Rabu, April 30, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Beranda blog Halaman 7

Ini Penjelasan Mensos Soal Alur Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional

0

JAKARTA – Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa alur pengusulan Presiden ke-2 RI Soeharto menjadi pahlawan nasional dimulai dari masyarakat.

“Masukan dari masyarakat lewat seminar, dan lain sebagainya. Nah, setelah seminar selesai, ada sejarawannya, ada tokoh-tokoh setempat, dan juga narasumber lain yang berkaitan dengan salah seorang tokoh yang diusulkan jadi pahlawan nasional,” ujar Mensos usai menghadiri halalbihalal Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) di Jakarta, Minggu (20/4) malam.

Ia lantas mengatakan bahwa bila usulan tersebut diterima oleh bupati/wali kota, maka akan disampaikan kepada gubernur.

“Setelah itu, nanti prosesnya naik ke atas, ke gubernur. Ada seminar lagi, setelahnya baru ke kami,” katanya.

Selanjutnya, Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial akan membuat tim untuk memproses semua usulan nama pahlawan nasional.

“Timnya juga terdiri dari berbagai pihak. Ada akademisi, sejarawan, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh masyarakat,” jelasnya.

Menurut dia, tim yang dibentuk Ditjen Pemberdayaan Sosial Kemensos akan membahas semua usulan nama pahlawan dari seluruh gubernur di Indonesia.

“Nah, setelah itu, nanti kami matangkan. Saya akan mendiskusikan, dan memfinalisasi. Kami tanda tangani. Langsung kami kirim ke Dewan Gelar,” ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos Mira Riyati Kurniasih dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Selasa (18/3), mengungkapkan sudah ada 10 nama yang masuk dalam daftar usulan calon Pahlawan Nasional 2025.

Beberapa tokoh yang kembali diusulkan, antara lain Abdurrahman Wahid (Jawa Timur), Soeharto (Jawa Tengah), Bisri Sansuri (Jawa Timur), Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah), Teuku Abdul Hamid Azwar (Aceh), dan Abbas Abdul Jamil (Jawa Barat).

Sementara itu, empat nama baru yang diusulkan tahun ini, yaitu Anak Agung Gede Anom Mudita (Bali), Deman Tende (Sulawesi Barat), Midian Sirait (Sumatera Utara), dan Yusuf Hasim (Jawa Timur). (ANT/KN)

Motor Royal Enfield Ridwan Kamil Dipindah KPK ke Lokasi Rahasia

0

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa sepeda motor Royal Enfield Classic 500 milik mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, telah dibawa dari rumahnya dan kini disimpan di lokasi yang aman. Motor tersebut sebelumnya disita karena diduga berkaitan dengan kasus dugaan korupsi di salah satu bank.

“Info terakhir dari Penyidik, kendaraan motor milik RK yang sudah disita sudah tidak lagi berada di rumah RK,” ujar juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, Minggu (20/4/2025).

Meskipun telah dipindahkan, motor Royal Enfield tersebut belum disimpan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan). KPK hanya menyampaikan bahwa motor itu saat ini berada di tempat yang aman.

“Sudah digeser ke lokasi aman oleh Penyidik yang tempatnya belum bisa disampaikan saat ini oleh penyidik,” tegas Tessa Mahardhika Sugiarto.

Tessa menjelaskan bahwa penyitaan kendaraan ini bertujuan untuk mendukung proses pembuktian dalam penanganan perkara serta menjaga keutuhan dan nilai ekonomis dari barang sitaan sebagai bagian dari upaya awal pemulihan aset negara.

“Penyitaan bertujuan untuk mendukung pembuktian dalam proses penanganan perkara, ataupun menjaga keutuhan dan nilai ekonomis sitaan sebagai langkah awal dalam optimalisasi pemulihan asset recovery. Hal itu agar pemulihan kerugian keuangan negara penanganan perkara ini nanti menjadi lebih optimal,” jelasnya.

Menurut Tessa, langkah penyitaan sudah sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), penyidik memiliki kewenangan untuk menempatkan barang sitaan di Rupbasan atau menitipkannya kepada pemilik atau penguasa barang.

“Penyidik berwenang untuk menempatkan barang sitaan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) atau melakukan titip rawat atas barang yang disita kepada pihak lain, dalam hal ini pemilik maupun penguasa barang tersebut,” katanya.

Sebelum dipindahkan, motor Royal Enfield tersebut sempat dititipkan di rumah Ridwan Kamil. Tessa mengungkapkan bahwa penyidik telah melakukan titip rawat atas barang sitaan tersebut, dan penerima titipan serta saksi lainnya telah menandatangani Berita Acara (BA) titip rawat penyitaan.

“Penyidik melakukan titip rawat sita terhadap motor Royal Enfield Ridwan Kamil itu. Penerima titip rawat, serta saksi lainnya, juga menandatangani Berita Acara (BA) titip rawat penyitaan,” ungkap Tessa.

Selama proses titip rawat, Ridwan Kamil dilarang memindahtangankan, menjual, atau menghilangkan barang bukti tersebut dengan cara apa pun. Biaya yang mungkin timbul selama masa penitipan pun menjadi tanggung jawab penerima titipan.

“Saat masih dititipkan di rumah Ridwan Kamil, motor itu dilarang untuk dipindahtangankan atau menjual maupun menghilangkan barang bukti yang dititipkan kepada pihak lain dengan cara apa pun. Serta jika ada biaya yang timbul dibebankan kepada tertitip,” jelas Tessa.

Tessa juga menambahkan bahwa metode titip rawat ini pernah dilakukan dalam kasus lainnya.

“Sebelumnya, dalam perkara dugaan TPK/TPPU dengan Tersangka RW (mantan Bupati Kutai Kartanegara), Penyidik juga melakukan titip rawat penyitaan kepada pihak pemilik barang yang dilakukan penyitaan. Sebelum Penyidik kemudian memindahkan penyimpanannya ke Rupbasan KPK,” tandasnya.

Pewarta : M Adi Fajri
Editor : Nicha R

Deklarasikan Kemenangan, Aulia-Rendi Ajak Kompetitornya Bersinergi dalam Membangun Daerah

0

TENGGARONG – Euforia kemenangan mewarnai Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kutai Kartanegara (Kukar), yang juga menjadi markas pemenangan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kukar nomor urut 01, Aulia Rahman Basri – Rendi Solihin.

Berdasarkan hasil hitung cepat internal maupun real count sementara, paslon 01 unggul dengan perolehan suara mencapai 57,74 persen dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kukar. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Badan Pemenangan (BP) Pemilu DPC PDI Perjuangan Kukar, Rusdiono.

“Kami mencatat perolehan suara sebesar 57,74 persen versi hitung cepat, dan data real count juga menunjukkan tren yang sama,” ujarnya.

Meskipun mengklaim kemenangan, Rusdiono menegaskan bahwa pihaknya tetap menghormati proses resmi yang masih berlangsung di KPU. “Kami sabar menunggu hasil final. Tapi dengan selisih yang cukup jauh, kami optimistis hasil ini tidak akan berubah,” katanya.

Sementara itu, calon Bupati Kukar nomor urut 01, Aulia Rahman Basri, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas capaian ini. Menurutnya, hasil PSU ini tidak lepas dari jerih payah dan kerja keras seluruh tim pemenangan, relawan, simpatisan, serta masyarakat Kukar.

“Alhamdulillah, ini adalah amanah besar. Saya ucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada seluruh relawan, simpatisan, dan masyarakat Kukar yang telah menjaga suara dan harapan,” ungkap Aulia.

Dalam kesempatan itu, Aulia menunjukkan jiwa besarnya dengan membuka tangan selebar-lebarnya untuk merangkul dua paslon kompetitornya dalam PSU Pilkada Kukar. Terlepas dari apapun hasil akhir, ia menilai semua kandidat adalah putra terbaik Kukar yang harus turut ambil bagian dalam pembangunan daerah.

“Kita bertanding kemarin, tapi hari ini kita harus bersanding. Kukar ini terlalu besar untuk dibangun sendiri. Saya percaya, Paslon 02 dan 03 adalah putra-putra terbaik daerah ini. Mari kita duduk bersama, karena Kukar membutuhkan kita semua,” serunya yang disambut tepuk tangan.

Tak lupa, Aulia juga menyampaikan apresiasi kepada penyelenggara pemilu baik itu Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Peniliu (Bawaslu) dan juga aparat keamanan baik dari pihak Kepolisian maupun TNI yang telah memastikan proses PSU berjalan lancar, aman, dan damai.

“Alhamdulilah kondusifitas wilayah di tengah pelaksanaan PSU Ini masih terjaga tanpa kendala berarti,” tutupnya.

Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i

Aulia-Rendi Kuasai Suara di Balik Jeruji, Warga Binaan Lapas Tenggarong Antusias Ikuti PSU

0

TENGGARONG – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kutai Kartanegara (Kukar) 2024 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tenggarong, menjadi salah satu lokasi yang mencuri perhatian. Di balik jeruji besi, semangat warga binaan untuk berpartisipasi dalam pesta demokrasi tak luntur sedikit pun.

2 Tempat Pemungutan Suara Lokasi Khusus (TPS Loksus) yang disediakan adalah TPS 901 dan 902. Kedua lokasi ini telah dipadati oleh para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sejak pagi. Dari total 412 pemilih terdaftar, partisipasi hampir menyentuh angka sempurna.

Pasangan calon nomor urut 01, Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin, mencatat kemenangan meyakinkan dengan meraih total 221 suara atau sekitar 53,64 persen dari keseluruhan suara sah. Unggul jauh atas dua paslon lainnya, yang menandakan pasangan Aulia-Rendi mendominasi dominasi elektoral di dalam lapas.

“Alhamdulillah, seluruh proses berjalan lancar dan tertib. Tidak ada gangguan apapun. Semua warga binaan yang memiliki hak pilih menunjukkan antusiasme tinggi,” ujar Kepala Lapas Kelas IIA Tenggarong, Suparman, Sabtu (19/4/2025).

Di TPS 902, dari 150 pemilih, Aulia-Rendi memperoleh 96 suara. Dendi-Alif menyusul dengan 37 suara, sedangkan Awang-Akhmad mendapat 16 suara. Satu suara dinyatakan tidak sah. Sementara di TPS 901 yang diikuti 262 pemilih, Aulia-Rendi kembali unggul dengan 125 suara. Dendi-Alif memperoleh 81 suara dan Awang-Akhmad meraih 50 suara. Enam suara dinyatakan tidak sah.

Selain mengapresiasi jalannya pemungutan suara yang kondusif, Suparman juga menyoroti pentingnya edukasi politik bagi warga binaan. “Pemilu ini membuktikan bahwa demokrasi bisa menjangkau semua lapisan, termasuk mereka yang sedang menjalani masa pembinaan,” tegasnya.

Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i

Dikepung Banjir, Perahu Jadi Kendaraan Warga Kukar Pergi ke TPS

0

TENGGARONG – Semangat demokrasi tak surut meski genangan air mengepung. Di tengah banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), warga tetap berbondong-bondong datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menyalurkan hak pilih dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU), Sabtu (19/4/2025).

Di Desa Semayang, Kecamatan Kenohan, situasi ini menjadi potret keteguhan masyarakat dalam menjaga suara mereka. TPS yang semula direncanakan di area permukiman, terpaksa dipindahkan karena tergenang air. Namun hal itu tak menyurutkan langkah warga, dengan perahu kayu dan rakit sederhana, mereka tetap datang ke lokasi TPS pengganti.

“Perahu bukan hanya jadi alat transportasi hari ini, tapi simbol tekad warga untuk tidak abai pada demokrasi,” ujar Wahyudi, ketua Panwascam Kenohan.

Menurutnya, koordinasi lintas sektor dilakukan secara intensif agar PSU tetap berjalan lancar meski medan tak biasa. Mulai dari pemetaan TPS terdampak, pengalihan lokasi, hingga distribusi logistik pemilu via jalur air dilakukan dengan pengawasan ketat.

“Logistik dari Desa Semayang ke Kecamatan akan kami kirim lewat sungai. Ini bukan sekadar teknis, tapi bagian dari tanggung jawab moral agar semua warga tetap bisa menyuarakan pilihannya,” tambahnya.

“Kami berusaha semaksimal mungkin agar masyarakat tetap bisa menggunakan hak pilihnya, meskipun beberapa TPS terpaksa dipindahkan ke lokasi yang lebih aman,” tutupnya.

Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i

Bupati Edi Nyoblos di TPS 22 Timbau, Ajak Warga Gunakan Hak Pilih dan Jaga Kondusivitas

TENGGARONG – Datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan setelan kemeja putih dan didampingi istri tercinta. Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, turut menggunakan hak suaranya dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kukar di TPS 22, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong.

Usai mencoblos, Edi menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Kukar yang telah datang ke TPS untuk berpartisipasi dalam PSU. Ia menekankan bahwa momentum ini bukan sekadar kewajiban, melainkan bentuk kontribusi nyata dalam pembangunan demokrasi di daerah.

“Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara. Hari ini, masyarakat datang ke TPS-TPS di wilayah masing-masing untuk menggunakan hak pilihnya,” ujarnya, Sabtu (19/4/2025).

Ia juga berharap agar pelaksanaan PSU berjalan dengan aman dan tertib, serta menjadi bagian penting dalam menjaga stabilitas daerah. “Partisipasi masyarakat perlu terus ditingkatkan dan yang paling utama adalah menjaga ketertiban, keamanan, ketenteraman, dan kondusivitas di daerah kita tercinta,” tegasnya.

