Jumat, Oktober 11, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Semen Merah Putih: Inovasi Semen Berkualitas Tinggi Dukung Tren Konstruksi Modern Indonesia

SAMARINDA – Industri konstruksi Indonesia mengalami transformasi yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Dorongan pertumbuhan ekonomi, urbanisasi, dan tuntutan kualitas tinggi bangunan yang berkelanjutan, membuat model bisnis banyak pelaku usaha sektor ini berubah dengan cepat.

Semen Merah Putih dan praktisi konstruksi yakin bahwa berbagai tantangan kompleks seperti keterbatasan sumber daya alam, iklim, hingga teknologi dan desain konstruksi yang semakin canggih, akan makin mengakselerasi transformasi tersebut.

Diperkirakan dalam beberapa tahun ke depan, desain dalam tren konstruksi residensial makin mengarah pada bangunan berkonsep hijau dan berkelanjutan.

Tuntutan regulasi dan kesadaran masyarakat juga membuat rumah tinggal semakin bersirkulasi udara baik dengan adaptasi plafon tinggi, penggunaan kaca yang minimal, material ramah lingkungan, dominasi penggunaan semen ekspos, dan berorientasi vertikal.

Prinsipal dari Firma Atelier Riri Architecture & Design, Novriansyah Yakub, menyampaikan pengalaman yang menantang dalam membangun rumah karyanya. Dalam diskusi “Tren Urban Arsitektur, Konstruksi Residensial dan Infrastruktur Untuk Kehidupan yang Lebih Baik” di Jakarta pada Rabu (31/7/2024).

Pria yang kerap dipanggil Riri ini menjelaskan bahwa aplikasi konsep modern dalam desain telah menghasilkan analogi bentuk rumah yang terkesan miring ke kiri.

“Kiri House 2.2 adalah pengembangan dari Kiri House 1.0 dengan penambahan fungsi ruang dan perbaikan proteksi bangunan sesuai iklim di Indonesia,” ungkap Riri Rabu (31/7/2024).

Riri menekankan pentingnya inovasi dalam desain dan konstruksi yang mampu mengantisipasi kondisi alam.

Ia menjelaskan bahwa iklim tropis dengan kelembaban dan curah hujan yang tinggi menjadi tantangan terbesar saat mendesain Kiri House 2.2. Pendekatan inovatif yang diterapkan termasuk isolasi yang efektif dan penggunaan bahan kedap air.

Dalam kesempatan yang sama, Head of Marketing Semen Merah Putih, Nyiayu Chairunnikma, menekankan bahwa inovasi adalah kunci bagi perusahaannya untuk tetap relevan dan kompetitif di Indonesia.

Semen Merah Putih senantiasa meriset cara baru untuk meningkatkan kualitas produk, efisiensi produksi, dan keberlanjutan lingkungan.

Menurut Ayu, masa depan industri semen sangat bergantung pada kemampuan produsen untuk terus berinovasi dan menjawab kebutuhan unik para pengembang.

Salah satu penggunaan Semen Merah Putih dapat dilihat dalam karya Riri di Kiri House 2.0, di mana material semen dengan teknologi water repellent digunakan untuk menjawab tantangan konstruksi residensial modern dan iklim tropis yang ekstrem.

Riri mengakui bahwa karya terbarunya ini minim perawatan, memiliki kekuatan dan durabilitas bangunan yang dapat diandalkan dalam jangka waktu yang lebih lama, sekaligus efisien dalam waktu kerja dan biaya pembangunannya.

Wakil Ketua Umum Badan Pengurus Pusat GAPENSI, Dr. Diding S. Anwar, FMII, menambahkan bahwa tren terkini dalam konstruksi infrastruktur modern menunjukkan peningkatan signifikan dalam penggunaan semen dan beton.

Ia menekankan bahwa inovasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan masa depan dan memenuhi kebutuhan yang terus berkembang di sektor konstruksi perumahan hingga infrastruktur.

Gapensi mengapresiasi komitmen Semen Merah Putih dalam mengembangkan produk semen yang memenuhi kebutuhan bangunan dan infrastruktur modern sambil menjaga standar kualitas tinggi.

“Kami berharap pendekatan inovasi produk seperti yang dijalankan Semen Merah Putih akan terus mendorong peningkatan kualitas semen dalam menciptakan bangunan yang aman dan ramah lingkungan,” pungkas Diding. (*)

Pewarta: Hanafi

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular