Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PKB Belum Dapat Figur Pesaing untuk Lawan Khofifah – Emil

JAKARTA – Pemilihan gubernur (pilgub) tinggal lima bulan lagi. Namun, di Jawa Timur, hanya pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak yang sudah pasti bakal maju sebagai calon gubernur-wakil gubernur.

Hingga Sabtu (8/6/2024) kemarin, belum ada pasangan lain yang menyatakan siap menjadi pesaing Khofifah-Emil. Dua partai besar di Jatim, PKB dan PDIP, bahkan belum memiliki nama-nama yang siap ditandingkan.

Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, partainya masih dalam proses menentukan figur yang tepat untuk melawan Khofifah-Emil. PKB berharap Khofifah-Emil tidak melawan bumbung kosong di pilgub Jatim.

“Masak pemilu (lawan) bumbung kosong,” ujarnya di kantor DPP PKB seperti dilansir dari Jawa Pos, Minggu (9/6/2024).

Meski begitu, Jazilul belum mau membocorkan figur lawan Khofifah-Emil yang sedang dijaring PKB. Dia menegaskan, PKB bisa mengusung calon sendiri untuk melawan Khofifah- Emil. Pasalnya, jumlah kursi PKB di DPRD Jatim memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri. “PKB menunggu sampai detik akhir,” paparnya.

Pria yang akrab disapa Gus Jazil itu menjelaskan, bukan hanya Kiai Marzuki Mustamar yang masuk bursa pencalonan pilgub Jatim. Ada figur-figur lain yang juga sedang dijaring PKB. Hanya, dia tak mau me nyebutkan siapa saja namanya.

“Pokoknya kita jamin (Khofifah- Emil) tidak (lawan) bumbung kosong di Jatim,” tegasnya.

Di sisi lain, Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyebut partainya terus membuka komunikasi politik dengan Khofifah. Ruang itu juga dibuka ke partai-partai lain. Hingga kini, kata dia, peluang PDIP untuk mengusung Khofifah sebagai cagub masih dinamis. “Rencana kerja sama kami dengan Bu Khofifah masih dinamis,” ujarnya.

Dia menegaskan, sebagai pemenang kedua pemilu di Jatim, partainya tetap ingin mengusung kader internal untuk maju di pilkada Jatim. Kader internal itu setidaknya bisa maju sebagai calon wakil gubernur (cawagub).

“Kalau skema dengan Bu Khofifah menemui jalan buntu, kemungkinan kita akan coba formasi-formasi yang lain,” imbuhnya.

Meski begitu, Basarah menegaskan, PDIP terus memonitor dinamika pilkada di Jatim. Partai banteng itu juga menunggu laporan dari DPD PDIP Jatim terkait segala kemungkinan dan perkembangan terbaru di lapangan.

“Sekali lagi, ini masih dibahas. Dimonitor perkembangannya oleh teman-teman di DPD,” ujarnya.

Soal dukungan partai lain yang mengusung Khofifah- Emil dalam satu paket, Basarah menyebut dinamika politik itu masih akan berkembang sebelum “janur kuning melengkung” atau penetapan calon oleh KPU.

“Segala sesuatu masih mung kin berubah. Tapi, kita harapkan yang terbaik untuk masyarakat Jatim,” ucapnya. (JP/KN)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular