TENGGARONG – Banyaknya lahan pasca tambang, dimanfaatkan Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), sebagai kawasan peternakan sapi. Langkah ini diambil untuk mempersiapkan diri untuk menjadi daerah penghasil daging bagi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Camat Sangasanga, M Dachriansah, mengatakan ide memanfaatkan lahan pasca tambang menjadi kawasan peternakan ini, terinspirasi dari apa yang dilakukan oleh PT Equalindo Makmur Alam Sejahtera (EMAS) di Kecamatan Tenggarong Seberang.
“Rencana awal adalah ternak sapi, jadi memang untuk kebutuhan Kalimantan Timur, memang secara teknisnya kami ingin mengembangkan itu. Sebagai upaya mempersiapkan kebutuhan daging bagi IKN nantinya,” terangnya.
Rencananya, akan ada tiga titik lokasi yang bakal jadi lokasi fokus (lokus) pengembangan ternak sapi. Yakni di Kelurahan Sangasanga Muara, Sangasanga Dalam dan Kelurahan Pendingin. “Tahap awalnya sudah dimulai dan akan ditindaklanjuti lagi setelah 2025,” tambahnya.
Pada tahap awal ini, Dachriansah mengatakan pihaknya akan menggandeng pihak swasta, untuk melakukan pengembangan. “Mudah-mudahan bisa terealisasi. Artinya Sangasanga bisa menjadi pemasok kebutuhan daging bagi Kaltim dan IKN,” pungkasnya. (Adv/KN)