Selasa, Mei 6, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Beranda blog Halaman 85

Sekkab Apresiasi Terobosan Dispora Kukar Gelar Binlat Seleksi Sekolah Kedinasan

0

TENGGARONG – Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi yang dilakukan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar. Yakni dalam menyelenggarakan Bimbingan dan Pelatihan (Binlat) untuk putra-putri daerah yang akan mengikuti seleksi TNI, Polri, dan sekolah kedinasan.

Dengan menghadirkan pelatih berpengalaman dari instansi terkait, dinilai sebagai terobosan brilian yang mampu meningkatkan rasa percaya diri peserta. Serta peluang mereka dalam menembus seleksi. Sunggono menegaskan bahwa program Binlat yang telah berjalan selama lima tahun ini, membuktikan keberhasilan dalam mencetak generasi muda Kukar yang berprestasi.

“Saya menyampaikan terima kasih atas kreativitas dan kinerja Dispora Kukar yang telah menginisiasi kegiatan ini. Upaya ini memastikan putra-putri terbaik Kukar yang memiliki minat dan kecenderungan untuk mengabdi di TNI, Polri, dan sekolah kedinasan mendapatkan fasilitas dan pendampingan yang memadai,” ujar Sunggono saat membuka kegiatan Binlat, pada Selasa (14/1/2025).

Ia juga menyoroti dampak positif dari program ini, karena telah terbukti meningkatkan angka kelulusan peserta di tahun-tahun sebelumnya. “Kami berharap Binlat ini terus membawa dampak positif terhadap proses seleksi berikutnya. Banyak dari peserta sebelumnya yang berhasil lolos seleksi setelah mengikuti program ini, dan ini tentu menjadi kebanggaan kita bersama,” tambahnya.

Sunggono juga mendorong agar program Binlat diperluas cakupannya ke sekolah-sekolah kedinasan lainnya, terutama yang membutuhkan kemampuan fisik dan akademis unggul. “Kami ingin memastikan bahwa tiap tahun semakin banyak generasi muda Kukar yang berhasil menembus TNI, Polri, dan sekolah kedinasan. Ini langkah penting dalam menciptakan SDM unggul yang dapat membawa nama baik daerah,” tegasnya.

Kegiatan Binlat yang digagas Dispora Kukar ini tidak hanya menjadi wadah pembinaan teknis, tetapi juga sarana untuk membangun mental dan semangat juang para peserta. Dengan pelatihan yang terarah dan dukungan pemerintah daerah, Binlat telah menjadi simbol nyata komitmen Kukar dalam mendukung generasi muda meraih cita-cita.

“Kami bangga melihat antusiasme peserta yang begitu besar. Ini menunjukkan bahwa program ini benar-benar dibutuhkan dan memberikan dampak signifikan,” pungkas Sunggono.

Sebagai tambahan inforamsi, Binlat kali ini diikuti oleh 237 peserta dari total 750 pendaftar yang berasal dari 18 Kecamatan di Kukar. Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni berharap program ini tidak hanya meningkatkan angka kelulusan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menerapkan hal serupa.

“Dengan sinergi dan dukungan penuh dari pemerintah, kita optimis dapat mencetak lebih banyak generasi muda Kukar yang berprestasi,” tutup Aji Ali Husni.

Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i

237 Peserta Ikuti Pelatihan Intensif dan Binlat yang Digelar Dispora Kukar

0

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya meningkatkan peluang kelulusan putra-putri daerah, pada seleksi TNI, Polri, dan sekolah kedinasan. Salah satunya melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, dengan mengadakan Bimbingan dan Pelatihan (Binlat).

Kegiatan ini diikuti oleh 237 peserta terpilih dari total 750 pendaftar, direncanakan Binlat ini akan berlangsung selama 10 hari. Dengan tujuan membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi seleksi.

Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menjelaskan bahwa program Binlat ini merupakan wujud nyata dukungan Pemkab Kukar. Terutama kepada para pemuda yang hendak mengikuti seleksi TNI, Polri dan sekolah kedinasan.

