JAKARTA – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) memutuskan untuk membebastugaskan pegawainya, Arie Febriant yang meludahi pemobil lain usai ditegur parkir di tengah jalan Jakarta Selatan (Jaksel), beberapa waktu lalu.
Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Hermansyah Y Nasroen, mengatakan pembebastugasan ini dilakukan guna mempermudah proses yang ditindaklanjuti secara internal.
“Kami menyesali kejadian yang telah membuat ketidaknyamanan banyak pihak. Saat ini yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatannya untuk mempercepat proses pemeriksaan dan menentukan konsekuensi yang tepat sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku,” kata Hermansyah dikutip dari JawaPos.com, Minggu (7/4/2024).
Lebih lanjut, Pertamina memastikan tak akan mentolerir perbuatan yang dilakukan Arie Febriant. Pembebastugasan dilakukan guna memudahkan pemberian sanksi kepada yang bersangkutan.
“Terkait kejadian yang melibatkan salah satu pekerja di Pertamina, dapat kami informasikan bahwa saat ini hal tersebut telah ditindaklanjuti secara internal,” imbuhnya.
Hermansyah juga menyampaikan bahwa Pertamina senantiasa mengedepankan perilaku yang beretika serta tidak mentolerir tindakan yang tidak sesuai hukum dan etika.
“Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Dalam kehidupan sehari-hari Pekerja Kilang Pertamina Internasional senantiasa diwajibkan menjaga perilaku sesuai dengan tata nilai AKHLAK, termasuk menjaga kesopanan dan etika saat berperilaku,” jelasnya.
“Kami menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan yang diberikan kepada kami untuk terwujudkan perilaku pekerja yang lebih mencerminkan etika sopan santun dalam berperilaku,” pungkasnya.
Sebelumnya, Arie Febriant, pegawai PT Pertamina (Persero), subholding PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menyampaikan penyesalan atas tindakannya meludahi pemobil usai ditegur parkir di tengah jalan Jakarta Selatan (Jaksel), pada Jumat (5/4/2024) sore.
“Melalui video ini, saya juga menyampaikan penyesalan yang sedalam-dalamnya atas perbuatan dan tindakan saya yang tidak semestinya,” kata Arie dalam rekaman video yang diterima JawaPos.com, Minggu (7/4/2024).
Tak hanya menyesal, Arie juga menyampaikan permohonan maaf kepada pemobil yang diketahui bernama Mila. Bahkan, Arie juga menyampaikan maaf kepada masyarakat yang terganggu atas tindakannya itu.
“Saya Arie, pengendara mobil Honda HRV yang saat ini sedang ramai dibicarakan. Dengan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Saudari Mila dan rekan, beserta semua masyarakat yang terganggu dengan tindakan saya yang tidak baik dan semestinya,” ujarnya.
Dalam hal ini, ia juga menyatakan kesediaannya untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung. “Melalui video ini saya sekali lagi memohon maaf kepada saudari mila, dan saya siap untuk meminta maaf baik secara langsung maupun tidak langsung kepada saudari mila dan rekan,” pungkas Arie. (JP/KN)
