TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menekankan peran penting buruh dalam pembangunan negara saat menjadi pembina Apel Peringatan Hari Buruh Internasional di Halaman Kantor Bupati pada Rabu (1/5/2024).
Edi menjelaskan bahwa buruh bukan hanya sebagai penggerak ekonomi, tetapi juga sebagai pelaku utama pembangunan. “Buruh memiliki peran besar dalam menentukan wajah masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” kata Edi.
Menurutnya, keberadaan buruh di setiap sektor ekonomi sangat penting, karena mereka menjadi penggerak operasional suatu badan usaha, organisasi, atau bahkan perorangan. Keberadaan buruh di Indonesia dilindungi oleh berbagai undang-undang, termasuk Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan UU No. 6 Tahun 2023 tentang Perpu UU No. 2 Tahun 2022.
Edi juga menyoroti sejarah perjuangan buruh, dimulai dari konferensi Federasi Organisasi Dagang dan Serikat Pekerja (FOTLU) AS di Chicago pada tahun 1884 yang menuntut batasan jam kerja maksimal hingga 8 jam. Hal ini mengarah pada penetapan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional.
“Saat ini, para buruh memiliki kebebasan untuk bersuara dan membentuk serikat pekerja, sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” tambahnya.
Edi menekankan pentingnya komunikasi dan kerjasama antara pengusaha dan pekerja untuk menjaga stabilitas keamanan dan ekonomi negara. Dia mengajak semua pihak untuk menjalankan peran sesuai dengan peraturan yang berlaku, serta menyelesaikan masalah melalui musyawarah.
“Kami berharap hubungan industrial antara pengusaha dan pekerja akan berjalan harmonis jika semua pihak taat pada peraturan,” tegasnya.
Edi mengucapkan selamat Hari Buruh Internasional, sambil berpesan agar para buruh Indonesia selalu hidup dalam kedamaian dan sejahtera. (adv)
Penulis : Hanafi