“Untuk Binlat kali ini selain TNI, Polri, kita mulai dengan sekolah kedinasan Institusi Sekolah Dalam Negeri (IPDN). Tapi nanti kita akan laksanakan lagi dengan menghadirkan sekolah-sekolah kedinasan lain yang telah berkerjasama dengan Pemkab Kukar,” ungkap Aji Ali Husni, Selasa (14/1/2024).

Lebih lanjut, ia menerangkan tujuan utama dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan pendampingan kepada putra dan putri daerah Kukar, yang akan mengikuti seleksi. Melalui Binlat ini, mereka akan mendapatkan gambaran tentang tahapan seleksi. Mulai dari tes fisik, psikologi, hingga kesehatan.

“Sehingga dengan bekal ini, mereka bisa lebih siap menghadapi tantangan selama proses seleksi,” tambahnya.

Selain membekali para peserta dengan pengetahuan teknis, Binlat ini juga bertujuan untuk membangun kepercayaan diri para peserta. Mengingat selama ini, banyak calon peserta yang merasa ragu untuk mendaftar karena kurangnya pemahaman tentang proses seleksi.

“Melalui Binlat, kami memberikan simulasi dan dorongan semangat agar mereka lebih percaya diri. Harapannya, angka kelulusan terus meningkat dan menciptakan kebanggaan bagi keluarga serta daerah,” seru Aji Ali Husni.

Sebanyak 237 peserta yang mengikuti Binlat ini berasal dari 18 kecamatan di Kukar, kecuali Kenohan dan Muara Wis. Kegiatan ini juga melibatkan pembina profesional yang memberikan pelatihan intensif. Dispora Kukar menegaskan komitmennya untuk mengawal para peserta hingga tuntas

“Tuntas di sini artinya sampai mereka terpilih dan resmi menjadi anggota TNI, Polri, atau diterima di sekolah kedinasan. Pemerintah hadir untuk mendampingi mereka, memberikan semangat, dan memastikan mereka tidak berjuang sendiri,” tegas Aji.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah diharapkan program ini dapat meningkatkan semangat para peserta. Sehingga dapat melahirkan lebih banyak generasi muda Kukar yang berhasil mengabdi di TNI, Polri, dan instansi pemerintahan melalui sekolah kedinasan.

“Kami optimis, dengan langkah ini, peluang putra-putri kita untuk bisa lolos seleksi akan semakin besar,” tutup Aji.

Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i

Ketua Bawaslu Kaltim Tanggapi Tuduhan Tidak Netral dalam Pilkada 2024

0

SAMARINDA – Ketua Bawaslu Kalimantan Timur, Hari Dermanto, memberikan tanggapan terkait tuduhan kuasa hukum pasangan calon gubernur Kaltim, Isran-Hadi, yang menyebut lembaganya tidak netral dan profesional dalam menjalankan tugasnya pada Pilkada 2024.

Tuduhan tersebut disampaikan oleh Refly Harun, kuasa hukum pasangan calon, yang mengkritik kinerja Bawaslu Kaltim.

Kritik Refly ini disampaikan pada sidang pendahuluan sengketa Pemilihan Gubernur (Pilgub) digelar Mahkamah Konstitusi (MK) pada 9 Januari 2025.

Sidang lanjutan dijadwalkan akan berlangsung pada 21 Januari 2025 mendatang di Mahkamah Konstitusi Jakarta.

Dalam keterangannya, Hari menyatakan bahwa Bawaslu Kaltim akan mengikuti seluruh proses hukum yang berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kami tidak akan merespons di luar proses yang sedang berjalan. Semua tuduhan akan dibuktikan dalam persidangan,” ujar Hari.

Ia menegaskan, Bawaslu Kaltim telah mempersiapkan bukti-bukti untuk menjawab semua tuduhan yang dilayangkan.

“Kami sudah siap untuk memberikan keterangan dan klarifikasi di persidangan berikutnya. Semua bukti yang diperlukan telah kami siapkan,” tambahnya.

Terkait poin-poin tuduhan, Hari tidak memberikan rincian, namun menyebutkan bahwa proses pembuktian akan menjadi kesempatan bagi Bawaslu untuk menunjukkan profesionalisme mereka.

“Segala hal yang didalilkan oleh pihak penggugat akan dijawab berdasarkan fakta dan aturan yang berlaku. Kami percaya proses hukum di MK akan berjalan dengan adil,” katanya.

Sementara itu, tuduhan yang diajukan oleh tim kuasa hukum Isran-Hadi mencakup isu ketidakprofesionalan, dugaan pelanggaran netralitas aparat, serta penggunaan jabatan negara dalam Pilkada.

Hari memastikan Bawaslu Kaltim tetap berkomitmen menjaga integritas dan kredibilitas penyelenggaraan Pilkada di wilayahnya.

Penulis: Hanafi

Kepala Dinas Pendidikan Soroti Larangan Siswa SMP Membawa Motor ke Sekolah

0

SAMARINDA – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kota Samarinda Asli Nuryadin, menanggapi aturan larangan siswa sekolah membawa sepeda motor ke sekolah. Menurutnya, peraturan tersebut sudah sesuai dengan ketentuan usia untuk memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), yaitu minimal 17 tahun.

“Kalau masih di bawah usia itu, tentu tidak boleh. Masa saya menyuruh boleh? Sekolah juga sudah tahu aturannya,” ujar Asli.

Selama ini banyak anak sekolah di kota Samarinda terutama tingkat SMP dan SMA, jika aturan ini dipertegas maka pemerintah harus mempersiapkan langkah-langkah anti sipasi kebutuhan kendaraan bagi siswa sekolah.

Namun, ia juga menyoroti tantangan yang akan dihadapi jika aturan tersebut diterapkan secara tegas. Salah satunya adalah kebutuhan akan moda transportasi alternatif bagi siswa.

“Kalau mereka tidak boleh membawa motor, berarti harus naik angkutan umum. Tapi, bagaimana kapasitas angkot kita? Jumlah siswa SMP Kota Samarinda saja sekitar 30 ribu orang. Kalau setiap angkot bisa mengangkut 10 orang, kita butuh 3.000 angkot,” jelasnya.

Asli juga menjelaskan, jika siswa diarahkan menggunakan bus dengan kapasitas 25 orang per bus, maka dibutuhkan sekitar 640 bus.

“Itu baru hitungan untuk siswa SMP. Kalau ditambah siswa SD, yang jumlahnya sekitar 60 ribu, kebutuhan transportasi akan jauh lebih besar,” tambahnya.

Ia menekankan pentingnya perencanaan yang matang untuk memastikan aturan ini dapat berjalan tanpa menimbulkan masalah baru, seperti kemacetan atau biaya tambahan bagi orang tua.

“Setiap kebijakan pasti memiliki kekurangan. Yang penting adalah meminimalkan dampaknya,” kata Asli.

Menurutnya, koordinasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencari solusi yang tepat.

“Kita akan segera merumuskan langkah strategis untuk memastikan siswa tetap bisa bersekolah dengan aman dan nyaman tanpa melanggar aturan yang berlaku,” tutupnya.

Penulis: Hanafi

Pertamina Geothermal Energy Dibidik Kuasai Pasar Dunia

ABU DHABI – Perusahaan energi bersih yang berbasis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), yakni Masdar, berambisi untuk menjadikan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) sebagai pemain di pasar internasional untuk pemanfaatan energi panas bumi.

“Kami bekerja sama dengan mitra kami untuk melihat bagaimana kami bisa memanfaatkan pengalaman kami untuk membawa Pertamina, dari pemain lokal dalam hal pemanfaatan energi panas bumi, menjadi pemain internasional,” ujar Chief Operating Officer (COO) Masdar Abdulaziz Alobaidli kepada ANTARA ketika ditemui di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dikutip Selasa (14/1/2025).

