Kamis, Desember 12, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Erick dan Yusril Urus SKCK, Alternatif jika Gibran Urung Diusung Jadi Bacawapres

KORANUSANTARA – Dua koalisi sudah merampungkan pasangan capres-cawapres. Dari Koalisi Perubahan dengan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD dari Koalisi PDI Perjuangan.

Bagaimana dengan Koalisi Indonesia Maju? Situasi masih dinamis.  Selain Gibran Rakabuming Raka, nama Erick Thohir dan Yusril Ihza Mahendra juga disebut-sebut dipersiapkan sebagai “cadangan”.

Keduanya diketahui sudah mengurus Surat Keterangan Tidak Pernah sebagai Terpidana (SKCK) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Diketahui, SKCK menjadi salah satu syarat administratif pendaftaran capres.

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan membenarkan terkait Menteri BUMN Erick dan Yusril ajukan surat SKCK. Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto mengatakan, surat keterangan diterbitkan pada 16 Oktober 2023. Dalam keterangannya tertulis pemenuhan syarat sebagai calon wakil presiden. Surat diteken langsung oleh Wakil PN Jakarta Selatan Wahyu Iman Santoso. “Memang benar PN Jaksel telah mengeluarkan beberapa surat keterangan tidak pernah dipidana,” kata Djuyamto, Rabu, 18 Oktober 2023.

Sementara itu, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadan tidak mengetahui pasti kepentingan pengurusan SKCK tersebut. “Tidak mengetahui kepentingan apa. Saya tanya Baintelkam, benar stafnya sudah mengurus SKCK,” paparnya. Bahkan, SKCK tersebut sudah diterbitkan Selasa, 17 Oktober 2023. Dia mengatakan, SKCK itu telah diambil oleh staf dari Erick Tohir.

Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengatakan, SKCK yang diurus Erick jelas memiliki tujuan. “Bahkan, bisa saja secara eksplisit untuk kelengkapan pemberkasan cawapres,” ujarnya.  Harus diakui, lanjut dia, Erick masih memiliki peluang untuk disandingkan dengan Prabowo. Selama peluang ada, upaya persiapan kelengkapan pribadi jelas diperlukan. “Anggap aja melaksanakan pepatah, ‘Sedia Payung Sebelum Hujan’. Kalau nanti diperlukan, ya sudah ada,” imbuhnya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin menambahkan, partainya akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada Sabtu akhir pekan nanti. Salah satu agenda utamanya adalah membicarakan soal rekomendasi Cawapres.

“Kita akan mendengarkan dari forum ya, dalam hal ini DPD tingkat I provinsi,” ujarnya di DPP Golkar. Soal Cawapres Prabowo, Nurul menyebut masih cukup dinamis. Namun, dalam waktu dekat, akan segera ditetapkan.

Ditempat sama, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto irit bicara saat ditanya soal waktu deklarasi pasangan Prabowo. Meski koalisi lain sudah mendapat kepastian, dia menyebut masih cukup waktu. “Pendaftaran kan sampai tanggal 25,” ujarnya di Kantor Golkar tadi malam. (*)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular