Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Gibran Enggan Ditemui, Kirim Dua Kardus Mangga untuk Wartawan

KORANUSANTARA – Wacana untuk mendorong putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden kian terbuka. Itu setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memberi alternatif syarat bagi bakal calon presiden dan wakil presiden yang berusia di bawah 40 tahun.

Dalam putusan 90/PUU-XXI/2023 yang diajukan oleh warga Solo, Almas Tsaqibbirru, Mahkamah memberikan pengecualian usia 40 tahun bagi sosok yang berpengalaman di jabatan hasil elected officials untuk maju. Yakni kepala daerah, DPD hingga DPR/DPRD.

Nama Gibran memang santer dikaitkan maju pilpres. Menjadi pendamping Prabowo Subianto, bacapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut, putusan MK final dan mengikat. Sehingga harus diterima apapun putusannya.

Dasco menerangkan, putusan itu memberi peluang kepada politisi muda lainnya yang duduk di jabatan kepala daerah untuk maju dalam kontestasi Pilpres. “Tentunya dengan putusan MK ini tidak hanya membuka peluang bagi Mas Gibran, tetapi bagi kepala daerah yang sedang menjabat,” ujarnya.

Soal kans Gibran sebagai pendamping Prabowo, Dasco menyebut pembicaraan soal wakil masih berlangsung di internal koalisi. “Tentunya pada waktunya nanti kita akan sampaikan tentang siapa yang akan menjadi calon pendamping Pak Prabowo,” imbuhnya.

Bagaimana respons Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK)? Sejumlah awak media berusaha mendapatkan pernyataan Gibran. Namun, hingga Senin, 16 Oktober 2023 malam, Gibran belum bersedia memberikan statement.

Mengetahui awak media yang menanti berjam-jam di depan kediaman pribadinya, Gibran pun memberi perhatian dengan mengirimkan dua kardus mangga kepada wartawan. Dalam grup WhatsApp, Gibran hanya menyatakan akan memberi tanggapan pada Selasa, 17 Oktober 2023.

”Teman2 media. Besok saja nggih. Jangan nunggu di mi ayam,” tulis Gibran dalam grup WhatsApp pada pukul 17.15 WIB. Mi ayam yang dimaksud Gibran adalah warung mi ayam yang biasa menjadi tempat berkumpul para wartawan di Solo. Selang satu jam kemudian, Gibran mengirimkan dua kardus makanan kepada awak media yang menunggu di depan kediaman pribadinya di Jalan Kutai Raya, Sumber, Banjarsari. Dua kardus itu berisi mangga yang telah ranum. Awak media yang tampak lelah pun mulai menikmati kiriman mangga tersebut. ”Silakan logistiknya. Mboh mateng po ra,” gurau Gibran. (*)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular