Jumat, Mei 9, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Beranda blog Halaman 77

Sidang Kedua Sengketa Pilkada Berau Digelar Hari Ini, Akankah Gugatan MP-AW Berlanjut?

0

JAKARTA – Sidang lanjutan sengketa hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Berau akan kembali digelar hari ini, Kamis (30/1/2025), di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta. Sidang kedua dengan Nomor Perkara 81/PHPU.BUP-XXIII/2025 ini dijadwalkan berlangsung pukul 13.00 WIB, dipimpin oleh Panel Hakim yang terdiri dari Saldi Isra (Ketua), Ridwan Mansyur, dan Arsul Sani.

Sidang ini menjadi tahap krusial dalam menentukan apakah gugatan yang diajukan pasangan Madri Pani – Agus Wahyudi (MP-AW) akan berlanjut ke tahap pokok perkara. Sebelumnya, sidang pendahuluan telah digelar pada 15 Januari 2025.

Dalam persidangan hari ini, majelis hakim akan mendengarkan jawaban dari pihak termohon, keterangan dari pihak terkait dan Bawaslu, serta pengesahan alat bukti yang diajukan masing-masing pihak.

Ketua Bawaslu Kabupaten Berau, Ira Kencana, mengonfirmasi pihaknya telah menyiapkan keterangan tertulis sebanyak 22 halaman dengan dukungan 47 bukti. Dokumen tersebut telah diserahkan pada 24 Januari 2025 sebagai bagian dari persiapan menghadapi sidang hari ini.

Sementara itu, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Berau, Ardimal, menegaskan pihaknya telah menyusun jawaban berdasarkan fakta dan bukti yang ada.

“Kami telah menyiapkan jawaban atas semua dalil pemohon dengan lengkap dan akan menyampaikannya dalam persidangan sesuai jadwal,” ujarnya.

Dari kubu pemohon, Koordinator Kuasa Hukum Madri Pani dan Agus Wahyudi (MP-AW), Abdul Hamid, menyatakan kesiapan timnya menghadapi sidang lanjutan. Pihaknya telah menyiapkan bukti dan saksi ahli untuk memperkuat argumen di hadapan majelis hakim.

“Kami optimis perkara ini dapat dilanjutkan ke tahap pokok perkara. Semua bukti telah kami siapkan dengan rinci, termasuk saksi ahli yang akan memberikan keterangan sesuai keahliannya,” ungkapnya.

Ia berharap proses hukum di Mahkamah Konstitusi dapat memberikan kepastian mengenai hasil Pilkada Kabupaten Berau.

“Dengan persiapan yang matang dari semua pihak, perjalanan menuju penyelesaian sengketa ini diharapkan berjalan lancar dan sesuai prosedur. Semua pihak kini menantikan perkembangan selanjutnya pada sidang berikutnya,” pungkasnya

Sidang hari ini menjadi momen krusial dalam menentukan arah penyelesaian sengketa Pilkada Berau. Akankah gugatan MP-AW diterima dan berlanjut ke tahap berikutnya atau malah di tolak Hakim MK? Kita tunggu saja hasil sidangnya.

Pewarta : M Adi Fajri
Editor : Nicha R

Dinkes Siap Pastikan Keamanan Makanan Program MBG di Kukar

0

TENGGARONG – Dalam rangka mensukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar siap ambil peran. Dalam memastikan keamanan makanan yang disajikan kepada para peserta didik.

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kukar, Supriyadi, mengatakan bahwa Dinkes Kukar telah diminta untuk menyiapkan langkah ketat dalam meminimalisasi resiko makanan yang terkontaminasi. Bahkan, pengawasan akan dimulai sejak tahap pemilihan bahan baku hingga distribusi makanan ke sekolah-sekolah.

“Fokus kami memastikan makanan yang diterima mereka benar-benar aman, mulai dari proses penyediaan bahan baku, pengolahan hingga distribusi ke sekolah,” kata Supriyadi, Kamis (30/1/2025)

Langkah ini diambil sebagai respon terhadap kasus keracunan makanan massal yang pernah terjadi di Kecamatan Sebulu pada 2024 lalu. Pasalnya kejadian tersebut mengakibatkan 225 orang terdampak dan 2 diantaranya harus meregang nyawa dikarenakan juga mengidap penyakit bawaan.

Dinkes Kukar tak ingin kejadian serupa terulang, terutama karena program MBG ini menyasar ribuan siswa di Kukar. “Kasus kemarin jadi pelajaran bagi kami. Jangan sampai insiden seperti itu terjadi lagi, karena program ini menyangkut kesehatan anak-anak kita,” tegasnya.

Demi menjamin standar kesehatan, Dinkes Kukar berkomitmen untuk menggandeng penyedia katering dan melakukan pemantauan langsung di lapangan. Tim pengawas akan mengecek kebersihan bahan makanan, sanitasi dapur, peralatan masak, hingga cara penyajian makanan.

Tak hanya itu, distribusi makanan ke sekolah juga menjadi perhatian utama. Proses pengantaran harus memastikan makanan tetap higienis hingga tiba di tangan siswa.

“Kami tidak hanya mengawasi produksi, tetapi juga distribusinya. Semua harus sesuai standar agar anak-anak bisa menikmati makanan sehat tanpa resiko,” pungkasnya.

Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i

Dinkes Kukar Hadirkan Skrining Kejiwaan untuk Pencegahan Dini ODGJ

0

TENGGARONG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Kartanegara (Kukar) menghadirkan pemeriksaan atau skrining awal untuk mengidentifikasi Orang Dengan Masalah Kejiwaan (ODMK). Dijelaskan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kukar, Supriyadi, langkah ini diambil sebagai langkah preventif untuk mencegah munculnya kasus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) baru.

“Harapannya ketika diskrining kemudian memang ada masalah maka akan di-)treatmen lebih dulu, supaya ODMK ini tidak sampai ke ODGJ. Itu yang kita antisipasi,” terang Supriyadi, Kamis (30/1/2025).

Dalam kesempatan ini, ia juga menegaskan bahwa ODMK berbeda dengan ODGJ. Pasien ODMK ini adalah orang dengan masalah kejiwaan, namun masih ringan. Slehingga masih dapat beraktifitas, kemudian bisa bersosialisasi namun masalah kejiwaannya ini menyebabkan gejala seperti cemas dan panik.

“Jadi mesti dipahami ODMK dan ODGJ ini merupakan hal yang berbeda. Jadi nanti saya harap pasien yang teridentifikasi ODMK untuk tidak malu dan lebih aktif untuk mengikuti treatment pemulihan,” sebutnya.

“Karena memang kadang kita tidak menyadari bahwa kita memiliki masalah kejiwaan. Penyebabnya juga bisa beragam, termasuk juga tekanan kerja,” timpal Supriyadi.

Untuk memulai menjalankan program skrining ODMK, Supriyadi menyebutkan bahwa skrining ini akan dijadikan satu dengan pemeriksaan kesehatan. Seperti halnya pemeriksaan pada umumnya. Sehingga program ini juga dapat dijalankan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan masyarakat.

“Kita di pemkab kapan hari itu sudah kita lakukan dan konsepnya seperti itu. Bisa dilaksanakan di CFD, Puskesmas ataupun event-event tertentu. Pelaksanaannya secara simultan dengan pemeriksaan pada umumnya,” bebernya.

“Nanti itu akan kita buatkan juga dalam bentuk link, jadi ada juga nanti bisa juga orang mengisi secara mandiri,” tutup Supriyadi.

Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i

Pelatihan Pengelolaan Keuangan TKI Perkebunan Kelapa Sawit di Kampung Ijok, Selangor, Malaysia

0

TANJUNG SELOR, BERAU – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Berau sukses melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat internasional berupa pelatihan pengelolaan keuangan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kampung Ijok, Selangor, Malaysia. Program yang berlangsung selama 2 hari yakni mulai tanggal 19 sampai 20 Mei 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan TKI yang bekerja di sektor perkebunan kelapa sawit. TKI sering menghadapi tantangan dalam mengatur keuangan mereka, seperti tekanan sosial untuk mengirim uang dalam jumlah besar ke kampung halaman, kurangnya pengetahuan tentang pengelolaan keuangan, hingga kesulitan menyisihkan pendapatan untuk tabungan atau investasi. Melalui pelatihan ini, peserta diajarkan berbagai strategi praktis, termasuk cara membuat perencanaan anggaran, pentingnya menabung, dan tips investasi sederhana untuk membantu mereka mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

