Senin, Juni 16, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Beranda blog Halaman 8

Kemenhub Percepat Penanganan Kendaraan ODOL Demi Keselamatan Lalu Lintas

0

JAKARTA – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan melakukan percepatan penanganan kendaraan dengan muatan berlebih (over loading) dan dimensi berlebih (over dimension) guna mendukung keselamatan berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan.

“Percepatan proses menuju zero over dimension and over loading(ODOL) perlu dilakukan untuk mencegah dan menghentikan dampak negatif yang ditimbulkan oleh kendaraan tersebut,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Ahmad Yani, di Jakarta, Kamis (5/6/2025)

Dia menyampaikan pihaknya telah mengikuti rapat koordinasi bersama Korlantas Polri yang diselenggarakan di Gedung Utama Korlantas Polri, Jakarta pada Rabu (4/6), sebagai rakor lanjutan dalam rangka merencanakan bebas kendaraan lebih dimensi dan muatan dalam waktu yang secepatnya.

“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kendaraan seperti itu menimbulkan permasalahan-permasalahan, baik risiko kecelakaan, kemacetan, kerusakan jalan hingga menyebabkan penggunaan BBM yang sangat besar,” ujarnya.

Yani menjelaskan pihaknya akan melakukan sejumlah langkah strategis dan berkolaborasi dengan berbagai pihak guna mempercepat proses menuju berlalu lintas yang bebas angkutan lebih muatan dan lebih dimensi.

Dia menuturkan pemerintah berkomitmen membuat langkah-langkah strategis yang diawali dengan sosialisasi, pelaksanaan tahap peringatan, tahap penindakan, perbaikan fasilitas penimbangan, hingga integrasi data dokumen kelengkapan kendaraan barang secara elektronik.

“Ini langkah kolaboratif dan sinergis yang sangat bagus untuk diterapkan,” ujarnya pula.

Sosialisasi penanganan kendaraan kelebihan dimensi dan muatan dilakukan selama sebulan mulai 1 Juni 2025 secara serentak di Indonesia, menyasar pelaku industri dan jasa angkutan yang berpotensi tinggi melakukan pelanggaran aturan.

Tahap sosialisasi diharapkan bisa memberikan pemahaman kepada para pemilik barang dan pemilik kendaraan akan dampak yang ditimbulkan serta menumbuhkan kesadaran untuk tidak mengoperasikan kendaraan yang lebih dimensi dan muatan.

Lebih lanjut, Yani menyebut terkait sosialisasi hingga penindakan kendaraan lebih muatan dan lebih dimensi, Ditjen Hubdat menargetkan untuk dilakukan di tiga lokasi utama.

“Pelaksanaan sosialisasi, peringatan, sampai dengan penindakan difokuskan pada tiga cluster utama, di antaranya pelabuhan penyeberangan, jalan tol, dan kawasan industri, khususnya pilot project pada wilayah Banten, DKJ, dan Jawa Barat,” katanya pula.

Lebih lanjut, dia menuturkan pentingnya keterlibatan semua pemangku kepentingan dan mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan lalu lintas yang bebas dari kendaraan lebih muatan dan lebih dimensi demi keselamatan bersama. (ANT/KN)

Pemerintah Butuh 1.514 Guru Lulusan PPG untuk Sekolah Rakyat

0

JAKARTA – Pemerintah akan mendirikan 100 Sekolah Rakyat yang melibatkan sejumlah kementerian. Program ini ditujukan untuk memperluas akses pendidikan bermutu bagi anak-anak dari kelompok rentan dan marjinal.

Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, menjelaskan bahwa pihaknya turut mengambil peran penting dalam pengadaan guru dan kepala sekolah untuk Sekolah Rakyat.

“Untuk tahap awal, sebanyak 100 sekolah akan dibuka dan diperkirakan membutuhkan sekitar 1.514 guru,” ujar Nunuk dalam dialog bersama Forum Wartawan Pendidikan (Fortadik) di Jakarta, Rabu (4/6/2025).

