KORANUSANTARA – Joe Biden belum memutuskan kembali maju dalam pencalonan Presiden Amerika Serikat (AS). Dirinya mengaku masih menunggu rivalnya, Donald Trump.
Dalam acara kampanye dan penggalangan dana di Boston, Massachusetts, Biden menegaskan bahwa salah satu tujuannya maju lagi pada pemilu November 2024 adalah menghalangi upaya Trump berkuasa di Gedung Putih.
’’Jika Trump tidak mencalonkan diri, saya tidak yakin akan mencalonkan diri. Saya tidak bisa membiarkan dia menang,’’ ujarnya sebagaimana yang dikutip NBC News.
Sehari sebelumnya, Biden mengkritik Trump sebagai sosok pemimpin yang menolak pemilu. Dia mengungkapkan bahwa Trump dan anggota MAGA dari Partai Republik sangat ingin menghancurkan demokrasi Amerika.
MAGA adalah singkatan dari Make America Great Again yang merupakan slogan kampanye Trump. Pernyataan itu mengacu pada sikap Trump yang tidak mau mengakui kemenangan Biden pada Pemilu 2020. Penolakan tersebut berujung pada serangan massa pendukung Trump di Gedung Capitol pada Januari 2021.
Selama ini pencalonan Biden memang disinyalir didorong Trump. Banyak pihak di Demokrat yang meyakini bahwa hanya Biden yang mampu mengalahkan Trump. Namun, sekembalinya ke Gedung Putih pada Selasa malam lalu, tampaknya Biden sedikit berubah pikiran. Ketika ditanya para jurnalis apakah dia mundur dari pencalonan presiden tahun depan jika Trump mundur, dia menampik. ’’Tidak, tidak sekarang,’’ katanya.
Sejumlah pihak di kubu Demokrat ingin Biden maju lagi. Namun, golongan Demokrat muda menginginkan regenerasi. (*)
