TENGGARONG – Sebanyak enam Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengalami mutasi pada Rabu ini. Saat memimpin proses pelantikan, Bupati Kukar, Edi Damansyah, menyampaikan bahwa langkah mutasi ini merupakan bagian dari upaya penyegaran dan pembinaan pola karir di tubuh organisasi pemerintah.
“Saya tegaskan rotasi, mutasi, dan promosi memang hal yang biasa dan harus dilakukan terutama di organisasi pemerintah. Penyegaran terus dengan pembinaan pola karir,” ungkap Edi Damansyah saat melantik keenam pejabat yang mendapatkan mutasi tersebut.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa masih terdapat beberapa instansi yang belum memiliki kepala dinas atau kepala badan definitif. Sementara itu, kekosongan tersebut sementara waktu diisi oleh Penjabat Pelaksana (Plt). Pemkab Kukar juga berencana melakukan seleksi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dalam waktu dekat, yang diperuntukkan bagi ASN yang telah memenuhi persyaratan.
“Sementara ada 4 OPD yang kosong dan diisi Plt, sementara saja, sambil menunggu hasil seleksi nanti,” tambahnya.
Enam pejabat yang mengalami mutasi adalah Ahyani Fadiani Dianur dari Staf Ahli yang kini menjabat sebagai Asisten II, Heldiansyah yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja kini menjadi Staf Ahli Bidang Umum, Slamet Hadiraharjo yang sebelumnya Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan kini menjabat sebagai Kadis Pariwisata.
Selain itu, Dafip Haryanto dipercayakan menjadi Asisten III setelah sebelumnya menjabat sebagai Kadis Komunikasi dan Informatika, dr. Martina Yulianti menempati posisi Direktur RSUD Aji Muhammad Parikesit, dan terakhir Arfan Boma menjabat sebagai Kepala Satpol PP Kukar.
Mutasi ini diharapkan dapat membawa suasana baru dan memberikan kesempatan bagi pejabat yang baru untuk memberikan kontribusi maksimal dalam mengemban tugas dan tanggung jawabnya.(adv)
Pewarta : Hanafi
Editor :