SAMARINDA – Dalam rangka persiapan menuju Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur 2024, calon gubernur Rudy Mas’ud bersama pasangannya Seno menggelar bimbingan teknis (bimtek) bagi tim saksi dan tim tabulasi pada hari ini. Kegiatan ini turut dihadiri oleh seluruh partai koalisi, relawan, serta tim sukses Rudy-Seno.
Dalam arahannya, Rudy menyampaikan pentingnya peran saksi di setiap TPS, terutama untuk mengawal jalannya proses pemungutan dan penghitungan suara pada 27 November mendatang.
“Seluruh saksi harus mengisi TPS dengan baik dan mengikuti pelatihan teknis ini. Kami berharap kehadiran saksi di lebih dari 1.400 TPS di Samarinda,” ujar Rudy.
Ia juga menekankan bahwa saksi harus selalu waspada, terutama pada waktu-waktu rawan seperti jam istirahat siang.
“TPS tidak boleh ditinggalkan. Saksi harus memantau papan pleno serta perolehan suara di setiap TPS,” tambah Rudy.
Sudarno, Ketua Tim Pemenangan Rudy-Seno, menjelaskan bahwa pelatihan ini diikuti oleh sekitar 1.400 saksi dari seluruh Samarinda, mulai dari saksi TPS hingga koordinator tingkat kelurahan dan kabupaten/kota.
Ia menambahkan, selain bertugas sebagai saksi, mereka juga akan berperan sebagai penggerak untuk mengajak pemilih di masing-masing TPS.
“Target kami di Samarinda adalah 70 persen suara untuk Rudy-Seno, dengan setiap TPS diharapkan bisa meraih antara 250 hingga 300 pemilih. Kami optimis karena didukung 13 partai koalisi, 34 anggota DPRD Samarinda, dan 44 anggota DPRD Provinsi,” ungkap Sudarno.
Lebih lanjut, Sudarno menekankan agar seluruh tim menggerakkan pemilih nomor 02 ke TPS pada hari pemilihan dan memastikan mereka tidak terganggu oleh praktik-praktik negatif seperti pembagian uang dari pihak lain.
“Harapan kami, setelah perhitungan suara, dalam waktu dua jam kita sudah bisa mendeklarasikan kemenangan,” tandasnya.
Penulis: Hanafi