JAKARTA – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur (Kaltim) menurunkan sedikitnya 688 personel untuk pengawalan kunjungan dan kegiatan rombongan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju Koalisi Indonesia Maju (OASE KIM) ke wilayah itu.
“Sekitar 688 personel diterjunkan untuk kawal kunjungan dan kegiatan OASE KIM,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Kaltim Komisaris Besar Polisi Yulianto di Kota Balikpapan, Rabu (11/9/2024).
Mereka, selain dari satuan Polda Kaltim juga gabungan dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Balikpapan dan Samarinda, serta Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
Personel melakukan pengawalan dan pengamanan di setiap titik kegiatan OASE KIM, mulai dari kedatangan, tempat acara utama, hingga kepulangan rombongan.
Pengawalan dan pengawalan dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan OASE KIM yang langsung dihadiri Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta para istri menteri anggota OASE KIM berjalan dengan aman dan tertib.
“Pengamanan itu merupakan langkah antisipasi yang diperlukan mengingat pentingnya kegiatan agar berjalan aman dan kondusif,” kata Yulianto.
Pengamanan, kata dia, tidak hanya dilakukan di lokasi utama pertemuan dan hotel tempat menginap, tetapi juga di sepanjang rute perjalanan yang dilalui mereka untuk memastikan pengamanan berjalan optimal.
Polda Kaltim juga mengerahkan lima kendaraan listrik berupa mobil hemat energi untuk melakukan pengawalan tamu very very important person (VVIP) tersebut.
“Semua aspek pengamanan sudah dipersiapkan dengan matang dengan koordinasi unsur TNI dan pemerintah daerah,” ujarnya.
Pihaknya juga melibatkan personel dari unsur lain dalam pengamanan itu.
“Kami juga libatkan Satuan Polisi Pamong Praja dan Dinas Perhubungan setempat,” kata Yulianto.
Agenda OASE KIM ke Provinsi Kaktim, antara lain sosialisasi moderat sejak dini dan peninjauan langsung hasil kerajinan dan kreasi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Se-Provinsi Kaltim di Kota Balikpapan dan bermalam di Kota Nusantara, ibu kota baru Indonesia yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara. (ANT/KN)