Bupati juga menambahkan bahwa agenda demokrasi ini menjadi tolak ukur kematangan demokrasi di tingkat lokal, dan partisipasi aktif masyarakat adalah indikator penting yang harus terus dijaga dan diperkuat.

“Sekali lagi, atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, saya mengingatkan dan mengimbau kepada seluruh warga yang sudah terdaftar agar menggunakan hak pilihnya. Jangan golput,” tutupnya. (Adv)

Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i

Dendi Suryadi Nyoblos di TPS 12 Melayu, Sebut PSU Jadi Momen Istimewa Demokrasi Kukar

0

TENGGARONG – Calon Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) nomor urut 03, Dendi Suryadi, menggunakan hak pilihnya dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kukar 2025, Jumat (19/4/2025). Ia datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, dengan mengenakan setelan batik dan didampingi istri.

Usai mencoblos, Dendi menyampaikan harapan agar pelaksanaan PSU berjalan lancar dan hasilnya membawa kebaikan bagi masyarakat Kukar.

“Jika Allah mengizinkan, maka amanah untuk menjadi bupati Kukar itu akan ada di pundak saya. Tapi yang lebih penting adalah kita semua berdoa agar hasilnya adalah yang terbaik, sesuai dengan apa yang diinginkan rakyat Kutai. Semoga hajat kita dikabulkan oleh Allah SWT,” timpalnya.

Ia juga mengaku merasakan suasana yang berbeda dibanding pemilihan sebelumnya. “Hari ini auranya berbeda. PSU ini bisa dibilang momen luar biasa, karena tidak terjadi di semua tempat. Ini adalah proses demokrasi yang sangat spesial, yang harus kita jaga dengan taat kepada Tuhan, taat pada hukum, dan setia kepada rakyat,” kata Dendi.

Saat ditanya mengenai prediksi partisipasi pemilih, ia menjawab dengan hati-hati namun tetap optimis. “Susah diprediksi, tapi kita tetap optimis. Semoga partisipasinya tinggi, dan masyarakat benar-benar menggunakan hak pilihnya dengan penuh kesadaran,” tutupnya.

Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i

AYL Nyoblos di TPS 03 Melayu, Ajak Hormati Hasil PSU Pilkada

0

TENGGARONG – Calon Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) nomor urut 02, Awang Yacoub Luthman (AYL), menggunakan hak pilihnya dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kukar 2024, pada Jumat (19/4/2025).

Didampingi keluarga, AYL datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03 Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, sekitar pukul 10.30 WITA dengan mengenakan setelan kemeja putih.

Usai mencoblos, AYL menyampaikan harapannya agar PSU kali ini benar-benar menjadi bagian dari proses demokrasi yang membawa berkah. Serta kemaslahatan bagi masyarakat Kukar.

“Pilkada ini bukan sekadar kompetisi, tapi merupakan media untuk menyampaikan aspirasi rakyat. Kita berharap hasil PSU ini bisa mendatangkan rahmat Allah dan membawa kesejahteraan untuk masyarakat Kukar,” ungkap AYL.

Sebagai calon dari jalur independen, AYL menegaskan pentingnya menjunjung tinggi hasil akhir pemungutan suara, apapun hasilnya. Ia menyampaikan bahwa semua pihak, baik dari paslon 01, 02, maupun 03 harus bersinergi demi masa depan Kukar yang lebih baik.

“Kompetisi ini bukan soal siapa yang menang atau kalah secara personal. Ini soal bagaimana kita menghormati pilihan rakyat dan menjadikannya pijakan untuk membangun Kukar bersama,” tegasnya.

Ketika ditanya soal optimisme sebagai pasangan calon independen, AYL menyatakan bahwa jalur independen adalah bentuk kemurnian suara rakyat yang muncul langsung dari bawah.

“Independen adalah representasi dari suara rakyat tanpa kepentingan partai. Kita optimis bahwa hari ini rakyat akan menunjukkan kemurnian suaranya, dan itu adalah bukti bahwa kedaulatan rakyat benar-benar dijunjung tinggi,” pungkasnya.

Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i

Ridwan Kamil Resmi Polisikan Lisa Mariana atas Dugaan Fitnah Anak di Luar Nikah

0

JAKARTA – Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaporkan Lisa Mariana (LM) ke Bareskrim Polri atas dugaan pencemaran nama baik.

“Pak Ridwan Kamil benar membuat laporan ke Bareskrim Mabes Polri,” kata pengacara Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butarbutar kepada wartawan di Jakarta, Jumat (18/4/2025).

