JAKARTA – Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla mendorong masjid menjadi penggerak dalam membangun kembali kebangkitan perekonomian masyarakat, khususnya di Sulawesi Barat.
Menurut Kalla, provinsi yang berpisah dari Sulawesi Selatan itu pernah berjaya dengan komoditas nasional, yakni kopra dan kakao/cokelat.
“Dulu di Sulawesi Barat ini kejayaannya kopra dan kakao. Namun, hampir tidak ada lagi. Kita cari kakao tapi kebunnya sudah nyaris tidak ada. Kita cari kopra tapi sudah diganti dengan sawit,” kata pria yang akrab disapa JK itu dalam keterangannya di Jakarta, Senin (28/10/2024).
Pernyataan JK tersebut disampaikan usai melantik Pengurus DMI Propinsi Sulbar Masa Khidmat 2024-2029 di Masjid Baitul Anwar Kantor Gubernur Provinsi Sulbar.
JK menyadari jika Sulawesi Barat kaya dengan perkebunan, pertanian, dan perikanan. Namun, masih tertinggal jika dibandingkan dengan sejumlah provinsi tetangga lainnya, seperti Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Selatan.
“Berbeda dengan Sulawesi Tengah yang setiap meter ada nikel, demikian Sulawesi Tenggara banyak tambang. Sulsel juga sudah menjadi pusat perdagangan di Indonesia Timur. Jadi Sulawesi Barat juga harus bangkit,” kata Wakil Presiden ke-10 dan 12 ini.
JK lalu memberikan usulan agar Sulawesi Barat bisa maju seperti daerah lainnya yakni dengan mengembalikan kejayaan kopra dan cokelat.
“Lewat masjid kita kampanyekan mari kembalikan tanam kopra, mari tanam cokelat. Kita datangkan para ustad coklat (guru, pakar dan ahlinya), ustad kopra ke masjid dan berceramah soal pertanian dan perkebunan,” kata dia.
Tak lupa, JK mengingatkan agar DMI percaya diri melakukan kampanye dalam membangkitkan ekonomi umat melalui masjid. Pasalnya upaya tersebut tak lepas dari visi dan misi DMI, yakni memakmurkan masjid dan bagaimana masjid memakmurkan jamaah dan masyarakat. (ANT/KN)