TENGGARONG – Tim Loa Janan berhasil meraih kemenangan dalam Laga Final Bupati Cup 2023 yang berlangsung seru. Dalam pertandingan yang sengit, mereka berhasil mengalahkan Tim Muara Badak dengan skor akhir 2:1, mengukuhkan diri sebagai juara turnamen prestisius ini.
Pertandingan Final Bupati Cup 2023 digelar Sabtu (30/9/2023) sore di Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang. Kemenangan ini bukan hanya mengukir prestasi untuk Tim Loa Janan, tetapi juga membawa pulang Piala Bergilir Bupati Cup yang diserahkan oleh Asisten II Setkab Kukar, Wiyono.
Selain piala bergengsi, Tim Loa Janan juga berhak atas uang pembinaan senilai Rp20 juta. Sementara itu, Tim Muara Badak sebagai juara Runner Up juga mendapatkan penghargaan yang cukup besar dengan uang pembinaan senilai Rp19.500.000.
Di posisi ketiga, Kecamatan Tenggarong berhasil meraih uang pembinaan sebesar Rp19.000.000, sedangkan juara keempat diraih oleh Kecamatan Tenggarong Seberang dengan uang pembinaan senilai Rp18.500.000.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten II Wiyono, memberikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam turnamen sepak bola Bupati Cup ini. Turnamen ini menjadi bagian penting dalam rangka memeriahkan Erau Adat Pelas Benua 2023.
“Kepala Dispora beserta jajaran, Ketua dan Pengurus KONI Kukar, Ketua dan Pengurus Askab, Pemerintah serta Komite Olahraga Kecamatan, Panitia Penyelenggara, Tim Wasit, Para Peserta Turnamen, Sponsorship, serta seluruh warga masyarakat Kukar telah turut serta menjadikan turnamen ini sebagai media kompetisi yang sehat dan penuh dengan semangat sportivitas,” ungkapnya dengan penuh apresiasi.
Bupati Edi Damansyah juga menekankan betapa pentingnya upaya bersama dalam mengembangkan dunia olahraga di daerah ini. Ia berkomitmen untuk terus mendukung berbagai upaya memajukan dunia olahraga, termasuk dengan menggelar event kejuaraan seperti Bupati Cup 2023. Ia juga mengajak semua pihak untuk sepakat bahwa pembangunan sumber daya yang berakhlak mulia, unggul, dan berbudaya harus terus dioptimalkan, termasuk melalui pembinaan olahraga yang lebih baik. (ADV)
