Sabtu, Desember 14, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Distanak Kukar Dorong Peningkatan Jumlah Petani di Wilayah Hulu Kukar

TENGGARONG – Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya meningkatkan jumlah petani di wilayah hulu. Upaya ini dilakukan karena jumlah petani di wilayah tersebut masih tergolong minim dan belum mampu memaksimalkan potensi pertanian yang ada.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Distanak Kukar, Mohamad Rifani, menjelaskan bahwa salah satu kendala utama adalah luas lahan yang rata-rata kecil. Banyak petani di wilayah hulu hanya memiliki lahan kurang dari satu hektar, dengan sebagian memiliki lahan seluas 0,5 hingga 0,3 hektar, sehingga skala usaha mereka masih dianggap kurang.

“Jika dilihat dari skala usahanya, ini masih perlu pengembangan,” ujar Rifani belum lama ini.

Ia mengungkapkan, setelah dilakukan penelusuran, ditemukan sejumlah kendala yang memperlambat kemajuan pertanian di wilayah hulu, seperti keterbatasan alat mesin pertanian serta sistem pengairan yang kurang optimal di beberapa lokasi.

“Jika potensi pengairan ini bisa dimaksimalkan, lahan yang dialiri air bisa mencapai ratusan hektar, membuka peluang besar untuk peningkatan produktivitas pertanian,” lanjut Rifani.

Rifani menambahkan, Distanak sedang berupaya menggali potensi pertanian di wilayah hulu agar pengembangan pertanian tidak hanya terkonsentrasi di wilayah tengah saja.

“Kita punya potensi lahan pertanian yang luas, dan penting untuk mendorong agar wilayah hulu juga lebih tergarap,” jelasnya.

Hingga saat ini, lahan yang tergarap di wilayah hulu baru mencakup ratusan hektar di titik-titik tertentu saja, mencakup wilayah Kecamatan Tabang, Kembang Janggut, Kenohan, Muara Wis, dan Muara Muntai.

“Potensinya besar, ini yang perlu kita dorong lebih lanjut,” tutup Rifani. (Yudi/Adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Most Popular