Latar Belakang Program: Mengatasi Tantangan Finansial TKI

Tenaga Kerja Indonesia (TKI) adalah salah satu pilar penting bagi perekonomian Indonesia. Tidak hanya memberikan kontribusi melalui remitansi yang membantu ekonomi nasional, TKI juga menjadi duta bangsa yang membawa citra positif Indonesia di luar negeri. Namun, di balik kontribusi besar tersebut, banyak TKI menghadapi tantangan dalam pengelolaan keuangan.

Beberapa masalah yang sering muncul antara lain rendahnya literasi keuangan, gaya hidup konsumtif, tekanan sosial untuk mengirim uang dalam jumlah besar ke kampung halaman, serta kurangnya akses terhadap layanan perbankan dan investasi. Hal ini menyebabkan banyak TKI gagal menyisihkan dana untuk tabungan atau investasi jangka panjang. Akibatnya, mereka kerap menghadapi kesulitan finansial ketika kembali ke tanah air. Berangkat dari kondisi ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Berau mengambil inisiatif untuk melaksanakan pelatihan literasi keuangan yang bertujuan membekali para TKI dengan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan keuangan yang lebih baik. Program ini juga mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia, termasuk para pekerja di luar negeri.

Kegiatan ini dirancang dengan cermat untuk memastikan keberhasilannya. Berikut adalah tahapan yang dilaksanakan: 1. tahap perencanaan dan koordinasi 2. peninjauan lapangan 3. pelaksanaan pelatihan dan terakhir 4. evaluasi dan tindak lanjut. Tim pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Dr. H. Muhammad Bayu, MM memulai kegiatan dengan melakukan koordinasi intensif bersama pihak terkait, termasuk pemilik kebun kelapa sawit dan Masyarakat  lokal. Persiapan logistik, penyusunan materi pelatihan, serta survei awal untuk memahami kebutuhan peserta menjadi fokus utama dalam tahap ini. Sebelum pelatihan dimulai, tim melakukan peninjauan langsung ke perkebunan kelapa sawit di Kampung Ijok. Dalam kunjungan ini, tim mengamati kondisi kerja TKI, pola pendapatan, serta tantangan keuangan yang mereka hadapi. Temuan ini menjadi dasar dalam menyesuaikan materi pelatihan agar lebih relevan dengan kebutuhan peserta. Pelatihan berlangsung selama dua hari di Balai Komunitas TKI di Kampung Ijok. Materi pelatihan disampaikan oleh para ahli dari FEB Universitas Muhammadiyah Berau dengan metode interaktif, seperti simulasi, diskusi kelompok, dan studi kasus. Beberapa topik yang dibahas meliputi: pentingnya literasi keuangan, strategi pengelolaan keuangan yang efektif, cara menghindari utang konsumtif dan tips menabung dan investasi sederhana. Setelah pelatihan, tim melakukan evaluasi untuk menilai efektivitas program. Peserta diminta memberikan umpan balik mengenai materi yang disampaikan dan manfaat yang mereka rasakan. Selain itu, tim juga merekomendasikan adanya sesi pelatihan lanjutan untuk mendukung penerapan ilmu yang telah diajarkan.

Antusiasme dan Dukungan Peserta

Pelatihan ini diikuti oleh 11 TKI yang bekerja di sektor perkebunan sawit di Kampung Ijok. Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka merasa bahwa pelatihan ini sangat relevan dengan kebutuhan mereka, terutama dalam membantu mereka mengelola pendapatan dengan lebih bijak. Salah satu peserta, Sumariyo, mengungkapkan, “Kami sangat berterima kasih atas pelatihan ini. Selama ini, kami tidak tahu bagaimana cara mengatur keuangan dengan baik. Pelatihan ini membuka mata kami bahwa menabung dan berinvestasi itu penting, terutama untuk masa depan.” Hal senada juga disampaikan oleh Purwanto, seorang TKI yang telah bekerja di Malaysia selama lima tahun. “Kami bekerja keras di sini, tapi sering kali uang habis begitu saja tanpa sisa. Pelatihan ini memberi kami ilmu yang sangat bermanfaat untuk mengelola penghasilan kami.”

