Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pemanfaatan Embung Bekas Tambang untuk Tingkatkan Produksi Padi di Tenggarong Seberang

TENGGARONG – Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kaltim)berupaya meningkatkan produksi padi dengan memanfaatkan embung atau danau yang terbentuk dari bekas galian tambang. Hal ini dilakukan untuk mencapai target panen padi sebanyak tiga kali dalam setahun.

Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono menyatakan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada curah hujan dalam irigasi pertanian. Dengan memanfaatkan embung, air dapat disimpan dan dialirkan ke sawah-sawah masyarakat secara terencana.

“Saat ini, kami tergantung pada curah hujan. Dengan adanya embung, kami dapat mengalirkan air ke sawah tanpa khawatir terhadap pasokan air,” ujar Tego

Embung yang dimaksud merupakan bekas tambang yang telah dialihfungsikan untuk kepentingan pertanian. Air di embung tersebut telah diuji dan dinyatakan aman untuk digunakan dalam irigasi tanaman padi.

“Bupati memang memerintahkan harus bisa 3 kali, nah dengan manajemen air yang baik, kami optimis dapat mencapai target panen padi sebanyak tiga kali dalam setahun,” tambahnya.

Lebih lanjut, Camat juga memohon untuk pihak pemkab Kukar untuk membantu membangun saluran irigasi dari embung ke sawah-sawah petani di Tenggarong Seberang. Dengan demikian, diharapkan produksi padi dapat meningkat secara signifikan.

Inisiatif ini juga dianggap sebagai langkah untuk mengurangi beban petani dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan. “Dengan manajemen air yang baik, harapannya petani dapat fokus pada peningkatan produktivitas tanaman padi tanpa harus khawatir terhadap ketersediaan air,” pungkasny.

Dengan adanya pemanfaatan embung bekas tambang, diharapkan sektor pertanian di Tenggarong Seberang dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat. (adv)

Penulis : Hanafi

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular