Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Diburu Waktu, Anies Diminta Segera Umumkan Bacawapres

KORANUSANTARA – Desakan agar Anies Baswedan segera mengumumkan bakal cawapres kian kencang. Dua partai dari anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yakni Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap ada kepastian.

Pasalnya, Pilpres 2024 hanya berjarak 175 hari. Jika telat dalam mendeklarasikan pendamping, dikhawatirkan Anies akan kehilangan momentum. Dan tentu saja menjadi kerugian bagi KPP lantaran tidak maksimal dalam memberikan dukungan.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief mengatakan, pihaknya berharap Anies segera mendeklarasikan bacawapresnya. Itu merupakan taktik menaikkan elektabilitas. Dia menegaskan, sisa waktu sekitar enam bulan harus dimanfaatkan. ”Tim 8 juga harus melakukan evaluasi capaiannya,” tutur dia, Senin, 21 Agustus 2023.

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menambahkan, diakui atau tidak, KPP merupakan koalisi dengan sumber daya terbatas. Dari sisi dukungan elektabilitas, dengan mengacu lembaga survei, sejauh ini KPP tidak mengungguli kompetitor. Selain itu, KPP tak memiliki kemewahan sebagai penguasa atau didukung penguasa. ”Satu-satunya kemewahan yang masih dimiliki saat ini adalah waktu,” ujarnya kepada awak media.

Deklarasi bacapres-bacawapres, lanjut Kamhar, bisa menjadi momentum politik yang baik bagi KPP. Harapannya bisa memberi cukup waktu untuk mengejar ketertinggalan dan membalik keadaan. ”Ini yang mesti dicermati secara saksama, salah menghitung waktu, sesal kemudian. Kami semua tidak ingin itu terjadi,” imbuhnya.

Menurut Kamhar, dari perkembangan terbaru, secara politik tidak ada argumentasi logis untuk menunda-nunda. Berbeda dengan koalisi lain yang mungkin masih menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal batasan umur minimum capres dan cawapres. Nah, bagi KPP relatif tidak ada yang dinantikan.

Sesuai piagam kerja sama KPP, deklarasi dan pengumuman bacapres dengan bacawapres tidak dilakukan terlalu lama. Kamhar menyampaikan, saat ini telah melewati separuh jalan dari waktu penandatanganan deklarasi menuju pilpres. ”Artinya sudah kelamaan,” tegasnya.

Sejauh ini Anies memang masih bergeming. Seperti pernyataan yang sudah kerap disampaikan, mantan gubernur DKI Jakarta itu meminta semua pihak bersabar. Pernyataan tersebut juga kembali disampaikan di sela-sela kegiatan safari politiknya di Jawa Tengah kemarin. ”Kami sedang menunggu timing dan momentum yang tepat,” ucapnya kepada awak media.

Sebelumnya, Anies sempat menyebutkan bahwa ada kemungkinan bacawapresnya berasal dari Jawa Timur. Nah, Kamis malam, 17 Agustus 2023, Anies kembali datang ke Jawa Timur. Kali ini, kedatangannya atas undangan peresmian Museum dan Galeri SBY-Ani di Pacitan.

Dalam kunjungannya itu, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selalu berada di samping Anies. Apakah itu merupakan sinyal bacawapres telah mengerucut ke AHY? Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyatakan, pengumuman bacawapres itu tinggal masalah waktu. ’’Itu sepenuhnya ranah bacapres,’’ katanya. (*)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular