KORANUSANTARA – Covid-19 kembali menghantui. Thailand, Singapura, Malaysia, dan Indonesia mengonfirmasi terjadi lonjakan kasus. Keempat negara di Asia Tenggara tersebut mulai memberlakukan aturan pencegahan penularan. Baik di titik masuk internasional maupun mengaktifkan lagi kebijakan untuk memakai masker.
Di Indonesia, berdasar informasi Kementerian Kesehatan, Jumat, 15 Desember 2023, terpantau ada 1.721 kasus aktif dengan 336 angka penularan baru. Angka itu masih lebih rendah jika dibandingkan dengan angka penularan di Malaysia. Kasus Covid-10 di negeri jiran tersebut pada 3–9 Desember mencapai 12.757 kasus. Atau naik dua kali lipat bila dibandingkan dengan pekan sebelumnya.
Menurut data Kemenkes Singapura (MOH), kasus Covid-19 pada 26 November–2 Desember berjumlah 32.035 kasus. Jumlah itu mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang hanya 22.094 kasus. MOH menegaskan bahwa pasien yang sampai rawat inap ataupun berada di unit perawatan intensif (ICU) tidak sebanyak selama pandemi.
Setali tiga uang, di Thailand jumlah pasien rawat inap akibat Covid-19 mengalami lonjakan terbesar pada minggu lalu, yaitu 590 kasus. Bangkok Post mencatat ada lima kematian akibat Covid-19 di pekan yang sama.
Dirjen Kesehatan Malaysia Dr Muhammad Radzi Abu Hassan menyarankan agar masyarakat memakai masker saat berkumpul dengan teman dan keluarga.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Dr Dzulkefly Ahmad menjelaskan bahwa pemerintah akan memberikan arahan baru guna memerangi lonjakan kasus. Salah satunya adalah perintah suntikan booster vaksin Covid-19. ’’Terutama bagi orang-orang yang lebih rentan terhadap komplikasi dari penyakit tersebut,’’ ujarnya. (*)