Manfaat Kegiatan

Kegiatan ini memberikan banyak manfaat, baik bagi TKI, komunitas lokal, maupun pihak penyelenggara. Berikut adalah beberapa manfaat utama: 1. Bagi TKI Meningkatkan literasi keuangan: Peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang prinsip dasar pengelolaan keuangan, seperti perencanaan anggaran, tabungan, dan investasi.Mengurangi risiko kesalahan finansial: Dengan pengetahuan yang lebih baik, peserta dapat menghindari jebakan utang atau investasi yang merugikan.Persiapan masa depan: Pelatihan ini membantu peserta mempersiapkan masa depan yang lebih stabil, seperti menabung untuk pendidikan anak atau memulai usaha setelah kembali ke Indonesia. 2. Bagi Komunitas TKI Peningkatan kualitas hidup: Dengan kemampuan mengelola keuangan yang lebih baik, kualitas hidup komunitas TKI di Kampung Ijok meningkat secara keseluruhan. Pemberdayaan komunitas: Kegiatan ini menciptakan solidaritas di antara TKI untuk saling berbagi pengalaman dan mendukung satu sama lain. Bagi Universitas Muhammadiyah Berau. Peningkatan dampak sosial: Kegiatan ini memperkuat peran universitas dalam mendukung pemberdayaan masyarakat. Penguatan hubungan internasional: Program ini menjadi jembatan untuk mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia, khususnya dengan komunitas TKI.

Saran untuk Keberlanjutan Program

Agar program seperti ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas, beberapa saran yang dapat dipertimbangkan adalah: 1. Peningkatan durasi dan intensitas pelatihan: Dengan waktu yang lebih panjang, peserta dapat mempelajari materi dengan lebih mendalam. 2. Penggunaan teknologi: Pengenalan aplikasi keuangan digital dapat membantu TKI mengelola keuangan mereka secara lebih praktis. 3. Pendampingan lanjutan: Sesi konsultasi berkala dapat memastikan penerapan ilmu yang telah diajarkan. 4Replikasi program: Program serupa dapat dilakukan di lokasi lain yang memiliki banyak komunitas TKI, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara lebih luas. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Berau berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk mendukung pemberdayaan TKI secara lebih luas. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan literasi keuangan di kalangan TKI dapat terus meningkat, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi keluarga dan perekonomian Indonesia.

Penulis: Dr. Muhammad Bayu          

Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576, Ajak Rayakan Keberagaman

0

JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025 Masehi kepada seluruh masyarakat yang merayakan.

“Saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, atas nama pemerintah Republik Indonesia dan atas nama pribadi mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2576 kepada seluruh saudara-saudara kita yang merayakannya,” ucap Prabowo dalam video yang diunggah di akun Instagram miliknya @prabowo, Rabu (29/1/2025) petang.

Presiden berharap perayaan Imlek tahun ini membawa kebahagiaan, kesejahteraan, dan keberuntungan bagi masyarakat keturunan Tionghoa maupun masyarakat Tionghoa di Indonesia.

Prabowo menekankan pentingnya momen perayaan Imlek ini untuk mempererat persaudaraan, menjaga kerukunan, dan merayakan keberagaman, sebagai kekuatan bangsa dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.

“Di momen penuh harapan ini, mari kita bersama-sama mempererat persaudaraan, menjaga kerukunan, dan merayakan keberagaman sebagai kekuatan bangsa kita, Bhinneka Tunggal Ika, berbeda tapi satu,” kata Prabowo.

Selain itu, Presiden juga menyampaikan selamat memasuki Tahun Ular Kayu. Kepala Negara berharap tahun ini membawa keberkahan, kedamaian, dan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat.

