KORANUSANTARA –Pemkab Kutai Kartanegara serius menggarap event akbar pada akhir pekan ini. Adalah KukarLand Festival 2023, yang akan menjadi hiburan bagi warga Kalimantan Timur.
Tujuh musisi dari berbagai genre siap memanjakan penikmat musik Benua Etam. Mulai jaz, pop, dangdut, reggae, rock, metal, hingga indie pop. Dipastikan segala kalangan dan usia bakal penuhi Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, sebagai venue yang sudah ditunjuk.
Kesiapan ini terlontar dari mulut Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar, Slamet Hadiraharjo. Setelah mengikuti rapat gabungan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, yang dipimpin langsung Asisten II Setkab Kukar, Wiyono.
“Sesuai dengan hasil rapat Kukarland hari ini sudah mengerucut artinya tidak ada kendala di lapangan,” ujar Slamet.
Hal-hal teknis saja yang diklaim Slamet, masih perlu persiapan matang. Seperti kebersihan, keamanan dan perparkiran. Ini sangat penting. Fantor penunjang keberhasilan event pamungkas Kutai Kartanegara Kaya Festival (K3F).
Jelang perhelatan pada 22-23 September ini, total ada 3 agenda lagi yang sedang dikerjakan Dispar Kukar. Pertama, akan ada kolaborasi bagaimana penanganan kebersihan sampah yang ditinggalkan oleh penonton yang datang. Kedua, simulasi atau gladi di lokasi acara, memastikan acara sesuai dengan acara. Terakhir, mengundang OPD-OPD agar bisa ikut terlibat dalam percetakan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).
Diketahui, KukarLand Festival 2023 akan membuat rekor menggunakan Pesapu terbanyak dalam satu event. Sekedar informasi, Pesapu merupakan ikat kepala bercorak batik khas Kutai.
Kukar pun pernah dapat rekor dari MURI dalam hal event musik. Yakni gelaran musik rock gratis terbesar di Indonesia dalam rangkaian Kukar Rockin’ Fest (2014). Juga ada pemecahan rekor menerbangkan lampion sebanyak 5.500 buah pada Festival Kota Raja Ke-2 (2013).
Untuk kebersihan, akan melibatkan seluruh OPD di Kukar, tanpa terkecuali dengan mendelegasikan beberapa staf. Untuk masalah perparkiran, Dishub Kukar yang akan jadi leading sector-nya. Nantinya bakal membagi masing-masing zonasi, agar alur lalu lintas dan mobilitas di venue dapat diatur.
Keberadaan toilet umum pun jadi faktor penting suksesnya gelaran KukarLand Festival 2023. Sudah menjalin komunikasi dan koordinasi bersama Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kukar. Mereka memiliki toilet portabel yang akan ditempatkan di beberapa lokasi.
Yang paling penting masalah sampah, selain meminta delegasi masing-masing OPD. Slamet pun memastikan Disperkim dan DLHK Kukar akan menyiapkan kantong sampah. Sembari memberikan edukasi kepada penonton untuk tidak membuang sampah sembarang.
Tidak hanya memberikan berkah bagi pelaku UMKM, hotel-hotel juga kecipratan rezeki. Dari informasi yang didapat dari seluruh GM hotel di Tenggarong dan sekitarnya. Pada 22-23 September, seluruh kamar terisi penuh. Wajar saja, memang KukarLand Festival 2023 menargetkan penonton sebanyak 20-50 ribu yang datang menyaksikan. “Artinya apa yang kita harapkan itu sudah tercapai,” tutupnya.(*)
