SAMARINDA – Calon Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, kembali mendapatkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Kali ini, dukungan datang dari para pengurus masjid, guru ngaji, dan guru Tempat Pendidikan Alquran (TPA) se-Kota Samarinda.
Kedatangan mereka sejak pagi ke Sekretariat DPD Golkar Kaltim sejak pukul 08:00 Wita Sabtu (28/9/2024), sengaja untuk mendukung pasangan calon gubernur nomor urut 2 tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, mereka menyampaikan harapan mereka terkait program-program yang diharapkan dapat mendukung kesejahteraan para ustadz, ustadzah, dan marbot masjid.
“Kami memang sengaja bersilaturahmi dengan Bapak Haji Rudy Mas’ud. Selain ingin mendengarkan program beliau, kami juga menyampaikan program kami yang selama ini melibatkan sekitar 1.300 ustadz dan guru ngaji,” kata Balawi salah seorang perwakilan.
Mereka berharap jika pasangan calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, Rudy Mas’ud,m dan Seno Aji, terpilih, dapat melanjutkan program insentif bagi para guru ngaji yang sebelumnya sempat dijalankan oleh pemerintah provinsi namun hanya berlangsung satu tahun.
“Kami berharap insentif yang pernah diberikan sebesar Rp300.000 per bulan bisa kembali diberikan dan berjalan secara konsisten,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Rudy Mas’ud menyampaikan apresiasi atas dukungan dan aspirasi yang disampaikan.
“Kami sangat menghargai dedikasi ustadz, ustadzah, dan para marbot masjid yang telah mendidik anak-anak dengan nilai-nilai agama yang mulia. Kami berkomitmen untuk memberikan perhatian lebih pada insentif bagi mereka, termasuk guru-guru PAUD dan TPA,” kata Rudy.
Rudy juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Samarinda saat ini memberikan insentif sebesar Rp700.000 per bulan bagi para guru, meskipun cair setiap tiga bulan sekali. Ia berharap ke depannya insentif ini bisa diberikan setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan para pendidik agama dengan lebih optimal.
Selain itu, Rudy menegaskan komitmennya untuk meningkatkan jumlah insentif bagi para guru yang belum mendapatkan bantuan.
“Kami akan memastikan semua guru agama, baik di PAUD maupun Taman Pendidikan Alquran, mendapatkan insentif yang layak. Ini adalah investasi dalam sumber daya manusia, khususnya untuk membentuk akhlak anak-anak kita,” pungkas Rudy. (Han)
Penulis: Hanafi