Wisata Bukit Biru yang terletak di Desa Sumber Sari kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Kalimantan Timur (Kaltim) bukan sekadar destinasi wisata biasa. Dengan julukan “Negeri di Atas Awan,” bukit ini menawarkan pengalaman yang luar biasa bagi para pengunjung yang mencari kedamaian dan keindahan alam yang memesona.
Dari pesona matahari terbenam hingga medan yang menantang, Bukit Biru memiliki segalanya untuk memikat hati para pelancong petualang.
Bukit Biru bukan hanya sekadar destinasi wisata biasa. Dengan ketinggian mencapai 600 meter di atas permukaan laut, bukit ini merupakan puncak tertinggi di Kecamatan Loa Kulu dan Tenggarong. Tempat ini merupakan wisata alam yang sudah lama terdengar di Kutai Kartanegara.
Yang saat ini dikelola oleh Pemerintah Desa Sumber sari, dengan dibangunnya beberapa fasilitas yang ada di Wisata tersebut.
Pembenahan Wisata Bukit Biru di Desa Sumber Sari Tingkatkan Kenyamanan Pengunjung
Pemerintah Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus melakukan pembaharuan di lokasi wisata andalan mereka, yaitu Wisata Bukit Biru. Perubahan signifikan yang telah dilakukan meliputi pelebaran jalan menuju puncak, penambahan WC umum, serta pemasangan lampu penerangan jalan. Langkah-langkah ini diambil untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan para pendaki.
“Untuk wisata puncak ini, dalam dua tahun terakhir kami telah melakukan beberapa pembenahan dan perubahan terkait fasilitas yang kini jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ujar Sutarno, perwakilan pemerintah desa.
Selain itu, Sutarno juga mengungkapkan rencana pembangunan bumi perkemahan meskipun masih dalam tahap awal dengan menggunakan anggaran desa. Masyarakat setempat pun secara swadaya memasang lampu penerangan jalan guna mendukung upaya pemerintah desa.
“Dampak dari peningkatan ini terlihat dari jumlah kunjungan yang terus naik akhir-akhir ini,” tambahnya.
Pada tahun lalu, pemerintah desa mengalokasikan anggaran untuk pembangunan pos cek poin dan tempat perkemahan. Tahun ini, rencananya akan dibangun tempat parkir permanen serta fasilitas tambahan seperti spot selfie dan lainnya.
Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar juga turut memberikan dukungan berupa beberapa unit tenda kemping dan sepeda. “Kami berharap wisata puncak ini terus berkembang dari tahun ke tahun, tidak stagnan seperti sebelumnya. Dengan begitu, antusiasme pengunjung bisa semakin meningkat setiap harinya,” tutup Sutarno.
Wisata Adventur dan Pemandangan Asri
Wisata ini sangat cocok untuk para pencinta wisata adventur dan traveling. Bukit Biru menyajikan pemandangan yang asri, sejuk, tenang, sekaligus menegangkan.
Bagaimana tidak, Bukit Biru dikelilingi hutan dengan pohon-pohon yang tinggi. Bukit ini juga menjadi tempat yang nyaman untuk menikmati pesona terbitnya matahari (sunrise) dan matahari terbenam (sunset).
Untuk mendapatkan momen sunrise dan sunset perlu estimasi waktu yang tepat. Jika ingin menikmati sunrise, hendaknya para pengunjung sampai di lokasi wisata selambat-lambatnya dinihari pukul 04.00 Wita. Sedangkan bagi yang ingin menikmati sunset, maksimal sudah berada di lokasi pada pukul 16.00 Wita.
Tantangan Menuju Bukit Biru
Jalan menuju lokasi masih relatif sulit dijangkau. Bila kesehatan anda tidak fit betul, tidak kuat berjalan jauh, mendaki pula, sebaiknya jangan coba-coba ke lokasi. Ibu hamil, anak-anak serta orang jompo pun tidak direkomendasikan. Pengunjung akan meniti jalan setapak untuk mendapatkan sensasi perjalanan menyusuri hutan. Dengan berjalan kaki, anda merasakan sejuknya perjalanan dan indahnya pemandangan.
Nikmati Liburan Bersama Teman
Tempat wisata ini cocok dikunjungi saat liburan dengan teman-teman. Dari atas bukit, kamu akan menemukan keindahan alam yang memesona. Waktu berkunjung ke Wisata Bukit Biru yang paling direkomendasikan adalah sore hari sambil menikmati pesona sunset. Kamu bisa berfoto di puncak Wisata Bukit Biru dengan mendapatkan siluet menarik.
Keistimewaan ini menjadikannya spot favorit bagi para pendaki dan pecinta alam yang ingin menyaksikan keindahan Tenggarong dari ketinggian.
Bagi yang tidak suka berkemah, tersedia pilihan untuk bermalam di pondok atau penginapan warga. Kegiatan santai seperti piknik juga dapat dinikmati di Bukit Biru. Menikmati alam sambil berbincang-bincang dengan keluarga atau teman akan membuat liburan semakin berkesan. (adv)
Penulis : Hanafi