Nunuk menambahkan, guru-guru yang akan ditempatkan merupakan lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) atau fresh graduate yang sudah memiliki sertifikat pendidik. Ditjen GTK akan menyiapkan kandidat sebanyak tiga kali lipat dari kebutuhan untuk kemudian diseleksi oleh Kementerian Sosial. Guru-guru tersebut akan menjalani proses seleksi tambahan, termasuk tes karakter dan kemampuan bahasa Inggris.

“Mereka harus siap bekerja penuh waktu, tinggal di asrama bersama siswa karena sekolah ini berbasis boarding school. Jadi selain kompetensi akademik, karakter dan kesiapan tinggal bersama siswa juga menjadi syarat penting,” jelasnya.

Nunuk menegaskan, guru yang ditugaskan bukan hasil redistribusi dari sekolah lain. Hal ini karena sekolah-sekolah di sekitar lokasi Sekolah Rakyat juga masih mengalami kekurangan tenaga pendidik.

“Guru-guru dari sekolah sekitar tidak bisa dipindah, karena mereka sendiri kekurangan. Saat ini kita masih kekurangan sekitar 700 ribu guru secara nasional. Maka dari itu, solusi terbaik adalah merekrut guru baru dari lulusan PPG,” katanya.

Sementara itu, untuk posisi kepala sekolah, pemerintah tetap mengandalkan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah memiliki pengalaman dan memenuhi kriteria sebagaimana diatur dalam Permendikbud. Kepala sekolah akan direkrut melalui seleksi yang sudah dilakukan oleh Kemendikdasmen, dan mereka bersedia dipindah ke lokasi Sekolah Rakyat.

Lebih lanjut, Nunuk menjelaskan bahwa seluruh proses perekrutan guru dan kepala sekolah akan dilakukan sesuai prosedur yang tertuang dalam peraturan perundang-undangan, termasuk melalui Inpres dan Perpres tentang Sekolah Rakyat. Penetapan formasi akan dilakukan oleh Kementerian PAN-RB atas usulan Kemensos, lalu dilanjutkan dengan pembentukan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

“Panselnas ini akan melibatkan Kemendikdasmen sebagai pihak yang menyiapkan guru. Jadi kolaborasi antar kementerian sangat penting dalam memastikan keberhasilan program ini,” tegasnya.

Pewarta : Nicha R

Dorong UMKM Kukar Naik Kelas, Pemkab Siapkan Pembinaan Intensif dan Sertifikasi Halal

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus menunjukkan komitmennya, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Hal ini disampaikan Asisten II Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar, Ahyani Fadianur Diani, yang menegaskan pentingnya perhatian serius terhadap pelaku UMKM agar dapat berkembang dan berdaya saing tinggi.

Saat ini, terdapat sekitar 4 ribu UMKM binaan di Kukar. Namun dari jumlah tersebut, baru sekitar 1.500 yang telah masuk dalam proses pembinaan aktif dan terstruktur.

“Jadi, kita punya sekitar 4 ribu binaan UMKM yang harus kita olah, cuma yang masih kita proses baru sekitar 1.500-an. Mudah-mudahan ke depan kita bisa memajukan UMKM,” ujarnya, Rabu (4/6/2025).

Untuk memperkuat pengembangan UMKM, Ahyani menekankan pentingnya kolaborasi lintas perangkat daerah. Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) saat ini telah memulai langkah pembinaan, yang ke depannya akan diperkuat dengan dukungan Dinas Pariwisata dan Dinas Perindustrian.

“Melalui proses yang ada, ke depan kita akan melakukan pembinaan yang lebih baik, termasuk dalam hal sertifikasi halal, karena hampir semua produk makanan UMKM kita belum tersertifikasi,” jelasnya.

Menurut Ahyani, sertifikasi halal merupakan aspek krusial bagi pelaku UMKM, khususnya yang bergerak di bidang kuliner. Sertifikasi ini diyakini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen sekaligus membuka peluang pasar yang lebih luas.

