SAMARINDA – Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, mengembalikan formulir Bakal Calon (Bacalon) Gubernur Kaltim ke Kantor Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Kaltim di Jalan Kadrie Oning, Samarinda, pada Sabtu (18/5/2024) sore.
Ini merupakan partai kedua yang didatangi Rudy pada hari yang sama. Sebelumnya, pada siang harinya, Rudy juga mengembalikan formulir kepada DPW PKS Kaltim di Jalan M Yamin.
Di Kantor DPD Partai Gerindra, Rudy Mas’ud disambut oleh Ketua Penjaringan Partai Gerindra, Ekti Immanuel, serta Ketua DPC Partai Gerindra Samarinda, Helmy Abdullah, dan Sekretaris DPD Partai Gerindra, Seno Aji.
Ekti Immanuel menyatakan bahwa hari tersebut adalah momen bersejarah bagi Partai Gerindra. “Ini tentu hari bersejarah untuk kita karena beberapa paslon yang kita panggil dan ini pertama yang mengembalikan. Mulai tanggal 14 hingga 2022 kita melakukan penjaringan, kemudian kita melakukan pleno dan semua berkas akan kita antar ke DPP. Harapan kami, proses secara politik dari pusat sampai daerah antara Golkar dan Gerindra bisa bersatu untuk mensejahterakan masyarakat Kaltim,” ujar Ekti.
Rudy Mas’ud menekankan bahwa kunjungan ini adalah bagian dari prosedur standar yang telah ditetapkan. “Ini bukan gerak cepat ini, ini adalah SOP. Hari ini dalam rangka pengembalian formulir bakal calon gubernur di Kaltim dan Alhamdulillah kami diterima hangat oleh keluarga besar Partai Gerindra Kaltim. Mereka tidak asing karena kemarin kita bersama-sama memenangkan Pilpres untuk Kaltim dengan hasil yang hampir 70 persen,” kata Rudy.
Rudy juga menekankan pentingnya persatuan untuk membangun Kaltim. “Insyaallah kalau kita tidak bersama-sama, kita banyak yang menunggu. Jadi kita harus bersama-sama agar bisa membangun Kaltim ini, yang paling utama mensejahterakan masyarakat Kaltim di 10 kabupaten/kota di Kaltim,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rudy menjelaskan bahwa koalisi antara Golkar dan Gerindra telah diinstruksikan oleh DPP. “Kami diinstruksikan dari DPP untuk membangun koalisi. Kemarin kita sama-sama dalam satu wadah Koalisi Indonesia Maju. Maka, Gerindra salah satu kandidat yang diinginkan Partai Golkar untuk bersama-sama membangun Kaltim ke depannya.”
Rudy juga menekankan keyakinannya terhadap kader-kader terbaik yang dimiliki Partai Gerindra. “Siapapun yang diusung Partai Gerindra, kita tinggal mengikuti saja. Tapi saya yakin Partai Gerindra memiliki kader-kader terbaik yang mumpuni dan memiliki kompetisi di semua bidang, bukan hanya kapasitas tapi juga kapabilitas yang tinggi. Kita serahkan kepada Gerindra,” katanya.
Di akhir pertemuannya, Rudy berharap bahwa kolaborasi antara Golkar dan Gerindra di 10 kabupaten/kota di Kaltim dapat membawa kemenangan di Pilkada dan membangun koalisi besar untuk kesejahteraan masyarakat Kaltim. “Kami mendukung sepenuhnya karena di Samarinda, Partai Golkar memiliki 8 kursi dan Gerindra 9 kursi. Jika kita bisa padupadankan, maka akan sangat baik. Persoalan kader siapa yang didorong Partai Gerindra, itu adalah kader terbaik kita di Gerindra. Siapapun orangnya tidak ada masalah,” pungkas Rudy. (han)
Penulis : Hanafi
Editor :