Senin, Mei 6, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kerusakan Jalan Nasional Desa Rempanga Membahayakan Pengguna Jalan: Desa Minta Perhatian Pemerintah Pusat

TENGGARONG – Kerusakan jalan di beberapa titik di jalan poros nasional Desa Rempanga menimbulkan kerawanan terjadinya lakalantas, baru-baru ini bahkan ada kendaraan bermotor roda dua yang jatuh di titik lokasi yg ditanam pohon pisang.

Kepala desa Norsari memohon agar pemerintah pusat melalui balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur Kemen PUPR menindaklanjuti masalah kerusakan jalan yg sdh dikeluhkan warga. Pembangunan rabat beton atau semenisasi agar dilanjutkan hingga tuntas.

“Panjang jalan poros nasional yg berada di desa Rempanga sekitar 5 km. Tahun 2023 ada kegiatan peningkatan jalan dgn semenisasi sekitar 1 km di 2 titik, nah ada 2 titik itu masih rusak dan berlubang sangat berbahaya bagi pengguna jalan,” tukasnya.

Pihak desa merasa sangat kesulitan dengan kondisi jalan yang rusak karena sangat mengganggu aktivitas, apalagi status jalan poros adalah jalan nasional yang dimana kewenangan perbaikan ada di tangan pemerintah pusat. “Untuk memperjuangkan perbaikan ini jadi sulit karena pengajuannya nya harus ke pemerintah pusat, kami berharap pihak Kabupaten dan provinsi bisa menjembatani untuk disuarakan ke pemerintah pusat agar jalan ini lekas diperbaiki,” pintanya.

Pemerintah desa juga meminta agar semenisasi jalan dibarengi dengan pembangunan sepadan jalan, karena tinggi badan jalan rabat beton yg dibangun sekitar 30 cm, jadi warga harus bersusah payah membuat sepadan jalan secara mandiri.

Saat ini total panjang jalan di desa Rempanga, khusus jalan desa 78,2 km, jalan kabupaten 14 km, dan jalan nasional 5 km. (adv)

Penulis : Hanafi

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular