di Depan Publik

0

KORANUSANTARA–Luna Maya dan Maxime Bouttier semakin berani unjuk kemesraan di hadapan publik. Terbaru di momen perayaan ulang tahun Luna pekan lalu. Melaney Ricardo membenarkan bahwa keduanya tengah menjalin hubungan spesial. ’’Luna sekian lama jomblo akhirnya ada yang bisa di-publish. Hari kebahagiaan dia itu di usia 40 tahun,’’ kata Melaney saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Dia mengaku tidak tahu pasti alasan Luna dan Maxime sempat merahasiakan hubungan. Namun, yang pasti, kini keduanya sudah siap tampil bareng di hadapan publik. ’’Merekanya juga udah ready untuk mem-publish dan nggak kucing-kucingan lagi,” ujar Melaney.

Sering kumpul bareng Maxime, dia menyatakan bahwa aktor berusia 30 tahun itu merupakan sosok yang mudah bergaul. Maxime sama sekali tidak membatasi pergaulan meski terbentang jarak usia yang cukup jauh dengan sahabat-sahabat Luna. Para sahabat Luna juga sangat mendukung kebersamaan mereka. ’’Secara usia, kami (geng Menteri Ceria, Red) di atas dia, tapi dia nggak malu bergaul dengan tante-tante seperti kami,” tutur dia.

Disinggung mengenai rencana pernikahan Luna dan Maxime, Melaney mengaku tidak mengetahuinya. Walaupun tidak dimungkiri, Melaney beserta rekan yang lain sering meledek keduanya untuk segera menikah. ’’Ya, ngejulid-julid bercanda aja itu mah. Kami nggak mau itu jadi beban mereka, biar enjoy dulu aja. Luna juga orangnya nggak mau buru-buru,” papar presenter berusia 42 tahun tersebut. (*) 

Fokus Wujudkan Kukar Idaman, Edi Damansyah-Rendi Solihin Makin Solid Jelang Akhir Jabatan

0

KORANUSANTARA – Masa jabatan pasangan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah-Rendi Solihin mendekati akhir. Namun keduanya masih terlihat kompak dan solid dalam mewujudkan janji-janji politik, meliputi 23 program Kukar Idaman yang menjadi turunan visi-misi kepemimpinan mereka.

Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kukar Aulia Rahman Basrie menyebut sama sekali tidak ada keretakan di antara hubungan keduanya. Malahan kolaborasi keduanya makin solid menjelang berakhirnya masa kepemimpinan mereka.

Bukan sekadar retorika, bukti konkret soliditas keduanya bisa dilihat dalam berbagai karya nyata pembangunan serta terwujudnya visi misi yang sudah direalisasikan. Kedua kader PDI Perjuangan ini memilih fokus untuk tetap bekerja mewujudkan berbagai janji politik dan visi-misi serta program pada RPJMD Kukar.

“Jadi kalau seandainya ada isu atau ada pihak yang mengabarkan ada keretakan antara keduanya, pihak tersebut harus melihat lagi secara jernih. Tidak mungkin ada keretakan apa lagi perpecahan,” tutur Aulia.

Kata dia, baik Edi dan Rendi Solihin sama-sama berusaha memaksimalkan perannya sebagai kepala daerah. Peluang keduanya kembali berpasangan pun dikatakan sangat terbuka lebar.

Keinginan tersebut, jelas Aulia, banyak datang dari masyarakat yang menginginkan keduanya kembali memimpin Kukar. Hanya saja, lagi-lagi keduanya sedang fokus untuk bekerja dengan baik.

“Kedua figur ini sama-sama memiliki kesamaan karakter. Yaitu ingin sekali membuktikan dahulu karya kepemimpinan mereka. Sedangkan untuk urusan Pilkada selanjutnya disebut urusan nomor dua,” paparnya.

Di tengah keduanya yang sedang fokus berkontribusi dengan baik, Aulia mengakui ada saja pihak yang menebarkan isu tak menyenangkan. Mulai dari isu keretakan hingga isu Pak Bupati Kukar Edi Damansyah sudah terhitung dua periode.

Namun atas kepentingan masyarakat yang lebih luas, maka PDI-Perjuangan memberikan peluang bagi keduanya untuk tetap terus bekerja dengan baik. Sehingga tak perlu ditanggapi kabar miring yang dianggap tidak konstruktif tersebut.

