Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Puji Pemimpin Muda dari Solo, Sinyal Prabowo Gandeng Gibran

KORANUSANTARA – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka santer dikabarkan bakal dipinang Prabowo Subianto untuk maju dalam Pilpres 2024. Hal tersebut seiring intensnya hubungan keduanya dalam beberapa kesempatan.

Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra semakin sering datang ke Kota Solo. Agenda kunjungannya pun cukup padat. Mulai makan malam bersama relawan Jokowi hingga acara bareng dengan Gibran. Prabowo juga memberikan pujian kepada pemimpin muda dari Solo.

Kunjungan Prabowo dimulai dengan jamuan makan malam bersama dengan Relawan Jokowi dan Relawan Bolone Mase (Gibran) di Ono Solo Coffee, Surakarta, Rabu, 9 Agustus 2023. Kedatangan Prabowo disambut langsung Koordinator Relawan Bolone Mase Kuat Hermawan Santoso.

Selain Kuat Hermawan, Prabowo juga disambut para Relawan Jokowi dan pemilik kedai Ono Solo Coffee. Ibu-ibu Relawan Bolone Mase juga ikut hadir. Mereka antusias  meneriakkan nama Prabowo dari dalam restoran saat Prabowo turun dari mobil dan berjalan masuk.

Selanjutnya, Kamis, 10 Agustus 2023, Prabowo menghadiri Hari Veteran Nasional di Universitas Sebelas Maret (UNS). Prabowo terlihat didampingi Gibran.

Prabowo dan Gibran yang tiba di UNS pukul 10.00 disambut Wakil Ketua Umum I DPP Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Letjen TNI (Purn) Muzani Syukur, Sekjen LVRI Laksdya TNI (Purn) Djoko Sumaryono, dan sejumlah purnawiran jenderal bintang tiga lainnya.

Prabowo nampak menyapa para tentara veteran yang menyambut kedatangannya di Solo. Ia sempat menoleh ke belakang dan menanyakan keberadaan Gibran untuk mengikuti dirinya masuk ke dalam auditorium.

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengatakan bahwa Kota Solo melahirkan banyak pemimpin hebat, baik ketika zaman penjajahan maupun masa kini. Salah satunya Brigadir Jenderal (Anumerta) Slamet Riyadi.

Menurutnya, Slamet mampu memimpin serangan ofensif terakhir dari Indonesia dan berhasil membuktikan bahwa rakyat Indonesia berkuasa di tanah airnya sendiri. Saat itu, Slamet masih berusia 22 tahun. Usia yang masih sangat belia.

“Artinya bapak-bapak kita waktu itu sangat muda, tapi punya rasa tanggung jawab yang besar,” ungkapnya. Prabowo mengatakan, anak-anak muda Indonesia mempunyai banyak peran ketika zaman penjajahan. Misalnya, dalam penyusunan naskah Sumpah Pemuda pada Oktober 1928.

Usai acara, Prabowo pun ditanya para wartawan terkait peluang  Gibran sebagai cawapresnya. Prabowo kembali menyinggung peran Slamet Riyadi. Menurutnya, usia muda tidak menjadi penghalang untuk  terjun sebagai pemimpin. “Bukan usianya, tapi jiwanya yang penting,” pungkas Prabowo. (*)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular