TENGGARONG – Pemerintah Kecamatan Kembang Janggut, Kutai Kartanegara (Kukar), tengah menyusun strategi pembentukan Koperasi Merah Putih tingkat kecamatan, sebagai wadah usaha bersama antar koperasi desa.
Langkah ini menyusul adanya rencana pembangunan pabrik minyak merah di wilayah tersebut, oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur ( Kaltim). Ini dinilai dapat menjadi peluang besar, dalam menggerakkan roda ekonomi lokal.
Pelaksana Tugas (Plt) Camat Kembang Janggut, Suhartono, menjelaskan bahwa model koperasi ini akan bersifat sekunder. Menggabungkan kekuatan dari masing-masing koperasi desa yang selama ini berdiri sendiri-sendiri.
“Jadi kalau kata Pak Wakil Menteri, ini adalah koperasi merah putih sekunder. Kita sedang menjajaki potensi usahanya seperti apa,” ungkapnya, Minggu (29/6/2025).
Ia menilai, kehadiran pabrik minyak merah bisa menjadi motor penggerak ekonomi berbasis rakyat. Namun, kepastian pembangunan pabrik masih menunggu hasil kajian teknis dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar. Bahkan, tidak menutup kemungkinan, konsepnya bisa berubah menjadi pabrik kelapa sawit (CPO) milik pemerintah.
“Ada juga kemungkinan rencana pembangun minyak makan merah itu bergeser menjadi CPO. Artinya, pemerintah bisa bersaing dengan swasta untuk mensejahterakan petani, mengendalikan harga TBS, dan tidak bergantung pada perusahaan,” tegasnya.
Selama ini, petani di Kembang Janggut masih menjual hasil panen sawitnya ke perusahaan swasta dengan harga yang tidak stabil. Pemerintah daerah diharapkan hadir dengan solusi nyata demi kemandirian ekonomi masyarakat.
Tak hanya dari kabupaten, Pemprov Kaltim juga dikabarkan akan membangun pabrik minyak merah di kawasan ini. Meskipun belum terealisasi, Suhartono menyebut informasi itu menjadi semangat tambahan bagi masyarakat dan koperasi desa untuk mulai bersiap.
“Kalau koperasi bisa ambil bagian dalam pengelolaan, maka ini bisa menjadi jalan baru bagi petani untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih layak,” ujarnya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i