KORANUSANTARA– Keberuntungan belum berpihak bagi Putri Ariani. Tampil di final America’s Got Talent (AGT), Kamis malam, 28 September 2023, Putri harus puas berada di posisi keempat. Musim ke-18 ajang pencarian bakat tersebut dimenangi duo pelatih anjing, Adrian Stoica dan Hurricane, border collie kesayangannya. Mereka berhak atas hadiah USD 1 juta (sekitar Rp 15,4 miliar) serta menjadi headliner di panggung AGT Presents Superstars Live di Luxor Hotel and Casino, Las Vegas.
Sama dengan para finalis lainnya, Putri tampil dengan bintang tamu spesial. Musisi asal Jogjakarta itu menyanyikan Run bersama penyanyi aslinya, Leona Lewis. Aksi panggung keduanya diiringi aplaus meriah penonton. Simon Cowell beberapa kali tertangkap kamera terperangah melihat penampilan dua musisi itu.
Di akhir penampilan, Lewis sempat berbagi pesan untuk Putri. Jawara musim ketiga The X Factor itu menyatakan, suara indah Putri adalah berkah bagi dunia serta inspirasi baginya. ’’Aku sangat terhormat bisa bernyanyi bersama denganmu. Nikmati saja tiap detik hidupmu. Jangan dengar apa kata Simon, biarkan saja dia. Kau luar biasa,” ungkapnya.
Meski gagal menjadi juara, Putri menilai perjalanannya di AGT bersama keempat juri dan host Terry Crews sangat menakjubkan. ’’Ini adalah awal baru buatku. Terima kasih atas dukungan kalian. Tolong tetap dukung aku di sepanjang karierku. Aku sangat, sangat mencintai kalian!” tulisnya di Instagram. Dia juga berterima kasih pada Lewis, rekan duetnya di final.
Sementara itu, diwawancara seusai penampilan final, Cowell menyatakan bahwa kemenangan Adrian Stoica dan Hurricane benar-benar kejutan buatnya. Dia mengaku punya tiga besar versinya di final AGT musim ini. Yakni, Murmuration, Ramadhani Brothers, dan Putri. Namun, prediksinya kalah dengan jagoan putranya.
’’Aku ingat, kemarin malam (di penampilan final pertama, Red), anakku bilang ’kurasa anjing yang bakal menang’. Dia antusias sekali. Dan dia benar. Percayalah, dia sudah seperti calon juri,” kelakar pemilik label musik Syco Records itu saat diwawancarai BUZZ.
Cowell menilai, Putri tetap menjadi salah satu bakat spesial di musim ke-18 AGT. ’’Perlu diingat, dia masih 17 tahun. Dia terbang kemari, menampilkan bakatnya dengan sangat baik, dan ya, dia memang sebagus itu. Jangan menyerah,” imbuhnya. Dia yakin, musisi muda tersebut bakal disambut layaknya pahlawan oleh penggemarnya saat ’’pulang kampung”.
Sementara itu, Crews menilai, pengumuman pemenang AGT kali ini cukup kontroversial. Dia mendengar para pendukung protes dari atas panggung. Dia pun mengaku tegang saat membuka amplop kemenangan. ’’Mengumumkan seseorang gagal itu sangat menguras energi. Kalian sendiri pun tahu, Putri terbang begitu jauh buat mengejar mimpinya, tapi aku yakin, seperti kata Simon, ini baru awal buatnya,” tegasnya. (*)