Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Lupakan AHY dan RK, Kandidat Pendamping Ganjar Mengerucut

KORANUSANTARA –  Nama-nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo semakin mengerucut. Dinamika politik yang terjadi belakangan, membuat nama yang sebelumnya santer mendampingi Ganjar otomatis tercoret.

Perkembangan penentuan pendamping Ganjar itu, disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani. Dia menjelaskan pembahasan siapa yang bakal mendampingi Ganjar terus berlangsung.

“Sampai nanti menjelang pendaftaran capres dan cawapres. Jadi kita lihat saja,” katanya usai menghadiri pembukaan Munas dan Kombes NU di Pesantren Al Hamid di Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, 18 September 2023.

Puan yang juga ketua DPR itu menuturkan, dengan perubahan dinamika politik, khususnya peta koalisi seperti sekarang, tentu ada perubahan-perubahan di koalisinya. Dia menjelaskan akan segera melakukan rapat koordinasi dengan para ketua umum di gerbong koalisi PDI Perjuangan. Termasuk juga menyampaikan ke Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Seokarnoputri terkait dengan perubahan dan dinamika politik yang ada.

Soal kapan bakal ada penetapan capres dan cawapres dari PDI Perjuangan, Puan meminta publik untuk sabar. ’’Pendaftaran (capres dan cawapres) masih sebulan,’’ katanya. Meskipun begitu Puan menyadari semua pihak berharap secepatnya bisa segera diputuskan. Namun dia mengingatkan bahwa masing-masing partai politik atau koalisi mempunyai strategi.

Dia lantas menyebutkan nama-nama kandidat bacawapres pendamping Ganjar, yang selama ini sudah ramai di publik. Yaitu ada nama Erick Thohir, Sandiaga Uno, Andika Perkasa, dan Mahfud MD. Dia menjelaskan sebelumnya juga ada nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). ’’Tetapi karena (partai) Demokrat sudah menentukan (koalisi) dengan Mas Prabowo, sepertinya tidak mungkin,’’ jelasnya.

Kemudian soal kemunculan nama Ridwan Kamil, Puan mengatakan Partai Golkar sudah menentukan koalisi dengan Gerindra mendukung capres Prabowo Subianto. Dia menjelaskan bahwa Ridwan Kamil adalah kader Golkar. Sementara itu Munas Partai Golkar sudah memutuskan cawapresnya adalah Airlangga Hartarto.

Bagi Puan tidak mungkin ada perbedaan pandangan atau pilihan antara Ridwan Kamil (RK) selaku kader, dengan keputusan Partai Golkar secara kelembagaan. “Tidak mungkin satu kader ada di sini (koalisi PDI Perjuangan), tetapi gerbong (partai)-nya ada di tempat lain,” tuturnya.(*)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular