NUSANTARA – Pelaksanaan Pemilu 2024 di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) berjalan lancar, aman dan kondusif. Penyelenggaraan kontestasi politik di pembangunan pusat negara baru di wilayah Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan.
Di wilayah pembangunan IKN, khususnya di Desa Bumi Harapan ini terdapat dua TPS khusus berlokasi di Rest Area IKN. Serta tersebar 424 TPS di tiga kecamatan yaitu Sepaku, Penajam, dan Waru.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU, Irwan Syahwana menyatakan bahwa persiapan pelaksanaan Pemilu 2024 di wilayah IKN mendapatkan perhatian khusus. Mulai dari semua tahapan persiapan, hingga pada saat pemungutan suara.
“Pemilu di wilayah Sepaku telah Kami persiapkan secara maksimal dan Kami telah berkoordinasi serta menyosialisasikan Pemilu kepada calon pemilih terutama para pekerja IKN,” ucapnya, Kamis (15/2/2024).
Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Korwil Sepaku, Wiwik Susiati menambahkan, pihaknya juga telah menyosialisasikan adanya pemungutan di TPS khusus ini pada para pekerja IKN. Dalam hal itu, KPU PPU juga berkoordinasi dengan lembaga terkait.
“Kami dari KPU juga telah semaksimal mungkin melakukan sosialisasi baik langsung mendatangi TPS dan PPK , bersurat ke perusahaan-perusahaan dan balai pusat yanga ada di Samarinda dan Balikpapan. Usaha kami juga difasilitasi oleh Polda, Polres dan Pemkab PPU untuk sosialisasi terkait daftar pemilih tambahan (DPTb) untuk pekerja IKN,” jelas dia.
Adapun jumlah Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) pekerja IKN tercatatat ada sebanyak 3.268. Mereka terdaftar sebagai pemilih yang tersebar di 4 kecamatan yang ada di PPU. Sementara untuk dua TPS yang dibuka di kawasan IKN, yakni TPS 901 dan 902. TPS khusus itu mulai dibuka sejak pukul 07.00 Wita. Tercatat ada sebanyak 203 pemilih di TPS 901 dan 120 pemilih di TPS 902 tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Otorita IKN, Achmad Jaka Santos Adiwijaya yang juga telah tercatat sebagai penduduk Kecamatan Sepaku. Ia menggunakan hak pilih bersama Istri, Ratih Haryati di TPS Khusus, Rest Area IKN, pada Rabu (14/02/2024).
Jaka berharap Pemilu 2024 akan menjadi momentum yang pas bagi konsolidasi demokrasi menuju demokrasi yang paripurna untuk mewujudkan IKN sebagai ibu kota negara. Yang untuk pertama kalinya dirancang, dibangun, dan diwujudkan oleh putra-putri Bangsa Indonesia.
“Sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2023 tentang Ibu Kota Negara, secara geografis IKN dibangun tepat di tengah wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, baik dari wilayah utara ke selatan, maupun timur ke barat. Tentunya IKN akan menjadi simbol keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia karena pembangunan tidak lagi berfokus di Jawa-sentris tetapi Indonesia-sentris,” jelasnya.
Hal ini dilakukan untuk mempercepat dan mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan IKN sebagai kota hutan yang hijau, cerdas, maju, dan berwawasan global yang pertama di dunia. “Otorita IKN bersama Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), KPUD PPU, Panwaslu PPU, TNI, Polri, dan Manajemen Konstruksi Induk (MKI) IKN telah bekerja sama untuk memastikan para pekerja IKN dapat menggunakan hak pilihnya,” tutup Jaka. (SBK)
