SAMARINDA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) tepat berumur 78 tahun pada 5 Oktober 2023 lalu. Momentum tersebut diharapkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Harun Al Rasyid, menjadikan TNI lebih humanis dekat dengan rakyat.
“TNI lahir dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. TNI bertugas untuk menjaga dan melindungi rakyat, keutuhan dan kedaulatan NKRI. Oleh karena itu, TNI harus manunggal dengan rakyat, kuat mental, fisik dan alutustanya,” katanya, Jumat (14/10/2023).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menekankan pentingnya hubungan erat antara TNI dan rakyat. Menurutnya TNI merupakan penjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI.
Ia menambahkan, TNI akan semakin kokoh dalam menjaga keberlangsungan bangsa dan negara. Ia merasa bangga bahwa TNI lahir dari rakyat dan lingkungannya untuk melindungi kepentingan rakyat.
“TNI merupakan penjaga terakhir keutuhan negara kita, dan mereka telah memberikan pengabdian luar biasa selama 78 tahun ini,” tegasnya.
Momen peringatan HUT TNI ini menjadi kesempatan bagi politisi PKS ini untuk mengingatkan semua pihak tentang pentingnya menjaga keamanan dan kedaulatan negara. “Kita tidak boleh melupakan jasa-jasa TNI dalam menjaga persatuan dan keselamatan kita,” tegas Harun.
Harun berharap TNI terus berupaya melindungi rakyatnya, serta merayakan keberhasilan mereka dalam menjaga NKRI selama 78 tahun ini. “Dirgahayu TNI ke-78, terus maju dan berjaya,” pungkasnya. (Adv/DPRD Kaltim/KN)