KORANUSANTARA – Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) memang tidak “semewah” tim sukses dua kandindat lainnya. Kendati begitu, Timnas Amin tentunya punya strategi jitu untuk memenangkan pasangan nomor urut 1 itu.
Salah satunya merekrut semua elemen ke struktur Timnas. Sejumlah tokoh disebut bakal masuk struktur untuk memperkuat tim pemenangan. Menurut Sudirman Said, co-captain Timnas Amin, sejumlah nama yang sudah diumumkan di Timnas Pemenangan itu merupakan susunan inti. Adapun line-up lengkap segera diumumkan dalam waktu dekat. ”Dalam 1–2 hari ke depan,” kata Sudirman.
Selama ini, sudah banyak elemen pendukung Amin yang telah bekerja dengan gigih. Termasuk elemen dari tiga parpol pengusung. Yakni, Nasdem, PKB, dan PKS. Ada juga parpol baru, Partai Ummat dan Masyumi. Demikian juga elemen keumatan, santri, hingga kalangan pekerja atau buruh. ”Itu semua andalan kita di lapangan,” ujarnya.
Sudirman menegaskan, struktur Timnas Pemenangan Amin seperti piramida terbalik. Yang paling utama adalah penggerak di lapangan. Dengan semangat perubahan, selama ini bekerja all-out. ’’Sedangkan kita sebagai supporting paling belakang,” papar mantan menteri ESDM itu.
Untuk memperkuat saf (barisan), sejumlah tokoh senior akan dimasukkan. Mereka akan mengisi posisi sebagai dewan pembina, dewan pakar, dan dewan pengarah. Khusus dewan pembina akan diisi elemen pimpinan tertinggi parpol. Adapun dewan pengarah terdiri atas unsur parpol dan pakar.
”Dewan pakar (diisi) para ahli, profesor, dan pakar yang selama ini sudah berkontribusi menyusun visi, misi, dan program Amin,” kata Sudirman.
Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Susi Pudjiastuti. Menteri Perikanan dan Kelautan periode 2014-2019 itu kabarnya ditawarkan posisi coach alias pelatih Timnas Amin.
“Jadi, saat ini kita dalam proses untuk penuntasan semua, begitu semua selesai baru disampaikan,” kata Anies Baswedan kepada wartawan di Gedung Joang’45, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 17 November 2023.
Susi sendiri tidak menampik tawaran tersebut. “Dibujukin terus, iya,” kata Susi kepada wartawan. Namun, Susi mengaku sedang sibuk mengurus maskapai miliknya, Susi Air. Dia juga mengatakan sedang mengurusi cucu-cucunya.(*)