“Semoga tahun ini menjadi tahun yang penuh keberkahan, kedamaian, dan kebahagiaan bagi kita semua,” pungkas Presiden. (ANT/KN)

PKB : Gus Dur Layak Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional, Penggagas Hari Libur Imlek

0

JAKARTA – Ketua Fraksi PKB MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa mengatakan bahwa presiden ke-4 Republik Indonesia Abdurrahman Wahid alias Gus Dur layak bergelar Pahlawan Nasional karena memperjuangkan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur.

Kala itu Presiden Gus Dur mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2000 yang isinya mencabut Instruksi Presiden pada era presiden ke-2 RI H.M. Soeharto tentang Agama, Kepercayaan dan Adat Istiadat Cina, yang salah satunya melarang perayaan Imlek. Kemudian hal itu dilanjutkan presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri untuk menetapkan Imlek sebagai hari libur nasional.

“Keppres Nomor 6 Tahun 2000 yang dikeluarkan Presiden Abdurrahman Wahid menunjukkan bahwa Gus Dur adalah tokoh yang memperjuangkan pluralisme dan toleransi di Indonesia,” kata Neng Eem di Jakarta, Rabu (29/1/2025).

Neng Eem mengatakan bahwa perjuangan Gus Dur mengenai Imlek sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945, yakni setiap orang berhak untuk memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, dan negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agama dan kepercayaannya.

Keppres yang mencabut larangan perayaan Imlek itu, menurut dia, telah berhasil menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang toleran.

Selain membolehkan perayaan Imlek dan tarian barongsai, dia mengatakan bahwa Keputusan Presiden Abdurrahman Wahid juga menegaskan bahwa istilah pribumi dan nonpribumi sudah tak relevan lagi.

Pada era Gus Dur, agama Konghucu yang dipeluk oleh warga etnis Tionghoa juga diakui sebagai agama yang resmi di Indonesia. Dengan jasa-jasa Presiden Gus Dur, Fraksi PKB MPR RI saat ini tengah mempersiapkan semua syarat-syarat agar Gus Dur ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

Ia juga menuturkan bahwa Gus Dur sempat diberi gelar sebagai Bapak Tionghoa pada tahun 2004. Gelar itu diberikan karena Gus Dur mencabut inpres yang melarang perayaan Imlek.

“Momentum perayaan Imlek hari ini sekaligus mengingatkan kita bahwa Gus Dur sangat layak jadi pahlawan nasional, apalagi MPR RI pada tanggal 25 September 2024 telah mencabut TAP MPR RI Nomor II/MPR/2001 tentang Pemberhentian Gus Dur sebagai Presiden Republik Indonesia,” kata dia. (ANT/KN)

Cuaca Ekstrem! Hujan Lebat Akan Guyur Jakarta, Jawa Barat, dan Sejumlah Wilayah Lain

0

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan lebat akan melanda Jakarta dan Jawa Barat mulai Rabu (29/1/2025) pukul 07.00 WIB hingga Kamis (30/1/2025) pukul 07.00 WIB.

Selain itu, sejumlah wilayah lain seperti Bengkulu, Banten, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), serta beberapa daerah di Kalimantan dan Sulawesi juga diperkirakan akan diguyur hujan lebat.

BMKG melalui akun Instagram resminya, @infobmkg, juga menyebutkan Jawa Tengah berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sangat lebat, sementara wilayah Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau diperkirakan hanya mengalami hujan ringan.

Selain itu, hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, Yogyakarta, serta beberapa wilayah di Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, dan Papua Barat.

Untuk Kamis (30/1/2025) hingga Jumat (31/1/2025), Jakarta dan Jawa Barat diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang, bersama dengan Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, Lampung, Banten, Yogyakarta, dan sejumlah wilayah di Kalimantan serta Sulawesi.

BMKG juga mengingatkan hujan sangat lebat diprediksi terjadi di NTT, sementara hujan ekstrem diperkirakan tidak akan terjadi di wilayah mana pun.

Masyarakat di wilayah terdampak diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir, tanah longsor, dan gangguan aktivitas akibat cuaca buruk.

Pewarta : M Adi Fajri
Editor : Nicha R

Banjir Jakarta Berangsur Surut, Tapi 33 RT dan 20 Jalan Masih Tergenang

0

JAKARTA – Banjir yang melanda Jakarta akibat tingginya curah hujan sejak Selasa (28/1/2025) mulai menunjukkan tanda-tanda surut. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, jumlah wilayah yang terendam telah berkurang dari sebelumnya 52 RT menjadi 33 RT pada Rabu (29/1/2025) pukul 10.00 WIB.

“BPBD mencatat saat ini masih terdapat genangan di 33 RT dan 20 ruas jalan,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan.

Untuk mempercepat proses surutnya banjir, BPBD DKI Jakarta telah menerjunkan personel guna memantau kondisi di lapangan serta berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) guna melakukan penyedotan air.

“Targetnya, genangan dapat surut dalam waktu yang cepat,” tambah Yohan.

Saat ini, wilayah terdampak banjir tersebar di dua wilayah administrasi Jakarta:

Jakarta Barat (32 RT)
– Cengkareng Barat: 2 RT
– Duri Kosambi: 4 RT
– Kedaung Kali Angke: 11 RT
– Rawa Buaya: 4 RT
– Jelambar Baru: 2 RT
– Pegadungan: 1 RT
– Tegal Alur: 5 RT
– Duri Kepa: 2 RT
– Joglo: 1 RT

Ketinggian air di wilayah ini berkisar antara 30 hingga 100 cm.

Jakarta Utara (1 RT)
– Rorotan: 1 RT
– Ketinggian air mencapai 100 cm.

Selain permukiman, banjir juga masih merendam 20 ruas jalan di Jakarta dengan ketinggian air bervariasi, mulai dari 10 cm hingga 60 cm. Berikut daftar jalan yang terdampak:

1. Jl. Pluit Dalam, Penjaringan – 25 cm
2. Jl. Keramat Raya, Tugu Utara – 15 cm
3. Jl. Boulevard Utara, Kelapa Gading Timur – 10 cm
4. Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Pegangsaan Dua – 20 cm
5. Jl. Kelapa Hybrida Raya, Pegangsaan Dua – 40 cm
6. Jl. Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading Barat – 20 cm
7. Jl. Kalibaru Barat 1, Kali Baru – 20 cm
8. Jl. Mangga Ujung, Tugu Utara – 15 cm
9. Jl. Komplek Uka, Tugu Utara – 15 cm
10. Jl. Bhayangkara, Tugu Utara – 10 cm
11. Jl. Raya Sulawesi, Tanjung Priok – 10 cm
12. Jl. Boulevard Raya, Kelapa Gading Timur – 25 cm
13. Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Penjaringan – 20 cm
14. Pelabuhan Nizam Zachman, Penjaringan – 20 cm
15. Jl. Kelapa Nias Raya, Kelapa Gading Barat – 50 cm
16. Jl. Kamal Raya, Cengkareng Barat – 25 cm
17. Jl. Perumahan Green Garden, Kedoya Utara – 20 cm
18. Jl. Jelambar Baru Raya, Jelambar Baru – 60 cm
19. Jl. Pangeran Tubagus Angke Raya, Jelambar Baru – 30 cm
20. Jl. Satria Raya, Jelambar – 50 cm

BPBD DKI Jakarta terus berupaya mempercepat proses surutnya genangan agar aktivitas warga dapat kembali normal secepatnya.

Pewarta : M Adi Fajri
Editor : Nicha R

77 Imigran Rohingya Terdampar di Aceh Timur

0

BANDA ACEH – Sebanyak 77 imigran etnis Rohingya menggunakan sebuah kapal motor kayu terdampar di Pantai Leuge, Kecamatan Pereulak, Kabupaten Aceh Timur.

Informasi dihimpun di Pantai Leuge, Kecamatan Pereulak, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (29/1/2025), puluhan imigran ilegal tersebut saat ini masih di atas kapal motor yang mereka tumpangi.

Data sementara yang warga setempat menyebutkan dari 77 imigran etnis Rohingya tersebut, sebanyak 37 orang di antaranya laki-laki, 32 perempuan, dan empat anak-anak.

