Sabtu, April 27, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Untuk Kembangkan Agrowisata Buah Anggur, Desa Tani Bhakti Butuh Green House

TENGGARONG – Desa Tani Bhakti yang terletak di Kecamatan Loa Jhanan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah meraih kemajuan signifikan dalam pengembangan sektor agrowisata.

“Agrowisata Swargo Tani, saat ini kita akan kembangkan buah anggur, dan kami sudah mengajukan ke pemkab kukar adanya pembangunan Greenhouse nya,” ujar Kades Tani Bhakti Muhammad Amin.

Muhammad Amin mengatakan keinginannya membangun greenhouse telah dilakukan dengan mengajukan kepada dinas pertanian kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sejak tahun sebelumnya, namun hingga saat ini belum ada kepastian terkait pembangunan greenhouse. Salah satu aspek penting yang menjadi fokus pengembangan adalah pembangunan greenhouse untuk penanaman anggur. “Iya infonya pada tahun ini dianggarkan kembali masuk di APBD Murni, nah Greenhouse ini untuk perkebunan buah anggur, mangkanya kami perlu sekali greenhouse ini,” tukasnya.

Menurut pria yang lahir di Desa Purwajaya ini, pembangunan greenhouse diharapkan dapat menjadi solusi dalam meningkatkan produksi anggur secara berkelanjutan. Selain itu, keberadaan greenhouse juga akan membantu melindungi tanaman dari serangan hama yang dapat mengganggu proses pertumbuhan. “Greenhouse kan tujuannya agar tanaman itu produksinya bagus dan tidak terkena hama,” terangnya.

Seoarang pengunjung saat lakukan swafoto di Agrowisata Swargo Tani milik desa Tani Bhakti Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kaltim.

Oleh sebab itu Desa ini berharap adanya pembangunan greenhouse sebagai penunjang agrowisata buah anggur. “Setiap tahun kita kan menggelar event olah raga sepak bola tingkat provinsi Kaltim, nah biasanya penonton biasanya datang bukan hanya menonton sepak bola tapi juga untuk berkunjung ke Agrowisata, nah dari catatan tahun lalu yang berkunjung ke Agrowisata sudah mencapai ribuan orang,” pungkasnya.

Dia juga menjelaskan pentingnya penggunaan greenhouse tidak hanya terkait dengan peningkatan produksi anggur, namun juga menjaga ketersediaan buah-buahan bagi pengunjung, karena buah anggur berbuah tanpa musim, pengunjung kapan saja bisa menikmati buah anggur dengan membelinya dan melakukan swafoto (selfie) di agrowisata tersebut. “Iya kita kan gak tau kapan aja orang datang berkunjung, jadi biar pengunjung gak kecewa kalo datang bukan masa panen, buah anggur ini solusi karena dia tiap hari bisa berbuah, jadi pengunjung sekarang ini kan maunya berwisata metik buah sambil update status jadi waktu berkunjung bisa sambi foto,” tambahnya.

Selain bantuan pemkab, Selama ini agrowisata Swargo Tani dalam pengelolaannya juga dibantu program CSR PT Insani Bara Perkasa. Perusaan yang bergerak dalam sektor pertambangan batu bara tersebut beroperasi dalam wilayah Desa Tani Bhakti.

Di agrowisata swargo tani ini, Buah – buahan yang ditanam, merupakan buah bibit unggul, seperti varietas melon golden dan semangka, juga berbagai tanaman sayuran seperti cabai, kacang panjang, sawi, bunga kol, mentimun, dan lain – lain.

Selain aneka tanaman buah dan sayuran pada areal kurang lebih 5 ha itu juga dikembangkan rumah walet, madu klulut dan juga disediakan gazebo untuk tempat bersantai.

Dan yang menarik mata adalah tanaman bunga-bunga yang membuat mata tidak berhenti manatap keberbagai sudut yang penuh dengan bunga yang ada di agrowisata Swargo Tani ini. (han/adv)

Penulis: Hanafi

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular