TENGGARONG – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menghadirkan Festival Kreatif Pemuda Ramadan (FKPR) ke-2, yang akan berlangsung pada 12–15 Maret 2025. Berlangsung di Halaman Parkiran Pendopo Bupati Kukar.
Mengusung tema “Kreativitas Pemuda, Berkah Ramadan”, festival ini diharapkan menjadi wadah inspiratif bagi generasi muda, untuk menyalurkan bakat dan kreativitas mereka.
Bukan sekadar ajang hiburan, FKPR menjadi ruang bagi pemuda Kukar untuk berkarya dalam bidang seni, budaya, dan kewirausahaan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mempererat silaturahmi antar-komunitas kepemudaan di Kukar.
Kepala Bidang Kepemudaan, Kewirausahaan, dan Kepramukaan (K3) Dispora Kukar, Dery Wardhana, mengungkapkan bahwa FKPR telah menjadi agenda tahunan yang diinisiasi oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah.
“Kami melihat Ramadan sebagai waktu yang tepat untuk menghadirkan wadah kreatif bagi pemuda. Mereka tetap bisa produktif dalam kegiatan yang bermanfaat, tanpa menghilangkan esensi bulan suci ini,” ujar Dery, Kamis (13/3/2025).
Salah satu inovasi dalam FKPR tahun ini adalah penambahan lomba kaligrafi sebagai bagian dari kompetisi utama. Menurut Dery, kompetisi ini jarang mendapat panggung di luar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), sehingga Dispora Kukar ingin memberikan ruang lebih luas bagi seniman muda berbakat di bidang seni Islam.
“Biasanya, lomba kaligrafi hanya ada di MTQ tingkat kabupaten. Tahun ini, kami berinisiatif memasukkannya dalam FKPR agar lebih banyak anak muda yang bisa menyalurkan bakat mereka,” tambahnya.
Tidak hanya menghadirkan lomba-lomba kreatif, Dispora Kukar juga menggandeng berbagai pihak dalam penyelenggaraan FKPR. Sekolah-sekolah, organisasi kepemudaan, komunitas seni, hingga Ikatan Remaja Masjid (IRMA) turut diundang untuk berpartisipasi.
Dery juga menegaskan bahwa pelaksanaan FKPR tahun ini telah melalui koordinasi yang lebih matang dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kami belajar dari pengalaman tahun lalu, di mana ada bentrokan dengan event besar Dinas Pariwisata di Masjid Agung. Tahun ini, kami memastikan tidak ada tumpang tindih jadwal agar seluruh peserta bisa mengikuti acara dengan maksimal,” tandasnya. (Adv)
Penulis : Ady Wahyudi
Editor : Muhammad Rafi’i