Dia mengatakan bahwa Ridwan Kamil melaporkan Lisa dengan Pasal 51 ayat (1) juncto Pasal 35 dan/atau Pasal 48 ayat (1), (2) jo. Pasal 32 ayat (1), (2), dan/atau Pasal 45 ayat (4) jo. Pasal 27A Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Informasi dan Teknologi Elektronik (ITE).

“Terhadap orang yang melawan hukum dan secara sengaja menyebarkan (informasi) tanpa fakta hukum terkait klien kami memiliki anak yang merugikan nama baik klien kami yang diduga dilakukan oleh inisial LM,” katanya.

Adapun Ridwan Kamil, kata dia, mengajukan secara langsung laporan tersebut pada tanggal 11 April 2025.

Laporan tersebut diterima oleh Bareskrim Polri dan tercatat dengan nomor LP/B/174/IV/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI.

“Pak RK (Ridwan Kamil) sendiri yang mengajukan. Ini menunjukkan bukti keseriusan Pak RK dalam menanggapi kasus ini di jalur hukum,” katanya.

Sebelumnya, kabar perselingkuhan mantan Gubernur Jabar itu mencuat setelah seorang wanita bernama Lisa Mariana mengunggah tangkapan layar percakapan pribadinya dengan seseorang yang diduga Ridwan Kamil di Instagram pada 26 Maret 2025.

Dalam unggahan tersebut, LM berulang kali mencoba menghubungi pria yang diduga Ridwan Kamil dan mengklaim sedang mengandung anaknya.

Terkait kabar tersebut, Ridwan Kamil telah membantah kabar yang menyebut dirinya terlibat masalah perselingkuhan dengan seorang wanita berinisial LM.

“Kemarin telah beredar kabar bahwa ada pihak yang mengaku memiliki anak dari saya. Saya perlu sampaikan bahwa ini adalah tidak benar dan merupakan fitnah keji yang didaur ulang dengan motif ekonomi,” katanya.

Ridwan Kamil mengklaim bahwa permasalahan ini sebenarnya telah selesai sejak empat tahun lalu dengan bukti akurat yang tidak terbantahkan.

Dia juga mengaku tidak memahami alasan di balik munculnya kembali isu tersebut. Namun, ia memastikan akan mengambil langkah hukum untuk menanggapi fitnah ini.

“Karenanya untuk kali ini, saya akan menggunakan tim hukum, untuk mewakili saya dalam permasalahan ini sehingga bukti-bukti akurat terkait kebohongan fitnah ini bisa diperlihatkan kembali pada waktu yang dibutuhkan,” katanya. (ANT/KN)

Regenerasi PSSI Dimulai dari Garuda Academy, Fokus ke SDM dan Manajemen

0

GIANYAR – Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan Garuda Academy ditujukan untuk regenerasi manajemen sepak bola.

“Ini bukan akademi seperti sekolah sepak bola (SSB),” kata Erick Thohir di Bali United Training Center, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (18/4/2025).

Menurut dia, pembangunan sumber daya manusia (SDM) termasuk keahlian dalam manajemen sebuah organisasi sepak bola harus dilahirkan agar ada regenerasi.
Khusus untuk manajemen di tubuh PSSI, lanjut dia, sudah ada statuta atau pedoman baru bahwa pucuk pimpinan organisasi itu hanya bisa tiga kali.

Berdasarkan Pasal 38 dalam statuta PSSI, masa jabatan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif selama empat tahun.

Mereka dapat dipilih kembali melalui Kongres PSSI berikutnya dengan maksimal tiga kali masa jabatan.

“Pak sekjen nanti tua, saya juga tua, tidak mungkin jadi ketum PSSI seumur hidup apalagi ada batasan statuta yang baru nanti hanya tiga kali,” ucapnya.

Akademi Garuda itu, imbuh dia, dilaksanakan dengan menggandeng FIFA dan AFC yang akan memberikan pelatihan kepada figur dalam akademi itu.

“Nanti masuk 100 orang yang nanti dilatih FIFA, nanti menuju 80 oleh FIFA, lalu ke 30 oleh AFC dan seterusnya turun, nanti yang terbaik siapa tahu dapat disekolahkan,” ucapnya.

Program Garuda Academy, lanjut dia, sebagai upaya mengembangkan sepak bola di Indonesia yang tak hanya berfokus di dalam lapangan.

Melalui program itu, Menteri BUMN itu menambahkan akan memberikan kesempatan kepada anak-anak muda dan para pegiat olahraga untuk bisa mendalami Sports Management melalui kurikulum yang didukung langsung oleh FIFA dan AFC. (ANT/KN)