JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa fenomena bandara kosong di berbagai wilayah di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, terutama dampak pandemi COVID-19. Dalam Konferensi Pers Kinerja Sektor Transportasi 10 Tahun Pemerintahan Presiden Joko Widodo, Selasa (2/10/2024), Menhub menyebut penurunan populasi pesawat global sebagai penyebab utama berkurangnya aktivitas penerbangan.
“Populasi pesawat di dunia menurun drastis, karena beberapa pabrikan pesawat besar tidak beroperasi dengan baik,” ujar Menhub.
Selain itu, kelangkaan suku cadang, terutama yang berasal dari Uni Soviet dan Ukraina, juga menghambat operasional penerbangan di Indonesia. Hal ini diperparah oleh penurunan daya beli masyarakat yang memengaruhi kemampuan mereka untuk menggunakan layanan penerbangan.
“Suku cadang yang dulu diandalkan tidak tersedia, dan keselamatan penerbangan menjadi prioritas sehingga banyak pesawat tidak bisa beroperasi,” tambahnya.
Meski demikian, Menhub menyatakan bahwa pembangunan bandara sejak 2014 bertujuan untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara di berbagai daerah. Namun, jumlah pesawat yang beroperasi saat ini masih jauh dari kondisi sebelum pandemi, yang mencapai hampir 700 unit. (ant/KN)