Alobaidli menjelaskan bahwa Masdar sudah berinvestasi dan memegang 15 persen saham PGE, menjadikan PGE sebagai destinasi pertama bagi Masdar untuk berinvestasi di bidang panas bumi.

Saat ini, kata dia, Masdar berupaya untuk menjembatani Pertamina dengan sejumlah negara Afrika yang memiliki potensi energi panas bumi.

“Untuk melihat apakah Pertamina bisa berbisnis di sana,” kata Alobaidli.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, Pemerintah Indonesia menjadikan ajang Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 sebagai ajang untuk menggali perluasan pemanfaatan panas bumi yang dimiliki oleh Afrika.

Sekjen Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyampaikan terdapat potensi sebesar 10 ribu megawatt (MW) di Kenya. Eksplorasi dua blok sumber energi panas bumi atau geotermal di Kenya dilaksanakan pada akhir 2024 atau paling lambat awal 2025.

Eksplorasi lapangan panas bumi itu dilakukan atas kerja sama cucu usaha BUMN Pertamina, yakni Pertamina Geothermal Energy (PGE) dengan Africa Geothermal International Limited (AGIL) dan Geothermal Development Company (GDC) untuk pengembangan di Blok Suswa dan Longonot. (ANT/KN)

Menko Yusril Sebut MK Berpeluang Batalkan Parliamentary Threshold 

0

DENPASAR – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) berpeluang membatalkan parliamentary threshold atau ambang batas parlemen sebesar empat persen suara sah nasional.

“Setelah ada putusan presidential threshold, kemungkinan besar MK juga membatalkan parliamentary threshold yang selama ini selalu dipersoalkan oleh partai-partai politik,” kata Yusril Ihza Mahendra di Denpasar, Bali, Senin malam (13/1/2025).

Ia menilai putusan MK yang membatalkan atau menghapus ketentuan ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen akan berdampak terhadap ketentuan ambang atas parlemen tersebut.

Keputusan itu, lanjut dia, memberikan harapan baru kepada partai-partai politik untuk berkembang dalam demokrasi Indonesia yang lebih sehat.

Sehingga, lanjut dia, partai politik memiliki peluang memiliki wakil rakyat di DPR RI.

“Ini paling tidak memberikan secercah harapan bagi partai-partai politik wabil khusus juga PBB,” ucapnya.

Setelah putusan MK itu, kata dia, pemerintah akan merumuskan satu norma hukum baru di bidang politik dengan menggunakan panduan dari putusan MK yang bersifat final dan mengikat tersebut.

Rumusan itu nantinya akan diimplementasikan untuk pemilihan umum baik legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden yang tidak ada lagi aturan terkait ambang batasnya.

“Khususnya kepada lima panduan atau disebut contitutional engineering yang harus dirumuskan di masa akan datang dan saya kira pemerintah sekarang tentu dengan jiwa besar harus menghormati dan menerima putusan MK itu,” ucapnya.

Di sisi lain, Yusril berpendapat partai yang memiliki sedikit kursi di parlemen, dapat membentuk satu fraksi gabungan dengan partai lain.

“Pendapat saya pribadi, lebih baik dibatasi jumlah fraksi di DPR, jumlah fraksinya 10 fraksi. Jadi kalau partai itu kurang dari 10 persen, dia bisa membentuk satu fraksi gabungan,” katanya. (ANT/KN)

Hasto Kristiyanto Selesaikan Pemeriksaan KPK Selama 3,5 Jam Terkait Kasus Suap Harun Masiku

0

JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, telah menyelesaikan pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR dan tuduhan menghalangi penyidikan kasus Harun Masiku. Pemeriksaan berlangsung selama sekitar 3,5 jam.

Berdasarkan pantauan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (13/1/2024), Hasto keluar dari gedung sekitar pukul 13.25 WIB setelah memulai pemeriksaan pada pukul 09.59 WIB. Saat meninggalkan Gedung KPK, Hasto tampak tersenyum didampingi tim kuasa hukumnya.

