Inovasi “Mantan Terindah” DLHK Kukar, Dorong Pemanfaatan Gas Metana dari Sampah - KORAN NUSANTARA
Sabtu, Mei 24, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Inovasi “Mantan Terindah” DLHK Kukar, Dorong Pemanfaatan Gas Metana dari Sampah

TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar. Setelah berhasil mengubah gas metana dari tumpukan sampah di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Bekotok, menjadi bahan bakar alternatif untuk masyarakat.

Inovasi yang diberi nama unik “Mantan Terindah” ini, dinilai berhasil menunjukkan bahwa sampah bukan semata-mata masalah. Melainkan peluang energi terbarukan yang ekonomis dan ramah lingkungan. Hingga saat ini, program tersebut telah mengalirkan gas metana ke lima rumah tangga di sekitar TPA Bekotok, dan direncanakan akan menjangkau 21 rumah lainnya.

“Ini adalah langkah maju yang patut dibanggakan. Tapi saya ingin inovasi ini tidak berhenti di Bekotok saja. Namanya inovasi itu harus bisa direplikasi di tempat lain,” ujar Edi Damansyah, Jumat (23/5/2025).

Ia menegaskan bahwa salah satu indikator utama keberhasilan sebuah inovasi adalah kemampuannya untuk diterapkan di lokasi berbeda. Serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang lebih luas. Karena itu, Edi Damansyah mendorong DLHK Kukar untuk tidak hanya menjaga keberlangsungan program di Bekotok, tetapi juga memperluas implementasinya ke wilayah lain di Kukar.

Bupati Kukar juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola serta keterlibatan aktif masyarakat dalam pengelolaan program. Menurutnya, keberhasilan inovasi bukan hanya soal teknologi, tapi juga soal kolaborasi dan keberlanjutan.

“Yang sudah dicapai ini sudah sangat baik. Tinggal bagaimana DLHK konsisten dan memperluas cakupan sambil terus memberdayakan masyarakat,” tambahnya.

Program “Mantan Terindah” sendiri kini menjadi salah satu contoh konkret penerapan prinsip ekonomi sirkular di level daerah. Dengan mengubah limbah menjadi sumber energi bagi rumah tangga. Pemkab Kukar berkomitmen untuk terus mendorong inovasi-inovasi serupa di bidang lingkungan dan energi terbarukan.

“Kalau kita bisa manfaatkan gas dari sampah untuk kebutuhan warga, ini bukan hanya hemat energi, tapi juga meningkatkan kualitas lingkungan. Harapannya, ini bisa jadi gerakan bersama di Kukar,” pungkasnya. (Adv)

Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular