JAKARTA – Debat calon wakil presiden (cawapres) akan kembali dilaksanakan pada 21 Januari 2023. Tema yang diusung yakni pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
Masing-masing pasangan calon (paslon) tengah mempersiapkan materi debat tersebut, terutama isu mengenai energi baru terbarukan (EBT) yang kini sedang menjadi sorotan dunia internasional.
Juru Bicara Pasangan Anies dan Cak Imin, Irvan Pulungan, mengatakan persiapannya sama saja seperti debat-debat yang sudah terlaksana. Pihaknya rutin melakukan Forum Group Discussion (FGD) untuk mengartikulasikan visi misi kepada program yang konkret.
Selain itu, Timnas AMIN juga melakukan semacam workshop untuk mempersiapkan artikulasi program tersebut agar masyarakat menangkapnya dengan cepat sebab keterbatasan waktu debat yang hanya 120 menit.
“Misalnya isu perubahan iklim, bagaimana Indonesia mendorong negosiasi di tingkat internasional dapat diejawantahkan menjadi keuntungan dan benefit di tingkat nasional dan subnasional,” jelasnya saat ditemui di Hotel Le Meridien Jakarta, Selasa (9/1).
Irvan memaparkan, isu yang akan difokuskan adalah terkait EBT. Kemudian, isu-isu desa yang dia meyakini sudah dikuasai oleh Cak Imin, bagaimana mendorong desa menjadi tulang punggung ekonomi sirkular dan ekonomi hijau di Indonesia.
“Selama ini ada ketimpangan yang perlu kita jawab. Tidak hanya dalam konteks energi tapi juga dalam konteks bagaimana desa-desa bisa menjadi bagian mencapai target ekonomi hijau dan ekonomi sirkular Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, Juru Bicara Pasangan Prabowo dan Gibran, Eddy Soeparno, menyebutkan isu yang difokuskan sesuai dengan tema mulai dari pembangunan berkelanjutan, transisi energi termasuk sumber daya alam, lingkungan hidup, masyarakat desa, dan lain-lain.
“Memang tema yang sangat menarik untuk dibahas itu masalah energi dan transisi energi karena bahwa hari ini lingkungan hidup, sumber daya alam, energi, dan transisi energi sangat berkaitan satu sama lain,” tuturnya.
Dengan begitu, kata Eddy, topik transisi energi dan sumber daya alam akan dibahas secara intens oleh Gibran. Mengingat, pengelolaan lingkungan hidup supaya tidak tercemar sedang menjadi sorotan dunia.
“Karena bagaimanapun juga kita harus memberikan perhatian yang besar agar generasi kita berikutnya tidak diwariskan lingkungan yang tercemar udara, tanah dan airnya,” jelasnya.
Juru Bicara Pasangan Ganjar dan Mahfud, Edi Sutrisno, juga sudah mempersiapkan debat Cawapres mendatang. Dia menyebut isu sumber daya alam akan difokuskan sebab Mahfud MD sudah familiar dengan kasus-kasusnya.
“Salah satunya adalah soal penguasaan sumber daya alam yang tidak adil. Itu pasti jadi isu penting. Kemudian isu-isu polusi dan sampah juga, karena program lingkungan bukan hanya di kampung tapi juga di kota,” ungkapnya.
Edi menambahkan, untuk mempersiapkan debat Cawapres nanti, Tim Kampanye Nasional (TKN) juga melakukan serangkaian diskusi meskipun dia menilai Mahfud MD sudah memiliki jam terbang tinggi.
“Diskusi ada, tapi Pak Mahfud itu tidak perlu dibriefing banyak. Jam terbang tinggi,” imbuh dia.
Dia menjelaskan, penguasaan sumber daya alam akan difokuskan karena ini menjadi bagian dari agenda reforma agraria yang akan dipercepat. Hal ini terkait dengan kepastian berusaha. (Kum/KN)
