KORANUSANTARA – Selain Jawa Timur dan Jawa Tengah, tim pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menargetkan kemenangan di Jakarta. Target yang lumayan menguras tenaga, mengingat Jakarta merupakan lumbung suara bagi Anies Baswedan tatkala memenangkan Pilkada DKI 2017.
Oleh karenanya, partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) menggelar konsolidasi pemenangan, Minggu, 5 November 2023. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, dalam konsolidasi itu, pihaknya mengumpulkan semua caleg dan pengurus parpol dalam KIM. ’’Gunanya apa? Supaya ada kesamaan frekuensi,’’ ujarnya seusai pertemuan.
Habib menerangkan, Jakarta adalah salah satu provinsi strategis dengan jumlah pemilih yang besar. Karena itu, harus mendapat atensi. Dalam konsolidasi, jajaran kader sembilan partai diminta membentuk sekretariat hingga level akar rumput. ’’Karena yang terpenting adalah bagaimana kita bisa keliling ketemu rakyat,’’ imbuhnya.
Di Jakarta, tantangan Prabowo tidak mudah. Mengingat akan menghadapi sosok Anies Baswedan, mantan gubernur Jakarta dengan elektabilitas tinggi. Meski begitu, Habib yakin bisa memenangi pertarungan melawan Anies dan Ganjar Pranowo di Jakarta. Salah satu faktor kuncinya adalah mesin partai yang solid.
Bahkan, dia mengklaim, salah satu penyebab Anies bisa menang di pilkada DKI Jakarta adalah dukungan dari Gerindra. Dia pun mengaku telah mengetahui kunci-kunci suara Anies di Jakarta. ’’Kami tidak gentar,’’ ujar politikus yang juga anggota DPR RI itu.
Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmad Zaki Iskandar menambahkan, pihaknya siap memenangkan pasangan Prabowo-Gibran. Upaya itu dilakukan dengan berbagai strategi. Golkar di DKI Jakarta pun sudah membentuk posko pemenangan. Selain itu, mulai menyiapkan saksi TPS untuk menjaga suara Prabowo-Gibran di Jakarta.
Selain mengamankan suara untuk pileg, lanjut Zaki, para saksi itu akan diberdayakan mengawasi suara Prabowo-Gibran. ’’Bulan depan mulai bimtek (bimbingan teknis),’’ tuturnya. (*)