“Bahkan hingga saat ini, kolaborasi keduanya semakin terasa dampaknya. Tentu akibat kesolidan yang terus terbangun dengan baik. Supaya bisa ada pembuktian hasil pembangunan dengan masyarakat,” tegasnya. (kn)

KPK Periksa Muhaimin soal Kasus Dugaan Korupsi Proyek Kemenakertrans

0

KORANUSANTARA – Status bakal calon wakil presiden (bacawapres) tak lantas membuat Muhaimin Iskandar lolos dari pemeriksaan KPK. Selasa, 5 September 2023, ketua umum PKB itu diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) pada 2012 di Kemenakertrans. Kasus tersebut terjadi saat Muhaimin masih menjabat menteri tenaga kerja dan transmigrasi (Menakertrans).

”Siapa pun yang keterangannya dibutuhkan tim penyidik KPK pasti kami panggil sebagai saksi untuk memperjelas perbuatan para tersangka,” ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Senin, 4 September 2023.

Ali meminta para saksi kooperatif memenuhi panggilan pemeriksaan tim penyidik KPK. KPK memastikan mengirimkan surat panggilan pemeriksaan terhadap Cak Imin –panggilan Muhaimin Iskandar– sebagai saksi sejak jauh-jauh hari. Bahkan jauh sebelum deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai bakal capres-cawapres. Karena itu, KPK meyakini para saksi, termasuk Cak Imin, sudah menerima surat panggilan tersebut.

KPK saat ini menyidik kasus baru terkait dengan dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi TKI di Kemenakertrans. Pengadaan sistem proteksi TKI tersebut diduga merugikan keuangan negara yang jumlah pastinya masih dihitung. Sebelumnya, KPK memanggil mantan Dirjen Pembinaan Penempatan TKI dan Transmigrasi Reyna Usman sebagai saksi. Reyna kini menjabat wakil ketua DPW PKB Bali.(*)

Beri Selamat Pasangan Anies-Muhaimin, AHY: Semoga Sukses

0

KORANUSANTARA – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Keduanya telah mendeklarasikan diri sebagai pasangan capres – cawapres di Surabaya pada 2 September 2023.

“Semoga sukses,” kata AHY dalam konferensi pers di kantor DPP Partai Demokrat, Senin, 4 September 2023. AHY mengajak para kadernya untuk membuka lembaran baru dan segera move on. “Kami keluarga Partai Demokrat dengan berbesar hati, dengan kerendahan hati menyatakan move on dan siap menyongsong peluang-peluang baik di depan,” ucapnya.

Dia menegaskan, Indonesia adalah negara besar yang memerlukan pemikiran, jiwa besar, dan tindakan-tindakan yang besar. Untuk itu, AHY mengajak semua pihak untuk tidak terjebak pada narasi dan isu yang bisa memecah belah sesama anak bangsa. AHY menyatakan, tidak ada jalan yang lunak untuk mencapai cita-cita yang besar. Dia mengajak para kader untuk bekerja keras, tetap rendah hati, dan tetap percaya diri.

Menurutnya, sukses dan kemenangan tetap bisa diraih tanpa harus mengorbankan nilai-nilai moral, etika, serta kehormatan dan persahabatan. “Tuhan tahu apa yang kita niatkan, kita ikhtiarkan dan kita perjuangkan. Insya Allah hasil tidak akan mengkhianati usaha,” tegasnya.

Jubir Anies Baswedan, Sudirman Said mengapresiasi sikap dan kematangan AHY. Menurutnya, sikap memaafkan dan mengajak seluruh kader untuk move on memberi signal yang menunjukkan kedewasaan politik.
Sudirman mengatakan, kesediaan untuk tetap bekerja sama dalam agenda-agenda kebangsaan yang lebih besar adalah sikap yang terpuji, yang menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan subyektif masing-masing pihak. Dia melihat AHY dan Anies Baswedan adalah generasi baru pemimpin Indonesia yang cerdas, santun, visioner, dan tetap menjunjung etika dan integritas. “Yang terjadi di antara keduanya bukanlah tindak pengkhianatan satu sama lain, melainkan niat baik dan komitmen bekerja sama yang belum bertemu momentum,” tegasnya.

Keduanya memiliki keterbatasan dalam mewujudkannya. Terlebih Anies yang bukan pengurus atau kader partai tertentu, sehingga tidak punya daya paksa untuk memutuskan apa yang sudah menjadi pilihannya. Menurutnya, semua menyadari bahwa pemilu dan pilpres hanyalah satu fragmen pengelolaan bangsa dan negara. “Bila dalam pemilu belum bisa bekerja sama, masih banyak agenda-agenda besar yang dapat mempertemukan kedua tokoh muda ini,” tandasnya.(*)

 

Menag: Pemimpin Bawa Agama Jangan Dipilih

0

KORANUSANTARA – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas turut mengomentari perkembangan politik terkini. Utamanya soal capres-cawapres. Yaqut meminta masyarakat memilih calon yang tepat. Serta tidak memilih pemimpin yang memecah belah umat. “Harus dicek betul,” katanya. Misalnya dicek apakah ada calon pemimpin yang pernah memecah-belah umat. Kalau dirasa pernah ada yang demikian, Yaqut meminta jangan dipilih.