“Mereka tidak diizinkan turun dari kapal motor sampai pihak terkait seperti IOM dan UNCHR tiba,” kata Rizalihadi, warga setempat, saat dijumpai di lokasi kapal motor imigran etnis Rohingya tersebut terdampar.

Ribuan warga, baik orang dewasa maupun anak-anak, berada di Pantai Leuge menyaksikan kapal motor membawa puluhan imigran etnis Rohingya tersebut terdampar. Mereka juga memberikan makanan untuk anak-anak imigran tersebut.

“Sebelumnya, imigran etnis Rohingya tersebut mulai terlihat di perairan Kuala Bugak, Kabupaten Aceh Timur, sejak pukul 11.00 WIB. Mereka diduga sengaja mematikan mesin kapal sehingga terombang-ambing dan terdampar ke Pantai Leuge,” kata Rizalihadi.

Terdamparnya imigran etnis Rohingya di Kabupaten Aceh Timur tersebut merupakan yang kali kedua pada tahun 2025. Sebelumnya sebanyak 264 imigran etnis Rohingya mendarat di pesisir Pantai Alue Bu Tuha, Kecamatan Pereulak Barat, pada hari Minggu (5/1/2025).

“Imigran etnis Rohingya tersebut mendarat pada malam hari. Mereka mendarat menggunakan dua kapal,” kata Kepala Bidang Politik Pemerintahan dan Keamanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Aceh Timur Syamsul Bahri.

Dari 264 imigran etnis Rohingya yang mendarat di Pantai Alue Bu Tuha,  kata dia, sebanyak 117 orang di antaranya laki-laki dan sebanyak 147 orang lainnya perempuan.

Sebelumnya, sebanyak 346 imigran etnis Rohingya mendarat di sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Timur di awal Februari 2024 serta akhir Oktober dan November 2024.

Dari 346 imigran etnis Rohingya yang mendarat tersebut, tersisa hanya 137 orang lagi di penampungan. Penampungan sementara berada Lapangan Sepak Bola Seuneubok Rawang, Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur. (ANT/KN)

Jenazah Basri Korban Penembakan Aparat Malaysia Tiba di Pekanbaru

0

PEKANBARU – Jenazah Basri yang merupakan korban tewas dalam penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) tiba di Terminal Cargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Provinsi Riau, Rabu (29/1/2025) sekitar pukul 16.00 WIB.

Berdasarkan pantauan, peti jenazah berwarna putih berlapiskan plastik tiba dengan disambut anggota keluarga. Jenazah Basri langsung dimasukkan ke ambulans untuk dibawa ke Pulau Rupat, Bengkalis.

Sepupu korban bernama Azrai mengatakan bahwa pihak keluarga telah menerima dengan lapang dada kematian Basri. Korban akan dimakamkan pada hari ini juga.

“Pemakaman tetap akan kami selenggarakan hari ini, jenazah akan dibawa ke Jalan Nelayan, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis,” katanya.

Azrai menuturkan bahwa pihak keluarga awalnya mendapatkan kabar penembakan ini pada hari Jumat (24/1). Bahkan, keluarga korban ternyata tak mengetahui Basri kerja di Malaysia.

“Kami tak mengetahui lagi ke mana dia mencari kerja, bahkan komunikasi tidak ada. Anaknya juga tidak mengetahui,” tambah Azrai.

Diberitakan sebelumnya bahwa lima WNI yang diduga Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal menjadi korban penembakan oleh APMM. Kejadian ini mengakibatkan satu korban bernama Basri tewas, sedangkan empat lainnya luka-luka.

“Lima WNI menjadi korban penembakan, satu di antaranya meninggal dunia. Korban berinisial B diduga berasal dari Riau,” kata Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau Fanny Wahyu Kurniawan.

Berdasarkan informasi diterima menyebutkan bahwa korban terdiri atas dua orang asal Riau, dua asal Sumatera Utara, dan satu dari Kepulauan Riau.

BP3MI bersama Kementerian Luar Negeri, kata dia, saat ini sedang berupaya meminta transparansi dari otoritas Malaysia untuk mengusut tuntas insiden tersebut. (ANT/KN)