Senin, Mei 20, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Isu Kabinet Prabowo-Gibran Ada 40 Menteri, Ganjar Ingatkan Batasan sesuai UU

JAKARTA – Mantan calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo memastikan akan berada di luar pemerintahan atau oposisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ganjar  menjelaskan alasan dirinya memilih oposisi.

“Saya menyampaikan kemarin di acara halal bihalal TPN bahwa saya menyampaikan, saya tidak akan berada di pemerintahan ini sebagai sebuah penghormatan saya kepada pemenang dan memunculkan sikap kepada publik ini, (saya) tidak di pemerintahan,” kata Ganjar di acara halal bihalal Barikade 98 Jakarta, Selasa (7/5/2024).

Seperti dikutip dari Jawa Pos, Ganjar menjelaskan, kontestasi Pilpres 2024 tidak hanya bertujuan untuk memperebutkan kursi penguasa. Dia mengingatkan kepada pemenang untuk tidak bagi-bagi kursi.

“Pendidikan politik yang harus diberikan kepada masyarakat bahwa dalam sebuah kontestasi tidak hanya sekadar berebut kursi dan dibagi-bagi, tapi ada value dan program dan ada sikap yanng bisa kita berikan, itu intinya,” ucap Ganjar.

Dalam kesempatan itu, Ganjar merespons soal isu kabinet Prabowo-Gibran akan ada 40 menteri. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu kemudian mengingatkan mengenai jumlah jabatan menteri ada batasnya.

“Setahu saya, undang-undang itu sudah membatasi jumlahnya, maka kalau lebih dari itu tidak cocok dan tidak sesuai dengan undang-undang musti kita ingatkan, bahwa dalam politik akomodasi tidak bisa kita melanggar ketentuan, maka kalau mau akomodasi dari kelompok-kelompok yang sudah mendukung tentu tempatnya tidak disitu. Saya kira pasangan terpilih pasti bisa sangat bijaksana,” ujar Ganjar.

Ganjar mengingatkan, bagi-bagi jabatan sehingga membuat jumlah menteri menjadi menggelembung tidak sesuai dengan semangat perjuangan.

“Makanya kalau dalam konteksnya bagi-bagi kue, politik akomodasi pasti tidak sesuai dengan spirit perjuangan kita  yang dituliskan dalam undang-undang, yang paling bagus itu kabinet ahli dan efisien dan bisa merespon perubahan-perubahan,” pungkasnya. (JP/KN)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular