Kamis, Juli 17, 2025
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Fadli Zon Tegaskan Tragedi 1998 Tetap Dicatat dalam Sejarah Nasional

MAKASSAR – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan pemerkosaan pada saat tragedi kerusuhan1998 tidak dihapus dalam penulisan ulang sejarah.

“Tidak ada penghapusan. Jadi kita terus lanjutkan pada program penulisan ulang sejarah,” kata Fadli Zon disela menghadiri Festival Gau Maraja Leang-Leang di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (4/7/2025).

Dia mengatakan mengenai hal itu pihaknya sudah menjelaskan semuanya terkait pemerkosaan tahun 1998 saat rapat kerja dengan Komisi X DPR RI pada Rabu (2/7/2025).

Menurut dia, penulisan ulang sejarah masih berlanjut meski menuai pro dan kontra. Sementara untuk penulisan ulang sejarah itu, sebanyak 130 sejarawan dan guru besar dilibatkan dari 34 perguruan tinggi di Indonesia.

Diakui, dalam kurun 26 tahun terakhir tidak ada penulisan ulang sejarah, padahal sejarah itu sangatlah penting.

Oleh karena itu, lanjut dia, penulisan ulang sejarah tersebut tetap dilanjutkan, meski menuai pro dan kontra di lapangan.
Selain peristiwa tragedi 98, lanjut dia, tulisan purba di goa Leang-Leang juga dimasukkan dalam penulisan ulang sejarah.

“Tulisan tangan (manuscript) Leang-Leang itu sudah mendapat pengakuan dari peneliti internasional,” kata Fadli Zon.

Menanggapi hal itu, Bupati Maros HAS Chaidir Syam mengatakan pihaknya turut bangga dengan masuknya Leang-Leang dalam penulisan ulang sejarah.

Festival Budaya Gau Maraja Leang-Leang ini digelar untuk mengangkat budaya dan sejarah di daerah ini ke panggung internasional. (ANT/KN)

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img