Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Grace Natalie Datangi Meja Moderator, KPU Bakal Beri Teguran

JAKARTA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy’ari, angkat bicara terkait tindakan Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Grace Natalie, yang menghampiri moderator saat jeda debat ketiga Pilpres 2024, di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024).

Menurut Hasyim, tindakan tersebut tidaklah tepat.

“Ya mestinya enggak tepat, ya. Artinya, walaupun mungkin saling kenal di antara mereka, itu kan bisa menimbulkan persepsi yang tidak tepat,” ujarnya kepada wartawan usai debat ketiga, di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024).

Saat ditanya apakah KPU akan memberikan teguran atau tidak, Hasyim membenarkan. Teguran itu akan disampaikan saat evaluasi bersama dengan masing-masing tim pasangan calon (paslon).

“Ya (ada teguran), nanti pada evaluasi,” terangnya.

Hasyim mengaku tidak melihat langsung tindakan Grace tersebut.

“Saya tidak lihat tadi,” katanya.

Menurutnya, tindakan yang tepat dilakukan jika merasa ada pelanggaran saat situasi debat adalah dengan melaporkan kepada Liaison Officer (LO) masing-masing paslon.

“Sebetulnya kan kesepakatan setelah debat pertama disepakati, katakanlah untuk saling mengingatkan pendukung yang hadir di ruang debat, disepakati masing-masing menyiapkan LO, kan,” tuturnya.

“Jadi, yang tepat sebetulnya dalam konteks mengingatkan itu ya melalui LO. Menurut saya, [tindakan Grace] tidak tepat karena kan ada LO-nya. Karena sudah disepakati seperti itu, supaya yang menertibkan LO dari paslon,” ucapnya.

Terkait tindakannya itu, Grace langsung memberikan penjelasan. Lewat akun media sosial X miliknya, @grace_nat, dia memprotes massa pendukung yang dianggap melakukan gesture yang mengganggu jalannya debat.

“Pendukung salah satu paslon yang pakai jaket hijau syal merah putih mengacungkan tangan mereka tinggi-tinggi, berkali-kali di saat ada paslon yang menjawab,” tulis Grace, Minggu (7/1/2024).

“Apakah ini dibolehkan, mengingat konsentrasi para paslon bisa terganggu? Hal inilah yang saya dan Isyana tanyakan ke moderator saat jeda iklan,” tambahnya.

Grace juga menyematkan video yang menunjukkan pendukung mengacungkan tiga jari di belakang moderator. Dia menilai, gestur itu bisa mengganggu jalannya debat.

“Waktu menjawab hanya 1-2 menit. Mari kita para pendukung saling menghormati agar semua paslon bisa menjawab dengan baik. Setelah paslon menjawab, pendukung boleh merespons. Namun, gestur-gestur seperti ini di saat paslon bicara, apalagi posisi persis di belakang moderator, berpotensi mengganggu konsentrasi semua paslon,” ucapnya. (Kum/KN)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular