TANJUNG REDEB – Komisi II DPRD Berau menggelear Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) pada Selasa (10/10/2023). Wakil Ketua Komisi II DPRD Berau, Wendy Lie Jaya menuturkan, rapat itu bertujuan untuk mengetahui bagaimana target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada tahun 2024 mendatang.
“Dalam rapat tersebut, pihak Bapenda sudah memaparkan kepada kami bagaimana target mereka mengenai peroleh PAD kita di tahun depan,” jelasnya kepada sejumlah awak media.
Dirinya mengungkapkan, setelah melihat pemaparan Bapenda, pihaknya menyepakati dan mengaku optimistis perolehan PAD pada tahun 2024 akan meningkat.
“Bapenda menargetkan PAD kita kurang lebih mencapai Rp 200 miliar. Untuk per September 2023 ini, target sudah menyentuh angka 81 persen,” paparnya.
Wendy juga menyebut, dalam RDP itu Bapenda menyampaikan beberapa kendala yang terjadi. “Seperti masalah saat penagihan dan yang lainnya,” imbuhnya.
Dirinya menjelaskan, enam sektor sumber PAD, seperti pajak daerah, retribusi dan laba dari BUMD serta lainnya. Wendy menyampaikan, salah satu sumber perolehan PAD terbaru dari retribusi sarang burung walet. “Mereka memiliki berbagai macam tantangan dalam memaksimalkan Perolehan PAD tersebut,” ucapnya.
Politikus Nasional Demokrat (NasDem) ini berharap, Bapenda sebagai mitra Komisi II DPRD Berau bisa terus berkolaborasi untuk mencapai perolehan PAD untuk Kabupaten Berau semaksimal mungkin. “Tentunya harapan kita PAD ini bisa disalurkan kembali untuk masyarakat Kabupaten Berau,” tandasnya. (ADV/KN)
