SAMARINDA – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sri Wahyuni, menekankan pentingnya kehadiran pimpinan perangkat daerah dan pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim dalam upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang.
Acara yang akan digelar di Stadion Utama Palaran, Samarinda, tersebut wajib diikuti mulai dari upacara pengibaran hingga penurunan bendera.
Sri Wahyuni menyatakan, partisipasi dalam upacara ini adalah bentuk komitmen abdi negara dalam menghargai perjuangan para pahlawan.
“Kehadiran para pegawai dan pejabat Pemprov Kaltim sangat penting sebagai bukti komitmen abdi negara menghargai perjuangan para pahlawan,” ujarnya saat rapat finalisasi persiapan upacara di Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (8/8/2024).
Ia juga mengimbau masyarakat untuk turut hadir menyemarakkan upacara tersebut. Dia menghimbau agar masyarakat hadir pada saat upacara nanti. Tidak hanya pegawai maupun pejabat saja.
Dalam rapat tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra HM Syirajudin melaporkan bahwa persiapan upacara sudah mencapai 90 persen.
Pemerintah Provinsi Kaltim juga memutuskan untuk memusatkan seluruh kegiatan upacara di Palaran, menghapuskan upacara di masing-masing OPD.
Diperkirakan sebanyak 7.500 ASN dan Non-ASN akan menghadiri acara tersebut, bersama dengan masyarakat, mahasiswa, serta pelajar SMA dan SMK. Gladi bersih dijadwalkan pada 15 Agustus di Stadion Utama Palaran.
Selain Sri Wahyuni dan Syirajudin, rapat tersebut juga dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Riza Indra Riadi, Kepala OPD Pemprov Kaltim, serta jajaran Forkopimda dan instansi vertikal di Kaltim. (*)
Penulis: Hanafi