Minggu, Mei 5, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Desa Loh Sumber, Kutai Kartanegara: Suksesnya BUMDes Sumber Purnama

TENGGARONG – Desa Loh Sumber, yang terletak di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), telah menjadi sorotan dengan kesuksesan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Purnama sejak tahun 2021. Mayoritas penduduk desa ini adalah petani, yang kini telah merasakan manfaat dari keberadaan BUMDes dalam mendukung kegiatan ekonomi lokal.

Kepala Desa Loh Sumber, Sukirno mengatakan BUMDes Sumber Purnama dibentuk dua tahun lalu, BUMDes Sumber Purnama menjadi langkah strategis Pemerintah Desa Loh Sumber dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. “Para petani di Desa ini kami ajak kerjasama dalam pembiayaan dari sebelum panen hingga panen,” ujarnya.

Selaras dengan visi pemerintah desa dalam meningkatkan kesejahteraan petani, BUMDes Sumber Purnama tidak hanya berperan sebagai perusahaan beras, namun juga sebagai fasilitator bagi berbagai kegiatan ekonomi lokal. Melalui program pembinaan dan pemberdayaan petani, BUMDes memberikan solusi atas berbagai kendala yang dihadapi, mulai dari akses pembiayaan hingga pemasaran produk pertanian.

“Nah jadi para petani kita akan buatkan perjanjian kerjasama, jadi semua kita biayai semua proses dari mulai tanam, pemupukan hingga panen,” tambahnya.

Selain itu, kerjasama dengan pihak ketiga seperti asuransi telah memberikan manfaat besar bagi petani dalam menghadapi tantangan seperti resiko gagal panen dan tidak mampu membayar pembiayaan dari BUMDes. “Keuntungan petanj jika bekerjasama dengan BUMDes itu kalo gagal panen gak kena resiko, karena kami bekerjasama dengan asuransi,” terangnya.

Untuk masalah pupuk juga termasuk kendala yang biasa dihadapi petani, pemerintah Desa juga mencarikan solusi agar pupuk tidak langka dan mahal.
“Kami juga bekerjasama dengan Pupuk Kaltim, dengan menyetok pupuk agar tidak langka dan petani dengan mudah mendapatkan pupuknya,” tambahnya

Dengan strategi ini ketersediaan pupuk dan risiko penyakit tanaman bisa diatasi.

Selain itu, hasil panen padi petani yang telah dibeli oleh pemdes akan dikelola ean digiling menjadi beras dan diberi merek khas Desa Loh Sumber yakni merek “Tugu”, dimana tugu ini bernilai sejarah di desa tersebut.

“Iya kami branding hasil panen petani tadi dengan merek Tugu, dan merek beras kita akan jual di mini market diwilayah Kota Samarinda dan Kuka,” tambahnya.

Dari program yang telah dijalan oleh BUMDes ini akhirnya mendapatkan prestasi dari program inovasi BUMDes Sumber Purnama ditingkat Provinsi Kalimantan Timur. “Kita juara dua kemarin (2023) dari program BUMDes ini,” ucapnya. Ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah desa, petani, dan pihak swasta, pembangunan ekonomi lokal dapat berhasil dilaksanakan dengan sukses.

Melalui inovasi, kerjasama, dan dedikasi, BUMDes Sumber Purnama terus membuktikan perannya sebagai motor penggerak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan memperkuat ketahanan pangan daerah. (adv)

Penulis : Hanafi

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular