Kamis, Februari 13, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kurangnya Perhatian pada Pertanian Berpotensi Picu Alih Fungsi Lahan

TANJUNG REDEB – Anggota DPRD Berau, Sujarwo Arif Widodo, menyoroti kurangnya perhatian terhadap sektor pertanian yang dianggap dapat memicu alih fungsi lahan menjadi perkebunan. Kondisi ini dinilainya menjadi ancaman serius bagi ketahanan pangan di Kabupaten Berau.

“Alih fungsi lahan ini harus menjadi perhatian utama. Jangan sampai lahan pertanian terus berkurang karena ini akan berdampak buruk bagi ketahanan pangan kita,” ujarnya.

Menurutnya, meski sektor pertambangan saat ini menjadi primadona, ketergantungan pada sektor tersebut tidak dapat berlangsung lama. Oleh karena itu, pertanian harus mendapat prioritas lebih dalam pembangunan daerah.

Ia juga mendorong pemerintah untuk menambah stimulan bagi petani, memperkenalkan inovasi baru di bidang pertanian, serta memastikan adanya regenerasi petani. Hal ini dinilai penting mengingat minat masyarakat untuk terjun ke sektor pertanian masih rendah.

“Sistemnya harus dibenahi. Kalau tidak ada generasi penerus, pertanian kita akan semakin tertinggal,” tegasnya.

Sujarwo turut mengkritik kebijakan yang mewajibkan ASN untuk mengonsumsi beras lokal. Menurutnya, kebijakan tersebut tidak cukup untuk menunjukkan keberhasilan pemerintah dalam mengelola sektor pertanian.

“Keberhasilan pemerintah daerah bisa dilihat dari sejahteranya para petani. Kalau banyak petani yang beralih ke sektor lain, itu menunjukkan mereka tidak nyaman dengan kondisinya saat ini,” katanya.

Ia meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk lebih serius memperhatikan kebutuhan petani, termasuk menyediakan bahan pokok bersubsidi dan menghadirkan kembali petugas penyuluh pertanian di setiap wilayah.

“Langkah-langkah ini bisa membuat para pelaku pertanian merasa diperhatikan dan diakui perannya dalam mendukung perekonomian daerah,” tutupnya. (ADV/KN)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular