TENGGARONG – Setelah pemekaran berjalan selama 7 bulan, Pemerintah Kecamatan Samboja Barat terus mendorong proses perekaman e-KTP. Menyusul perpindahan status warga yang kini masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Samboja Barat.
Camat Samboja Barat, Burhanuddin, mengatakan sampai saat ini pihaknya terus mendorong dan mensosialisasikan perpindahan domisili identitas penduduk tersebut. “Karena perekaman e-KTP yang baru ini menyangkut masalah identitas karena sudah masuk di kecamatan baru Samboja Barat, dan ini langkah pertama kami untuk melayani masyarakat karena perubahan status dari Kecamatan Samboja ke Kecamatan Samboja Barat,” tutur Burhanuddin, Kamis (12/10/2023).
Sejauh ini, Burhanudin merasa proses berjalannya pemerintahan di kecamatan yang notabenenya baru di Kutai Kartanegara (Kukar) ini, sudah berjalan dengan baik. Untuk mempercepat proses perpindahan domisili, dalam tanda pengenal penduduk Kecamatan Samboja Barat, ia mengatakan pihaknya juga melakukan inovasi yang disebut Sistem Jemput Bola Perekaman e-KTP (Si Jempol Kembar).
Dimana program ini telah sukses berjalan di 10 desa dan kelurahan di Kecamatan Samboja Barat. Dengan metode menerjunkan tim langsung ke tengah-tengah masyarakat untuk melakukan perekaman e-KTP. “Dan Alhamdulillah blanko KTP elektronik sudah mulai kami distribusikan, tahap pertama ada 3 ribu untuk di Kelurahan Salok Api Darat dan Karya Merdeka, dan 2 kelurahan lagi yakni di Kelurahan Margomulyo dan Sungai Merdeka,” pungkasnya. (Adv/KN)
