KORANUSANTARA – Putri Marino dan Nicholas Saputra dipercaya sebagai Raia dan River, dua tokoh utama di The Architecture of Love (TAOL). Sebuah film yang diadaptasi dari novel Ika Natassa.
Dalam sesi konferensi pers, Jumat, 20 Oktober 2023, keduanya menyatakan sangat antusias menjalani proyek film garapan sutradara Teddy Soeriaatmadja itu. Sebab, Nicho telah jatuh hati dengan kepribadian River. Dan lokasi yang akan digunakan untuk syuting.
Film TAOL akan syuting di New York, Amerika Serikat selama sebulan pada November–Desember. Selain Nicho dan Putri, film garapan rumah produksi Starvision itu dibintangi Omar Daniel, Jihane Almira, Jerome Kirnia, Lidya Kandou, Arifin Putra, dan lainnya.
“Skrip cerita dan kekuatan tokoh di dalamnya yang saya suka banget. Dan, saya juga suka sekali dengan New York,” kata Nicho di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Soal proses pendalaman karakter, dia mengaku berfokus dengan apa yang telah dibentuk di novelnya. Juga, mengandalkan sekaligus mengembangkan imajinasinya sebagai seorang aktor untuk menambah kesan menarik dalam filmnya. “Itu aja udah cukup membentuk karakter. Tinggal memberikan aksen, dialog, dan detail lain. Dan bagaimana menghidupkannya melalui akting,” jelas Nicho.
Dia menyebutkan bahwa hal tersebut menjadi salah satu tantangan yang dihadapinya di proyek tersebut. Sebab, tokoh River terbentuk sejak awal dan memiliki penggemarnya sejak lama. Otomatis para pembaca sudah mempunyai ekspektasi sendiri terhadap River. “Karena ini based on book, jadi tantangannya tuh membuat tokoh yang sudah hidup, menarik, dan karakteristik, tapi dalam bentuk film,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Putri juga menyampaikan kebanggaannya terlibat di TAOL. Selain karena dirinya merupakan penggemar karya Ika, itu jadi kali pertama istri Chicco Jerikho tersebut menjajaki Kota New York. “Happy banget, plus deg-degan juga nanti jet lag-nya gimana,” ujar dia.
Itu juga akan menjadi momen perdana Nicho dan Putri didapuk sebagai pasangan. Meski begitu, keduanya sama-sama mengaku tidak mendapati kesulitan yang berarti saat membangun chemistry. “Kami santai sih, nggak ada yang harus gimana gitu. Ketemu, reading, dan ngobrol-ngobrol aja,” jelas Putri.
Penampilan mereka di TAOL akan berbeda dari proyek sebelumnya. Pasalnya, ada sejumlah tuntutan transformasi fisik yang diminta sutradara. Sayang, Nicho dan Putri belum mau membocorkan lebih detail lantaran syuting baru akan dimulai bulan depan. ’’Kalau look, surprise aja ya. Tapi, yang pasti, ada interpretasi dari tokohnya nanti di film,’’ imbuh Nicho.
Sementara itu, Putri mengungkapkan bahwa permintaan khusus dari Teddy kepada dirinya lebih berfokus pada gaya bicara Raia. “Kalau aku, lebih ke hafalin dialognya sih, dikenali karakternya seperti apa. Kalau untuk look, nonton aja,” paparnya.(*)