Lebih jauh, ia memastikan bahwa Pemkab Kukar akan terus hadir dalam memberikan pendampingan dan fasilitas bagi UMKM, mulai dari akses pelatihan, pembiayaan, hingga pemasaran. (Adv)

Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i

DLHK Kukar Bakal Libatkan Pelajar untuk Peringati Hari Lingkungan Hidup

TENGGARONG – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara (Kukar) tengah menyiapkan sejumlah agenda berwawasan lingkungan. Nantinya akan dipusatkan di kawasan Tanan Tanjong. Puncak peringatan dijadwalkan berlangsung pada 8 Juni 2025.

Kepala DLHK Kukar, Slamet Hadiraharjo, menyampaikan bahwa agenda utama akan diawali dengan apel gabungan yang melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sekolah-sekolah di Kukar. Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kelestarian lingkungan.

“Insya Allah, masing-masing OPD akan berperan aktif sesuai tupoksinya saat pelaksanaan nanti yang dijadwalkan berlangsung pada 8 Juni 2025,” ujar Slamet, Rabu (4/6/2025).

Selain apel, DLHK juga menyiapkan berbagai aksi nyata seperti uji emisi kendaraan, penanaman pohon, dan kegiatan bersih-bersih Sungai Tenggarong. Langkah ini menjadi simbol konkret kepedulian daerah terhadap isu lingkungan yang semakin mendesak.

Yang menarik, tahun ini DLHK memberikan penekanan lebih pada unsur edukatif dan kreatif melalui lomba-lomba bertema lingkungan yang ditujukan bagi pelajar. Fokusnya adalah bagaimana sampah dan limbah dapat diolah menjadi barang bernilai guna.

“Kurang lebih sama tapi ada perbedaan yaitu ada lomba lomba untuk anak anak sekolah untuk memacu kreativitas kemudian pemanfaatan limbah limbah atau sampah sampah sehingga menjadi lebih bernilai,” tutup Slamet.

Dengan menggabungkan aksi nyata dan pendekatan edukatif, Slamet berharap peringatan Hari Lingkungan Hidup kali ini bisa memberikan dampak berkelanjutan, terutama dalam menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini. (Adv)

Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i

Jelang Iduladha, Pemkab Kukar Ajak Warga Gunakan Wadah Ramah Lingkungan

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mengajak masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam menjaga bumi. Khususnya dengan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, selama perayaan Idul Adha 1446 Hijriah.

Imbauan ini tak sekadar seremonial, tapi menjadi bagian dari gerakan besar yang sejalan dengan tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 yang mengusung kampanye Mengakhiri Polusi Plastik.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, Slamet Hadiraharjo, mengajak masyarakat untuk mengenakan wadah ramah lingkungan saat melakukan pembagian daging kurban yang biasanya diwarnai penggunaan kantong plastik dalam jumlah besar.

“Kami mengajak masyarakat untuk mengurangi sampah plastik, terutama saat Iduladha. Bahkan, di luar momentum tersebut, kami berharap masyarakat Kukar terus berkomitmen mengurangi sampah plastik dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Slamet Hadiraharjo, Rabu (4/6/2025).

Bahkan ia juga merekomendasikan sejumlah wadah alternatif ramah lingkungan, yang bisa digunakan warga. Seperti daun pisang atau jati, paper bag atau kantong kertas, besek bambu atau wadah anyaman tradisional dan juga tas pakai ulang atau reusable bag.

“Wadah alternatif ini tidak hanya dinilai ramah lingkungan, tetapi juga mendukung pengurangan limbah yang sulit terurai,” serunya.

Tak hanya untuk masyarakat, imbauan juga ditujukan kepada panitia kurban di seluruh wilayah Kukar. Pemkab Kukar meminta penyediaan tempat sampah terpilah di lokasi penyembelihan dan pembagian daging, serta pengangkutan sampah ke fasilitas pengelolaan seperti bank sampah atau Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R). (Adv)

Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i

Wamen PU Diperiksa Kejaksaan Terkait Dugaan Korupsi Proyek Rumah Pejuang Eks Timor Timur

0

JAKARTA – Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti memenuhi panggilan penyelidik pada Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTT guna dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi pembangunan rumah khusus untuk mantan pejuang Timor Timur tahun anggaran 2022–2024.

Dikutip dari Antara, pada Rabu (4/6/2025) pagi, Diana datang di Gedung Bundar Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Jakarta, pada pukul 09.04 WIB.

Diana datang dengan didampingi beberapa stafnya. Tampak Wamen PU itu mengenakan pakaian serba hitam.

Ketika awak media menanyakan perihal kedatangannya pagi ini, Diana hanya diam dan langsung masuk ke dalam gedung tanpa berbicara sepatah kata pun.

Diketahui, penyelidik pada Kejati NTT memanggil Diana Kusumastuti untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi pembangunan rumah khusus untuk mantan pejuang Timor Timur tahun anggaran 2022–2024.

Adapun penyelidikan ini terkait jabatannya sebagai Komisaris Utama PT Brantas Abipraya dan Direktur Jenderal Cipta Karya Tahun 2023.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar mengatakan bahwa proses penanganan kasus ini baru pada tahap penyelidikan. Maka dari itu, permintaan keterangan ini untuk mendalami ada atau tidaknya tindak pidana dalam kasus dugaan korupsi ini.

“Penyelidik hanya meminta keterangan dari yang bersangkutan,” katanya.

Sebelumnya, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Heri Jerman melaporkan adanya penyimpangan pada pembangunan 2.100 rumah bagi pejuang eks Timor Timur (kini Timor Leste) ke Kejati NTT.

Beberapa temuan teknis yang menjadi perhatian utama meliputi fondasi bangunan yang tidak kokoh, penggunaan alat sondir yang tidak optimal, dan pemaksaan pembangunan di atas tanah labil tanpa penguatan yang memadai.

Nilai anggaran proyek tersebut bernilai sebesar Rp430 miliar lebih. (ANT/KN)

42 Perusahaan Tertarik Investasi di IKN, Otorita Janji Perizinan Selesai Sepekan

PENAJAM PASER UTARA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga kini telah menerima minat investasi 42 perusahaan yang tertarik untuk terlibat dalam pembangunan ibu kota Indonesia di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan  Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

“Berbagai kemudahan ditawarkan pemerintah untuk investasi di IKN,” ujar Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono ketika ditanya mengenai investasi IKN di Sepaku, Penajam Paser Utara, Rabu (4/6/2025).

“Adanya berbagai kemudahan yang ditawarkan pemerintah untuk investasi itu, kami optimistis pembangunan IKN dapat berjalan sesuai jadwal,” tambahnya.

Sampai saat ini, lanjut dia, telah menerima minat investasi dari 42 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor strategis, seperti properti, energi hijau, pendidikan, transportasi, hingga teknologi.

Otorita IKN bakal menjadikan ibu kota baru Indonesia sebagai contoh tata kelola investasi yang progresif, transparan, dan efisien, bukan hanya membangun kota, tetapi juga membangun kepercayaan.

Kemudahan perizinan diharapkan menjadi daya tarik utama bagi investor, sehingga menjadikan IKN sebagai pusat bukan hanya pemerintahan baru, tetapi juga sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi modern yang berkelanjutan.

Salah satu langkah strategis adalah percepatan proses perizinan investasi, jelas dia, yang dirampungkan hanya dalam waktu satu pekan sebagai komitmen dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan efisien.

Kebijakan tersebut merupakan bagian dari reformasi birokrasi serta upaya untuk menarik minat investor nasional maupun global, timpal Basuki Hadimuljono, karena kemudahan perizinan lebih penting daripada sekadar insentif.

Otorita IKN mengimplementasikan sistem layanan satu pintu berbasis digital melalui sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik (online single submission/SOS), sehingga investor dapat mengurus perizinan secara terintegrasi tanpa harus melalui jalur birokrasi berbelit-belit.

“Kami terkesan dengan kecepatan layanan Otorita IKN, kemudahan investasi terasa sekali,” ungkap Direktur Utama PT Maxi Nusantara Raya, Soeny Yoewono.

Kepengurusan perizinan investasi semua diproses dilakukan Otorita IKN, menurut dia, perusahaan atau investor tinggal menunggu melakukan penandatanganan kerja sama. (ANT/KN)

Menteri PU Akui Swasta Kapok Terlibat Proyek Pemerintah

0

JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons kabar keengganan pihak swasta untuk kembali berpartisipasi dalam proyek infrastruktur pemerintah melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Dody mengaku mendapatkan informasi tersebut dari Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman Donny Rahajoe.

“Saya mendapat bisik-bisik dari Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman bahwa swasta agak kapok (ikut dalam KPBU),” kata Menteri PU Dody Hanggodo dalam acara Creative Infrastructure Financing (CreatIFF) di Jakarta, Selasa (3/6/2025).

Dody mengakui bahwa kabar ini merupakan sinyal penting yang perlu segera ditindaklanjuti.

“Menurut saya itu mesti segera dibereskan agar swasta benar-benar bisa terlibat aktif dalam pembangunan infrastruktur Indonesia. Kalau swasta lokal saja kapok, bagaimana kita mau mengundang investor,” ujarnya.

“Jadi apa yang kami bisa support sehingga kemudian tidak ada kekapokan-kekapokan tersebut karena tanpa teman-teman swasta juga kita dalam kondisi fiskal yang sangat terbatas, kami juga tidak bisa terlalu optimum,” ujar Dody.

Dalam kesempatan yang sama, Donny mengatakan bahwa banyak pengusaha dalam dan luar negeri agak trauma berinvestasi di proyek pemerintah.

Salah satunya karena fragmentasi kebijakan dalam KPBU yang berbeda-beda. Hal ini, menurutnya, menyebabkan proses yang berbelit dan memakan proses yang panjang.

“Misalnya, saya dua setengah tahun di IKN belum ada satu pun yang pecah padahal aturannya sudah disederhanakan oleh KPBU,” kata Donny.

“Jadi si pengusaha ini bertanya-tanya, kapan nih financial closing bisa dilakukan sehingga bisa kegiatan,” kata dia lagi.

Kementerian PU mendorong skema pembiayaan kreatif, termasuk melalui KPBU, sebagai strategi untuk mengatasi keterbatasan anggaran pemerintah dalam pembangunan infrastruktur.

Proyeksi kebutuhan investasi infrastruktur dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 diperkirakan mencapai Rp1.905 triliun.

Dari total tersebut, APBN diperkirakan akan menutupi sekitar Rp678,91 triliun (35,63 persen), sementara APBD diharapkan menyumbang sekitar Rp473,28 triliun (24,87 persen)

Dengan keterbatasan fiskal dari APBN dan APBN, diperkirakan masih ada kesenjangan pendanaan (funding gap) sebesar Rp753 triliun. (ANT/KN)

KPK Periksa Staf KSOP Samarinda Terkait Dugaan Suap Proyek Pengerukan Pelabuhan

0

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil seorang staf Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda untuk menjadi saksi kasus dugaan suap dalam proyek pengerukan alur pelayaran di empat pelabuhan.

“Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK atas nama AC, staf KSOP Kelas I Samarinda, Kalimantan Timur,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Jakarta, Rabu (4/6/2025).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, AC merupakan Staf KSOP Kelas I Samarinda Bidang Lalu Lintas dan Kepelabuhanan.

Untuk penyidikan kasus tersebut, KPK pada pekan ini, Selasa (27/5), sempat memanggil Direktur Utama PT Gunadharma Cipta Persada berinisial LTP, pihak swasta berinisial DG dan AR, serta wiraswasta berinisial RAW

Pada pekan lalu, Senin (19/5), KPK memanggil seorang wiraswasta berinisial ISP.

Selasa (20/5), KPK memanggil seorang swasta berinisial APK.

Rabu (21/5), KPK memanggil tiga aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Perhubungan berinisial EP, AK, dan CS.

Terakhir, Kamis (22/5), KPK memanggil dua orang dari pihak swasta berinisial MY, dan DAH.

Sebelumnya, KPK pada 27 Juni 2024 mengumumkan telah memulai penyidikan perkara dugaan korupsi proyek pengerukan alur pelayaran di empat pelabuhan, dan menetapkan sembilan orang sebagai tersangka dalam perkara tersebut.

Perkara dugaan tindak pidana korupsi tersebut terjadi pada proyek pekerjaan sebagai berikut:

1.Paket pekerjaan pengerukan alur pelayaran Pelabuhan Tanjung Emas, Jawa Tengah, tahun anggaran 2015, 2016, dan 2017,
2. Paket pekerjaan pengerukan alur pelayaran Pelabuhan Samarinda, Kalimantan Timur, tahun anggaran 2015, dan 2016,
3. Paket pekerjaan pengerukan alur pelayaran Pelabuhan Benoa, Bali, tahun anggaran 2014, 2015, dan 2016,
4. Paket pekerjaan pengerukan alur pelayaran Pelabuhan Pulang Pisau, Kalimantan Selatan, tahun anggaran 2013, dan 2016. (ANT/KN)

Elon Musk Serukan Penghentian Pendanaan PBB

0

JAKARTA – Miliarder dan pengusaha teknologi AS Elon Musk pada Selasa (3/6) sepakat dengan tudingan bahwa PBB telah membungkam kebebasan berpendapat sehingga menyerukan agar pendanaan lembaga internasional itu dihentikan.

“Hentikan pendanaan PBB,” tulis Musk di platform media sosial miliknya, X.

Pernyataan itu merespons unggahan pengguna lain di X yang mengeklaim bahwa PBB “baru saja menyatakan perang terhadap kebebasan berbicara” dan melampirkan pesan video Sekretaris Jenderal Antonio Guterres yang berbicara tentang platform digital.

Dalam video yang diperkirakan direkam pada Juni 2023 tersebut, Guterres mengatakan bahwa “platform digital telah disalahgunakan untuk menyesatkan sains dan menyebarkan disinformasi serta ujaran kebencian kepada miliaran orang.” Ia menyerukan aksi global yang terkoordinasi untuk mengatasi ancaman ini.

Guterres juga memaparkan Ringkasan Kebijakan tentang Integritas Informasi pada Platform Digital (Policy Brief on Information Integrity on Digital Platforms) sebagai kerangka kerja menuju “respons internasional yang terkoordinasi” dalam menghadapi penyalahgunaan informasi digital.

Sementara itu, pada akhir Februari, sejumlah anggota Partai Republik di Senat AS mengajukan rancangan undang-undang (RUU) yang menyerukan penarikan penuh AS dari keanggotaan PBB.

Dokumen tersebut mencakup penghentian seluruh pendanaan AS untuk PBB dan pelarangan keterlibatan AS dalam misi penjaga perdamaian PBB.

Presiden AS Donald Trump dalam pengajuan anggaran untuk tahun fiskal 2026 juga mengusulkan penghentian sebagian besar kontribusi kepada PBB dan organisasi internasional lainnya.

Ia mengincar penghapusan dana sekitar 1,6 miliar dolar AS (sekitar Rp26 triliun) untuk misi penjaga perdamaian yang dianggap “boros” karena “gagal dan beban kontribusinya terlalu tinggi,” menurut dokumen anggaran yang dirilis awal Mei. (ANT/KN)