Yaqut juga meminta masyarakat tidak memilih calon pemimpin yang menggunakan agama sebagai alat politik untuk memperoleh kekuasaan. Menurut dia, agama seharusnya dapat melindungi kepentingan seluruh umat atau masyarakat. Yaqut mengingatkan bahwa umat Islam diajarkan agar menebarkan Islam sebagai rahmat, rahmatan lil ‘alamin, rahmat untuk semesta alam.

“Bukan rahmatan lil islami, tok (saja),” kata Yaqut. Untuk itu, pemimpin yang ideal menurut menurut Yaqut, harus mampu menjadi rahmat bagi semua golongan. Dia mengajak masyarakat melihat calon pemimpin saat ini, apakah pernah menggunakan agama sebagai alat untuk memenangkan kepentingannya atau tidak.

Mantan anggota DPR dari PKB itu menyampaikan pentingnya penelusuran rekam jejak saat menentukan calon pemimpin bangsa. Tujuannya agar bangsa Indonesia memperoleh pemimpin yang amanah dan dapat mengemban tanggung jawab kemajuan negeri ini. “Bagaimana memilih pemimpin yang benar-benar bisa dipercaya, bisa diberikan amanah untuk memimpin bangsa besar,” katanya. Yaqut menegaskan Indonesia adalah angsa yang memiliki keragaman, bangsa yang memiliki banyak perbedaan. (*)

Mengaku Jadi Korban Promosi Judi Online

0

KORANUSANTARA – Aktris Wulan Guritno segera dipanggil polisi terkait dengan kasus judi online. Bintang film Jakarta vs Everybody itu akan dimintai keterangan tentang promosi situs judi online di media sosial pribadinya tiga tahun lalu.

Bucie Lee selaku perwakilan manajemen Wulan Guritno angkat bicara. “Mbak Wulan juga kaget dan merasa dipojokkan dengan pemberitaan saat ini. Karena konten tersebut sudah lama itu, dibuat tahun 2020. Kok sekarang mencuat kembali,” katanya.

Menurutnya, Wulan Guritno adalah korban dalam perkara ini karena saat diberikan materi untuk dipromosikan, ia hanya mengetahui yang akan dipromosikannya saat itu adalah game online.

Melihat banyaknya artis-artis yang mempromosikan, Wulan Guritno pun sama sekali tak menaruh menaruh kecurigaan karena hal serupa diunggah oleh sejumlah artis lain. Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana (Dittipid) Siber Bareskrim Polri telah melayangkan surat panggilan perdana terhadap Wulan. ”Belum pada minggu ini (diperiksa). Rencananya minggu depan,” kata Dirtipid Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bachtiar.

Adi membeberkan bahwa pihaknya telah mengantongi sejumlah nama pesohor lain yang juga terlibat. Namun, dia belum bisa mengungkapkan siapa saja mereka. Yang pasti, semuanya juga akan dimintai keterangan. ”Kalau memang nanti terpenuhi unsur pidananya, tentu akan kami proses lebih lanjut,” paparnya.

Adi menambahkan, strategi pemberantasan judi online sampai ke akarnya hanya bisa dilakukan dengan kombinasi penegakan hukum dan edukasi. Langkah pertama penegakan hukum yang dilakukan Dittipid Siber berupa patroli siber.

Setelah ditemukan situs dan aplikasi judi online, petugas akan mendalami semuanya hingga bisa ditangkap mafia judi online-nya. Mulai karyawan sampai pemiliknya. ”Hanya, biasanya server di luar negeri,” paparnya. Selain langkah hukum, edukasi memiliki peran signifikan dalam pemberantasan judi. Dia menuturkan, masyarakat diharapkan tidak terbujuk judi online. Sebab, semuanya telah diatur dari balik layar. Memang pada awalnya bisa dimenangi. ”Tapi, itu diatur bandarnya agar membuat ketagihan,” jelasnya.

Yang juga menjadi fokus adalah keberadaan influencer (pemengaruh) dan artis yang mempromosikan judi online. Adi mengatakan, setelah memperingatkan, petugas akan melakukan profiling atau pendataan terhadap siapa pun yang mempromosikan judi online.

Dia mengatakan, influencer dan artis memang memiliki banyak pengikut. Karena itu, keterlibatan mereka juga akan berdampak besar terhadap masyarakat. ”Karena seakan-akan diajak untuk bermain judi,” terangnya. (*)