Sebelumnya, Hasto tiba di Gedung KPK pada pukul 09.32 WIB. Ia menyampaikan kesiapan menghadapi pemeriksaan tersebut.

“Berkaitan dengan apa yang terjadi terhadap kasus saya, kami sepenuhnya siap, baik secara formil maupun materiil,” ujar Hasto kepada wartawan sebelum pemeriksaan dimulai.

Pemeriksaan ini merupakan jadwal ulang setelah ketidakhadirannya pada Senin (6/1) pekan lalu, karena alasan kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan.

Dalam kasus dugaan suap PAW anggota DPR, Hasto disebut pernah menemui Wahyu Setiawan, salah satu komisioner KPU pada Agustus 2019. Wahyu sendiri telah menyelesaikan masa hukumannya dan kini telah bebas.

Tuduhan bahwa Hasto menghalangi penyidikan kasus Harun Masiku muncul dari kegagalan KPK menangkap Harun dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada 8 Januari 2020. Harun melarikan diri dan hingga kini masih berstatus buron. KPK menduga ada peran Hasto dalam menghalangi upaya tersebut.

Menanggapi status tersangka yang disematkan kepadanya, Hasto mengajukan praperadilan untuk menantang keputusan KPK. Di sisi lain, KPK telah menyatakan kesiapan mereka menghadapi gugatan hukum tersebut.

Pewarta: Fajri
Editor: Agus S

Maqdir Ismail: Hasto Diperiksa KPK Terkait Dua Kasus

0

JAKARTA – Kuasa hukum Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, Maqdir Ismail, mengungkapkan bahwa pemeriksaan kliennya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin, 13 Januari 2025, mencakup dua perkara.

“Hari ini Pak Hasto diperiksa untuk dua perkara, yakni kasus dugaan suap dan perkara menghalang-halangi penyidikan,” ujar Maqdir usai mendampingi Hasto di Gedung Merah Putih KPK.

Maqdir juga menjelaskan alasan Hasto tidak memberikan pernyataan kepada media usai pemeriksaan. Menurutnya, hal ini merupakan hasil kesepakatan antara Hasto dan penyidik KPK.

“Untuk hal-hal lain, khususnya yang berkaitan dengan perkara, kami sepakat menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik. Jadi, jika ada pertanyaan, silakan langsung ditujukan kepada mereka,” tambah Maqdir.

Hasto menjalani pemeriksaan selama 3,5 jam sebelum keluar dari ruang pemeriksaan pada pukul 13.25 WIB. Dalam pemeriksaan tersebut, ia didampingi oleh Maqdir Ismail dan Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Ronny Talapessy.

Terkait kelanjutan proses hukum, Maqdir menyatakan bahwa Hasto akan terus memenuhi panggilan KPK sesuai kebutuhan penyidik. “Pemeriksaan hari ini sudah selesai, dan untuk selanjutnya akan dilakukan berdasarkan kebutuhan penyidik,” ujarnya.

Dalam kasus dugaan suap ini, Hasto diduga terlibat dalam mengatur Donny Tri Istiqomah untuk melobi anggota KPU Wahyu Setiawan melalui kader PDIP Agustiani Tio Fridelina. Tujuannya adalah agar Harun Masiku dapat ditetapkan sebagai anggota DPR RI dari Dapil I Sumatera Selatan.

Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menyebutkan bahwa Hasto bersama Harun Masiku, Saeful Bahri, dan Donny diduga memberikan suap sebesar SGD 19.000 dan USD 38.350 kepada Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio Fridelina pada periode 16-23 Desember 2019 untuk memuluskan langkah tersebut.

Pewarta: Fajri
Editor: Agus S

Bocah 5 Tahun Ditemukan Tewas Diterkam Buaya di Waduk Bangka

0

PANGKALPINANG – Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan telah berhasil menemukan bocah yang hilang akibat diterkam buaya pada saat mandi di Desa Bukit Layang, Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (12/1/2025) pagi.

Kepala Kantor SAR (Kakansar) Pangkalpinang I Made Oka Astawa, dalam keterangan tertulis yang diterima di Pangkalpinang, mengatakan korban yang hilang Sabtu (11/1) ditemukan Tim SAR gabungan mengapung dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 05.20 WIB tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Korban diterkam predator buas tersebut sebelumnya,” kata Oka. Selanjutnya Tim segera mengevakuasi korban menuju rumah duka, ungkapnya.

Kakansar Pangkalpinang ini juga mengucapkan terima kasih kepada segenap unsur Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI AL, TNI AD, Satpolairud, SAR Brimob, Babinkamtibmas, BPBD, Laskar Sekaban, Pramuka Peduli dan aparat desa dalam kerjasamanya dalam menemukan korban.

“Dengan berhasilnya ditemukan korban, maka operasi SAR terhadap Caca dengan ini ditutup,” kata Oka.

Dalam pemberitaan ANTARA sebelumnya, seorang anak atas nama Chaca (5) asal Dusun Aik Layang, Desa Bukit Layang Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diduga hilang diterkam buaya saat mandi di waduk atau bekas penambangan biji timah.

Kepala Desa Bukit Layang Bangka Surono mengatakan kejadian terjadi pada Sabtu, saat korban sedang mandi bersama orang tuanya.

“Saat itu korban bersama dengan orang tuanya sedang mandi, tiba-tiba hilang dan diduga diterkam buaya,” katanya di Bangka, Sabtu (11/1/2025).

Sementara itu, Babinsa Desa Bukit Layang dari Komandan Distrik Militer 0413 Bangka Sertu Turahman mengatakan berdasarkan informasi warga kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.

“Musibah ini menjadi pengalaman supaya masyarakat lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas, baik di waduk bekas tambang biji timah atau di sungai,” katanya.

Menurut Turahman, buaya yang merupakan hewan jenis reptil berbahaya berpotensi berada di aliran sungai maupun di waduk bekas tambang biji timah. Biasanya memang ada warga yang memancing di pinggir aliran sungai Desa Bukit Layang.

“Kita masih terus melakukan pencarian korban dengan menggunakan perahu karet dan ada juga yang mencari di pinggir waduk, karena kondisi air diperkirakan lebih dari satu meter,” katanya. (ANT/KN)

1.057 Personel TNI-Polri di Satgas Amole Amankan Kawasan PT Freeport

0

JAYAPURA – Sebanyak 1.057 personel TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Amole saat ini dikerahkan untuk mengamankan wilayah operasional PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Dari 1.057 personel, tercatat 286 orang di antaranya adalah anggota TNI, dan seluruhnya akan bertugas selama enam bulan.

Kapolda Papua Irjen Pol Patrige R. Renwarin, Minggu (12/1/2025), melakukan peninjauan ke posko Satgas Amole di MP 39 Timika yang melakukan pengamanan di wilayah PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Di hadapan personel Satgas Amole, Kapolda Papua meminta agar selalu waspada dalam melaksanakan tugas pengamanan.

Tugas yang diemban merupakan tugas mulia karena menjadi bagian dari tanggung jawab besar kita sebagai penjaga keamanan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Apalagi situasi di lapangan penuh dengan tantangan, sehingga diharapkan seluruh personel senantiasa menjaga fisik maupun mental.

Selain itu para personel juga diharapkan menjaga kekompakan dalam melaksanakan tugas karena keberhasilan dalam menjaga keamanan tidak hanya bergantung pada keahlian individu, tetapi juga kerja sama tim yang solid.

“Jadikan rekan-rekan kalian, baik dari Polri maupun TNI, sebagai saudara, karena kita semua berada di sini bukan sebagai individu yang terpisah,” kata Kapolda Papua seraya meminta untuk menghindari segala bentuk perselisihan atau kesalahpahaman yang dapat mengganggu keharmonisan tim.

Selama melaksanakan kunjungan ke wilayah kerja Satgas Amole, Kapolda Papua didampingi Direktur Pengaman Objek Vital Polda Papua Kombes Dede Alamsyah. (ANT/KN)