Kamis, Desember 12, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PDIP Akhirnya Buka Suara Soal Status Jokowi

JAKARTA – Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani buka suara soal status Presiden Joko Widodo di partai berlambang banteng itu.

Puan hanya mengatakan, Jokowi merupakan presiden yang diusung dan didukung PDI Perjuangan selama dua periode.

“Presiden Jokowi itu presiden dua kali yang didukung dan diusung oleh PDI Perjuangan,” ujar Puan Maharani di sela kunjungan kerja di Mijen Kota Semarang, Sabtu (13/1/2024).

Sebelumnya, hubungan antara Jokowi dan PDIP dikabarkan retak karena Pilpres 2024. Presiden Jokowi bahkan absen dalam acara HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Bahkan, eks Gubernur DKI Jakarta itu tidak mengirim karangan bunga atau membuat ucapan selamat pada partainya baik melalui video maupun virtual.

Absennya Jokowi dalam acara HUT PDIP itu, diketahui karena bertabrakan dengan jadwal kunjungan kerja ke Filipina dan Vietnam.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berbicara soal status keanggotaan Presiden Jokowi di partai usai tak hadir di perayaan HUT ke-51 partai di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Hasto tak menjawab lugas. Namun ia menyatakan PDIP bersama dengan rakyat.

“Bagi kami itu rakyat sumber kekuatan PDI Perjuangan Kekuasaan itu bukan di elite, kemenangan itu bukan di elite, tetapi ditentukan oleh dukungan rakyat Indonesia,” kata Hasto di lokasi.

Dia menuturkan sebagai partai wong cilik, PDIP mengadakan perayaan HUT dengan rakyat.

“PDI Perjuangan partai wong cilik sehingga kami bergerak. Setelah ini jam 4 kami seluruh kader partai akan mengadakan syukuran bersama dengan seluruh masyarakat di tingkat RT/RW, karena itu kekuasaan yang sejati, berada di tengah-tengah rakyat,” ucapnya.

Hasto menegaskan PDIP tak masalah Jokowi tak hadir di perayaan HUT partai. Apalagi, Jokowi sedang kunjungan kerja ke luar negeri.

“Ya Pak Presiden Jokowi sejak awal kan menyatakan ada tugas ke luar negeri, ya itu yang dihormati PDI Perjuangan,” tutur Hasto.

“Apakah itu kebetulan atau tidak? Ya Istana yang menjawab,” tandasnya.

Ketidakhadiran Jokowi dalam kegiatan PDIP baru terjadi saat HUT ke-51 partai hari ini. Jokowi tengah berada di Filipina.

Namun, hubungan Jokowi dan Ketum Megawati Soekarnoputri disebut memang sudah tidak harmonis di pemilu 2024. Sebab, Jokowi memberi sinyal kuat mendukung paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (Kum/KN)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular